Sunday 15 May 2016

Karakteristik Struktur Flavonoid

Karakteristik Struktur Flavonoid

Biosintesis flavonoid secara alami diturunkan dari asam shikimat dan asam piruvat yaitu senyawa yang diturunkan dari karbohidrat (hasil fotosintesis tanaman) melalui glikolisis. Kerangka dasar senyawa flavonoid sangat spesifik sehingga mudah dikenal. 

Struktur molekul senyawa ini tergolong sederhana sehingga identifikasi strukturnya mudah ditentukan. Kerangka dasar senyawa ini mempunyai atom karbon sebanyak lima belas/ C15, terdiri dari dua inti fenol (C6) yang dihubungkan oleh satu unit tiga karbon (C3). 

Kelima belas atom karbon pada kerangkan dasar tersebut secara umum ditulis C6-C3-C6 dan dibagi menjadi empat tipe yaitu khalkon, flavan, isoflavan, dan auron. Antara satu tipe dengan tipe yang lain hanya dibedakan oleh unit C3 seperti pada gambar dibawah ini
 

Flavonoid adalah salah satu kelompok metabolit sekunder dan merupakan salah satu golongan fenol terbesar yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan. 

Diperkirakan sekitar 2% dari seluruh karbon yang difotosintesis oleh tumbuh-tumbuhan (atau kira-kira 1 x 109 ton/th) diubah menjadi flavonoid dan turunannya, Natori (dalam Matsjeh, 2004:14). Sebagian besar tannin juga berasal dari flavonoid. 

Flavonoid terdapat di dalam tumbuhan darat, tetapi tidak ditemukan pada tumbuhan laut (alga), mikroorganisme, bakteri, jamur dan lumut, Scheuer (dalam Matsjeh, 2004:14). 

Kebanyak warna tumbuhan disebabkan oleh flavonoid, mulai dari fungus sampai angiospermae. Pada tumbuhan tinggi, flavonoid terdapat baik dalam bagian vegetative maupun dalam bunga.

Artikel Terkait

Karakteristik Struktur Flavonoid
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email