Monday 5 November 2012

Virus : Morfologi, Reproduksi dan Penggunaanya Dalam Bioteknologi

Silahkan Dibaca -->
Virus merupakan parasit sejati, tidak memiliki “mesin” biosintetik sendiri. Tubuhnya hanya terdiri dari selubung protein dan isi yang terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Ketika virus dikristalkan, virus mirip benda tak hidup. Namun, jika dimasukkan ke dalam lingkungan yang cocok, virus akan hidup kembali. Sebagai parasit sejati, virus menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia.

Sifat-sifat umum virus dapat diuraikan sebagai berikut :
1.    Partikel ultramikroskopik, dapat melewati filter bakteri
2.    Tidak memiliki organisasi sel biasa.
3.    Mengandung salah satu jenis asam nukleat, RNA atau DNA
4.    Tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk sintesis protein    dan asam nukleat, sehingga tergantung pada sistem sintesis sel   hospes.
5.     Berkembang biak di dalam sel hospes.
6.    Ukuran virus berbeda-beda : yang terbesar virus cacar ± 300 nm, dan yang terkecil virus penyakit kuku dan mulut ± 20 nm

A.      Struktur virus

Inti virus berupa DNA atau RNA, yang dibungkus oleh selubung proteinyang disebut kapsid  . Kapsid terdiri dari sejumlah subunit yang disebut kapsomer.
                              




Kapsomer dapat berupa satu rantaian polipeptida, juga dapat terdiri atas protein monomer yang identik dan masing-masing terdiri atas rantai polipeptida. Susunan kapsomer dibedakan menjadi 3 bentuk:
1.      Simetri kubik  (polihedral), jika kapsomer berbentuk kubus menngelilingi asam nukleat, yang terdiri dari 20 sisi. Masing-masing sisi berbentuk segitiga sama sisi. Contoh:  Adenovirus.
                                       
2.      Simetri heliks : jika kapsomer mengelilingi asam nukleat yang berulir ======> Nukleokapsid berbentuk filamen kemudian melingkar di dalam  selubung yang mengandung lemak
Contoh : virus mozaik
    
3.      Struktur komplek: jika  tidak menunjukkan struktur kubik maupun heliks.
Strukturnya kompleks misalnya seperti batu bata dan mempunyai tonjolan pada permukaan luar. Contoh : Poxvirus.
          

Artikel Terkait

Virus : Morfologi, Reproduksi dan Penggunaanya Dalam Bioteknologi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email