Friday 29 April 2016

Faktor Yang Mempengaruhi Toksisitas Arsen (As)

Toksisitas Arsen (As) dipengaruhi oleh bentuk senyawa arsen itu sendiri. Unsur arsen sebenarnya tidak bersifat toksik. Arsen organik seperti metal-arsenik, dimetil-arsenic, dan trimetil-arsenik, merupakan senyawa yang lebih toksik dibandingkan dengan unsur arsen. 

Sebagian besar arsen di dalam makanan mambentuk As+5 yang kurang toksik dibandingkan bentuk arsen lainnya. Namun As+5 berubah menjadi As+3 dan berubah menjadi metal-arsenik yang bersifat lebih toksik pada makluk hidup. Arsen anorganic paling toksik dibandingkan arsen organic, sedangkan arsen dalam bentuk gas paling rendah toksisitasnya.

Toksisitas Arsen (As) dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Susunan atau bentuk senyawa arsen
2. Jumlah atau dosis atau kosentrasi arsen
3. Bentuk fisik dan kimia dari arsen
4. Arsen anorganik lebih toksik dibandingkan organik
5. Arsen larut di dalam air lebih toksik
6. Paparan arsen dalam waktu lama pada anak-anak dapat menyebabkan penurunan IQ

Gejala toksisitas arsen bisa muncul setelah 8-14 tahun jika air yang diminum terkontaminasi oleh arsen. Waktu munculnya gejala ini dipengaruhi oleh jumlah atau kosentrasi arsen dalam air minum, status nutrisi serta imunitas seseorang.


Dosis letal akut ( LD50) arsen anorganik pada manusia adalah sebesar 0,6 mg/kg yang berarti orang dewasa dengan berat badan 70 kg membutuhkan dosis letal sebesar 42 mg. paparan dosis tinggi arsen organic sebesar 100 ppm dalam makanan atau minuman bisa mengakibatkan kematian.

Artikel Terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Toksisitas Arsen (As)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email