Wednesday 26 February 2014

7 Alasan Mengapa Nafsu Makan Menurun Pada Waktu Sakit

RANGKUMAN: MAKANAN TAK MEMADAI SEWAKTU SAKIT:

Sumber gambar: obatgemuk.org
Terdapat banyak alasan mengapa seseorang yang sakit tidak dapat makan cukup melalui mulut juga nafsu makan seringkali turun. Berikut ini beberapa alasannya:

  1. Mual, tidak ada nafsu makan dan muntah-muntah disebabkan misalnya penyakit lambung atau uremia;
  2. Acuh tak acuh terhadap makanan, dijumpai pada banyak keadaan fisik  (lihat penjelasan di atas) dan dalam beberapa keadaan emosionil seperti takut, dendam dan putus asa;
  3. Rasa sakit, ini mengakibatkan kesukaran menelan, seperti pada tonsilitis, radang tenggorokan, sesudah tonsilektomi, pada fraktur tulang wajah dan rahang;
  4. Mereka yang sukar bernafas, seperti pada penderita asma dan bronkhitis, ada kemungkinan tak dapat mengunyah, karena bila bernafas sukar, maka menelan pun terhalang;
  5. Kelemahan otot kunyah, dapat timbul pada paralisa wajah dan juga pada beberapa keadaan gangguan saraf;
  6. Seorang yang telah mengalami ”gugat (stroke)’’ akan mengalami kesukaran mengunyah dan menelan;
  7. Seorang yang sangat pengantuk atau seorang yang dalam stupor dapat makan tetapi tidak mungkin mendapat cukup. Seorang yang tak sadar tidak dapat menelan.

Tuesday 25 February 2014

Peristiwa Perkembangan Akar Pada Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

RANGKUMAN MATERI:

Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf
Sumber gambar: noviabio.blogspot.com
Peristiwa awal saat pembentukan akar adalah penyusunan meristem apeksnya. Saat biji berkecambah, promeristem di ujung akar embrio membentuk akar primer. Sementara akar primer akan tumbuh, meristem apeks akan memperoleh bentuk tertentu. Dikenal dua macam jenis susunan sel pada meristem akar, yaitu:

1) Silinder Pembuluh, korteks dan tudung akar, masing-masing berasal dari terpisah pada meristem apeks, ketiganya memiliki pemula sendiri-sendiri. Epidermis berdiferensiasi dari lapisan korteks paling luar atau dari lapisan tudung akar paling dalam.
2) Semua lapisan sel dihasilkan oleh sekelompok sel di titik tumbuh akar, sehingga sel disemua daerah akar memilki pemula bersama.

Berdasarkan penelitian fisiologi dan biokimia, pemula (inisial) akar yang menyebabkan pola dasar akar akan berhenti membelah pada saat pertumbuhan akar berlangsung. Aktivitas pertumbuhan diganti oleh sel yang terletak lebih dalam. Ada konsep pusat diam (Quiscent Centre), yaitu sel yang semula adalah pemula plerom dan periblem, tidak sering membelah dan tak banyak menunjukan perbedaan dalam ukuran dan sintesis asam nukleat dan protein. Pemula tudung akar tidak termasuk pusat diam, berbentuk ½ bulatan atau seperti cakram.

Pada jarak tertentu dari promeristem, sel membesar dan berkembang menjadi sel terspesialisasi . Batas epidermis,korteks, dan silinder pusat tampak jelas.  Rambut akar berdiferensiasi dari sel epidermis. Korteks bertambah lebar, Lapisan sebelah dalam berdiferensiasi menjadi endodermis. Pada silinder pembuluh yang paling dahulu tampak adalah perisikel. Sel-sel floem yang pertama-tama dewasa, kemudian protoxilem di dekat perisikel mendahului metaxilem yang ada di tengahnya.

Akar lateral berkembang pada jarak tertentu di belakang meristem apeksakar. Pada Gymnospermae dan Angiospermae, akar lateral umumnya dibentuk dalam perisikel.  Pada akar diark, akar lateral tumbuh di tempat antara xilem dan floem; akar triak dan tetrakh di hadapan berkas xilem; poliark, dihadapan berkas floem.

Pembentukan akar lateral dimulai dengan pembelahan secara periklinal pada beberapa sel perisikel. Sel yang dihasilkan membelah lagi( periklinal atau antiklinal) dan terjadi himpunan sel. Tonjolan yang terjadi adalah bakal(primordium) akar lateral.

Pada saat primordium akar bertambah panjang korteks ditembus sehingga akar lateral muncul di permukaan akar induk. Di awal perkembangan, sel-sel endodermis ikut membelah secara antiklinal namun, setelah beberapa waktu akan rusak. Sel-sel korteks terdesak berubah bentuk atau hancur. Unsur promeristem di ujung akar latetal sama dengan pola akar indduk, kemudiana unsur floemdan xilem berhubungan dengan unsur yang sama pada akar induk.

Akar pada tumbuhan gymnospermae dan kebanyakan dikotil mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbbuhan sekunder pada akar terdiri atas pembentukan jaringan pembuluh sekunder oleh kambium dan pembentukan periderm oleh fologen , sehingga menambah tebal sumbu akarnya. Sel-sel prokambium yang tidak tetap mengalami diferensiasi menjadi kambium pembuluh, yang terletak di antara xilem dan floem primer.

Sel-sel perisikel yang berdekatan dengan protoxilem juga menghasilkan kambium, sehingga kambium pembuluh dan kambium yang dibentuk ini bersambungan dengan bentuk yang berkelok-kelok. Kambium ini seterusnya akan membentuk floem sekunder ke arah luar dan xilem sekunder ke arah dalam.
Bila pertumbuhan sekunder sangat pesat, maka floem primer, endodermis, korteks, dan epidermis akan tanggal. Terjadinya peridem mengikuti aktivitas kambium pembuluh, felogen muncul di sebelah luar perisikel. Perikel kemudian berfungsi membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke arah dalamatau korteks sekunder ke arah sentripetal.

Pada dikotil basah, misalnya pada Alfafa ( Medicago sativa ), xilem sekunder mengandung pembuluh kayu yang beragam garis tengahnya. Dinding trakea mengalami penebalan tangga atau jala. Serat dan parenkim xilem sering ditemukan bersamanya. Xilem ditengah terbagi oleh jari-jari empelur yang berambung dengan yang ada pada floem. Floem berisi pembuluh tapis dengan sel pengantar, serta, dan parenkim. Floem luar hanya berisi serat dan parenkim penyimpan karena pembuluh tapis lama telah hancur. Floem dan perisikel di mukanya berada di bawah periderm.

Pada dikotil berkayu, Misalnya pada  Phyrus, korteks yang segera rusak setelah ada keaktifan periderm yang dibentuk dalam perisikel. Serat pada floem primer akan bertahan lama. Jari-jari empulur behadapan dengan protoxilem. Sedangkan jari-jari empulur yang lain akan berkembang kemudian dari kambium pembuluh.


Pada beberapa akar, pertumbuhan sekunder dapat menyebabkan struktur anomali, misalnya pada Beta vulgaris , kemudian tersusun konsentris dan di bentuk dibagian sebelah luar jaringan pembuluh asal. Sedangkan sel kambium dibentuk oleh sel perisikel dan floem dari beberapa kali menghasilkan penambahan jaringan pembuluh. Setiap lingkaran terdiri dari parenkim penyimpan serta berkas floem dan xilem yang terpisah oleh parenkim yang lebar.
Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf

Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf
.
Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf
Sumber pustaka: Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar: Struktur Perkembangan Tumbuhan. Bandarlampung: Universitas Lampung


Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf
Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf



Fisiologi Tumbuhan - Sifat-Sifat dan Struktur Akar Pada Tumbuhan Tingkat Tinggi

1    RANGKUMAN:

     
Sumber gambar: noorichsanamrullah.blogdetik.com
SIFAT-SIFAT AKAR:
      Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya.
2.      Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.
3.      Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
4.      Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.

5.      Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.


S    STRUKTUR AKAR:
Akar memiliki struktur luar yang meliputi :
1.      Tudung Akar
Tudung akar terdapat di ujubg akar, berfungsi untuk melindungi promeristem akar dari kerusakan mekanis, membantu menembus tanah dan menentukan pertumbuhan geotropi akar. Tudung akar terdiri atas sel-sel parenkim hidup yang sering kali mengandung pati. Sel-sel tudung akar mengeluarkan lendir terporisakarida. Tudung akar terus menerus berkembang ,sel-sel terluar mati lalu terpisah satu sama lain dan hancur, kemudian sel-sel itu di gantikan dengan yang baru yang di hasilkan oleh inisial.
2.      Epidermis
Episermis terdiri dari 1 lapis sel yang tersusun rapat, dindng sel tipis sehingga mudah ditembus air. Ciri khas dari epidermis akar yaitu memiliki rambut akar yang brefungsi dalam pengambilan air dan garam tanah. Karena rambut akar merupakan sel epidermis yang memanjang ke luar, tegak lurus permukaan akar dan berbentuk tabung, maka memusahkan dalam menambah perluasan permukaan akar.
3.      Korteks
Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain : parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
4.      Eksodermis
Eksodermis merupakan jaringan pelindung baru yangt menggantikan fungsi epidermis. Strukturnya mirip dengan endodermis, dilapisi suberin dan selulosa, kadang lignin serta mengandung protoplas hidup saat dewasa. Tebalnya eksodermis berbeda-beda pada setiap tumbuhan, dari yang hanya satu lapisan sel sampai berlapis-lapis.
5.      Endodermis
Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. endodermis berupa 1 lapis sel yang tersususn rapat tanpa ruang antar sel. dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat mellui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
6.      Silinder Pembuluh / Stele
Silinder pembentuk stile berada di bagian tengah akar, terdiri atas jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu pesikel. Dan di antara stele terdapat berkas pengangkutan (floem dan xilem).




Sumber pustaka: Hasnunidah, Neni. 2010. Buku ajar: Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung: Bandarlampung
Sumber referensi:


Hasnunidah, Neni. 2010. Buku Ajar. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Lampung :
      Bandar Lampung
- See more at: http://wahid-biyobe.blogspot.com/2014/10/tahapan-perkembangan-batang.html#sthash.LIjwRVMW.dpuf

Thursday 13 February 2014

Tujuan Sempurna - Pendidikan Gizi Keluarga

Sumber gambar: infobocor.blogspot.com
Tujuan Pendidikan Gizi Keluarga - Hampir semua orang makan setiap kali di rumah mereka masing-masing, dengan demikian maka perbaikan gizi keluarga adalah pintu gerbang perbaikan gizi masyarakat, dan pendidikan gizi keluarga merupakan kunci pembuka pintu gerbang itu. Di dalam keluarga biasanya ibu-ibu berperan mengatur makanan keluarga, oleh karena itu ibu-ibu adalah sasaran utama pendidikan gizi keluarga. Pendidikan gizi keluarga dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, misalnya dengan memberi teladan, dapat pula dilakukan dengan cara yang lebih khusus misalnya kursus-kursus, dan lain sebagainya. Pengajaran dapat ditujukan kepada perorangan, dapat pula kepada kelompok. Kalau ibu-ibu rumah tangga merupakan sasaran utama pendidikan, lalu siapa pengajarnya? Setiap orang yang mengetahui cara mengatas rintangan jalur pangan dapat menjadi pengajar, bahkan harus menjadi pengajar. Sebab, mengatasi bahaya gizi kurang adalah kewajiban semua orang dalam masyarakat. Sering terjadi bahwa perlu dididik orang-orang tertentu untuk mengajarkan pengetahuan gizi kepada ibu-ibu, mereka itu disebut pelatih atau kader.

Pendidikan gizi keluarga bertujuan mengubah perbuatan-perbuatan orang yang keliru, yang mengakibatkan bahaya gizi kurang, misalnya dengan memberi pengertian kepada ibu-ibu agar lebih serung memberi makan kepada anak-anaknya dan memberikan tambahan makanan yang mengandung zat pembangun ke dalam bubur bayi mereka. Demikian pula memberi pengertian kepada para suami agar memberi cukup uang kepada isteri mereka, agar dapat membeli cukup makanan yang bergizi tinggi. Pengajaran untuk mengubah prilaku perlulah memberikan pengetahuan dan pengertian tentang mengapa sesuatu aharus dilakukan; atas dasar pengetahuan dan pengertiannya, diharapkan maulah orang mengerjakannya.


Perbuatan orang yang kurang benar sering didasarkan oleh keyakinannya yang keliru atas sesuatu hal, yang seakan-akan tidak dapat diubah dengan pendidikan. Kalau kita dapatkan hal seperti ini, haruslah kita cari akal bagaimana mengubah perbuatannya tanpa mengubah keyakinannya. Misalnya seorang ibu yang mempunyai keyakinan bahwa anak yang kurus itu dihinggapi dan diganggu hantu, meskipun ia menderita gizi kurang. Tanpa mengubah keyakinannya tentang hantu, dapat kita ajarkan bahwa untuk mengusir hantu itu, kepada si anak perlu diberi makanan yang bergizi tinggi.

Oleh: Wahid Biyobe (Disadur dari buku saya berjudul "Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia")

Sunday 9 February 2014

Inilah Cara Paling Ampuh Menulis Secara Efektif - Mengetahui Personal Branding

Inilah Cara Paling Ampuh Menulis Secara Efektif - Mengetahui Personal Branding

Hari libur yang berbahagia. Bisa berkumpul dengan keluarga. Liburan kali ini saya isi dengan sejenak meluangkan waktu untuk menulis. Yaps, saya akan berbagi tentang bagaimana cara menulis yang efektif.

Dimulai,
Menulis merupakan pekerjaan yang mulia selama tulisan itu bermanfaat. Menulis butuh konsentrasi serta banyaknya referensi yang perlu di kembangkan pada diri setiap manusia. Dengan menulis seseorang akan terlatih kemampuan jurnalis dan kepekaannya terhadap keadaan sekitar.

Sebagai seorang penulis biasa, saya terus berlatih untuk menjadi penulis unggulan. Intinya selama saya hidup perlu ada sesuatu hal yang bisa dibaca, dirasakan keberadaan saya baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Menulislah secara efektif,
Saya akan berbagi tentang bagaimana cara menulis efektif. Kali ini berdasarkan pengalaman saya.

1. Sebelum menulis, sebaiknya anda tahu terlebih dahulu "PERSONAL BRANDING" anda. Artinya anda harus tahu kemampuan menulis anda lebih condong ke bidang apa?. Misal dari bidang sosial, budaya, agama, politik, ekonomi, hukum. Dari ke semua bidang itu tentu ada satu bidang yang memuat personal branding anda dan itu harus dikembangkan. Personal branding menyatakan kemampuan seseorang dalam kegiatan menulisnya (lebih pasnya saat menulis di bidang apa). Kalau saya sendiri lebih cocok menulis di bidang pendidikan. Jadi, personal branding menulis saya adalah di bidang pendidikan. Itu artinya saat menulis, saya harus fokus lebih banyak menulis artikel yang berkaitan dengan pendidikan meskipun artikel dari bidang lain bisa saya buat. Mengetahui personal branding dapat anda lakukan dengan meminta bantuan teman.Misal, coba anda tulis artikel tentang hukum,ekonomi,agama,dan politik. Dari tulisan anda mengenai empat bidang tersebut, coba serahkan kepada teman anda. Mintalah ia untuk merespon/menilai tulisan anda. Respon bisa berupa "dari keempat tulisan saya itu mana yang paling bagus dan mudah dipahami?". Jika teman anda merespon bahwa tulisan anda cocok di bidang agama, maka itulah personal baranding anda. jadi anda lain waktu ketika menulis,pusatkan konsentrasi menulis anda pada bidang agama.

2. Tulisan terkini, populer, dan mampu mengembangkan minat pembaca - Jadi selama anda menulis carilah konten atau bahan tulisan yang saat ini sedang trend dan banyak dibutuhkan orang. Termasuk misalnya tulisan saya di blog ini. Selama kuliah, berbagai tugasnya saya coba posting di dalam blog ini. Agar apa yang sudah kita tulis bisa menjadi rujukan orang. Bisa membantu orang lain menyelesaikan tugasnya melalui referensi yang kita berikan.

3. Saat akan menulis pelajari EYD bahasa Indonesia secara baik dan benar, kosa kata, dll - Berdasarkan pengalaman saya, banyak orang yang ketika menulis masih banyak yang salah dalam menggunakan EYD. Termasuk waktu S1 di kampus, teman-teman saya banyak yang masih salah EYD di skripsinya. Sebagai contoh dalam penggunaan imbuhan dan kata depan di-; ke-;. Misal mereka menulis imbuhan ke- yang menyatakan tempat dengan digabung. Contohnya: Kepasar. pada imbuhan Kepasar ini salah, sebab imbuhan ke- digabung dengan kata pasar. Yang benar adalah imbuhan ke- dipisah dengan kata pasar. Begitupula kata disekolah, penulisan yang benarnya adalah dipisah "Di Sekolah". Di Sekolah menyatakan tempat. Jadi setiap ada imbuhan/kata depan di-;ke- itu penulisannya dipisah.

4. Gunakan bahasa yang logis, jelas, dan mudah dipahami pemirsa - Penulisan judul artikel/tulisan, pokok kalimat/ide pokok penting penggunaan bahasa yang logis, jelas, dan mudah dipahami pemirsa. Usahakan untuk judul tulisan berkisar delapan kalimat (minimal). Sebagai contoh seperti ini > "Hari libur yang berbahagia. Bisa berkumpul dengan keluarga. Liburan kali ini saya isi dengan sejenak meluangkan waktu untuk menulis. Yaps, saya akan berbagi tentang bagaimana cara menulis yang efektif." Juga saat menulis bahasa lebih ringkas, jangan banyak embel-embel/sesuatu hal yang tidak penting. Tulislah hal-hal penting yang akan menjadi topik utama tulisan anda.

5. Perkaya tulisan anda dengan sumber referensi yang akurat - Sumber referensi ini bayak diperoleh dari buku-buku,jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan karya tulis lainnya.

6. Tulisan tidak mengandung unsur pelecehan SARA (suku, ras, agama) - Sebisa mungkin saat anda menulis tidak menghina,melecehkan orang lain, suku, ras maupun agama. Bersikaplah sewajarnya saat menulis. Ingat dan pelajarilah kode etik jurnalistik Indonesia.

7. Tulisan asli/original bukan karya plagiat - Menulislah dengan karya sendiri. Jika karya itu hasil tulisan orang lain, jangan lupa cantumkan sumber referensinya. Janganlah menjadi penulis yang egois. Saat mengambil bahan/materi tulisan orang lain tidak mencantumkan sumber. Mencantumkan sumber penulis asli merupakan wujud kita patuh asas seorang jurnalistik. Juga wujud penghargaan kita terhadap tulisan asli orang yang bersangkutan.

8. Tulislah apapun yang sedang anda pikirkan - Saat menulis tulislah apapun yang sedang ada di benak anda. Jika anda sedang duduk, kemudian punya ide ingin menulis sesuatu hal yang tiba-tiba ide tulisan itu muncul,segera tuliskan. Menulis tidak harus berlembar-lembar. Menulis itu enjoy dan usahakan orang lain bisa menikmatinya. Menulis juga bisa berdasarkan pengalaman sehari-hari, apa yang sedang dilihat saat itu, dan bisa berdasarkan imajinasi.

9. Gunakan jurus ampuh 5W+1H - Meliputi; when(kapan),where(dimana),what(apa),why (mengapa), who(siapa) dan how (bagaimana). Unsur penulisan 5W+1H sudah umum digunakan dan wajib bagi seorang jurnalis dalam menghimpun berita.

10. Tulisan bersifat edukasi (memberikan pesan dan kesan pendidikan,bukan merusak moralitas seseorang) - Usahakan waktu menulis, sisipkanlah bahasa atau nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai agama, atau nilai-nilai pendidikan yang bersifat memberikan contoh teladan.

11. Isi tulisan bersifat persuatif (mengajak) - Ajaklah secara langsung orang lain untuk menanamkan/mengaplikasikan apa yang sudah anda sampaikan dalam tulisan anda. Tulisan yang persuatif akan mampu memberi kesan positif seseorang untuk bisa mengambil hikmah/kesan yang muncul dari tulisan anda tersebut. Sebagai contoh: Saat anda menulis artikel bertopik "NARKOBA", maka tugas anda yaitu mengajak para pembaca untuk tidak menggunakan narkoba,mengenalkan bahaya narkoba serta implikasinya bagi kesehatan. Penanaman nilai-nilai seperti ini sangat bagus untuk anda sebagai penulis.

Oke sobat, barangkali ini yang bisa saya bagikan tentang bagaimana menulis yang efektif serta cara memperkuat personal branding menulis kita. Semoga bermanfaat. Ayo menulis.

Rilis tulisan oleh: Wahid Biyobe