Thursday 29 March 2012

Prediksi Soal-Soal Biologi Ujian Nasional SMA/MA/MTS/Sederajat 2012

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar sesuai dengan pertanyaan yang disediakan !


1.Perhatikan gambar 
Papan nama yang tepat untuk diletakkan di depan kandang hewan di samping ini, adalah:
A.      A. Ordo            : Carnivora    Species        : Panthera tigris
B.      B.  Ordo             : Herbivora  Species        : Panthera tigris
C.      C. Ordo             : Carnivora   Species        : Panthera Tigris
D.      D. Ordo             : Mamalia    Species        : Panthera tigris
E.       E.  Ordo             : Herbivora  Species        : Panthera Tigris

2.      Perhatikan gambar-gambar hewan berikut
Hewan-hewan yang dapat dikelompokkan dalam tingkat keanekaragaman gen adalah ......
A. 1, 2 dan 3
B.  1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 5 dan 6
E.  3, 4 dan 6
3.    Trypanosoma gambiense adalah salah satu protista yang dapat menyebabkan penyakit tidur pada ternak dan manusia.   Organisme ini memiliki ciri-ciri .....
A. Uniseluler, berflageldan heterotrof
B.  Multiseluler, berkaki semu dan eukaryotik
C. Multiseluler, memiliki hifa dan autotrof
D. Uniseluler, bersilia dan prokaryotik
E.  Uniseluler, bersilia dan autotrof
4.     Berikut ini fase-fase perkembangbiakan tanaman yang tergolong kormofita berspora:
1.  Sporofit dewasa
2.  Sporangium
3.  Spora
4.  Protalium
5.  Anteridium/arkegonium
6.  Gamet jantan/betina
7.  Zigot
Urutan fase dalam pergiliran keturunan/metagenesis tanaman paku adalah:
A.     1-2-3-4-5-6-7
B.     2-3-4-5-6-7-1
C.     3-4-5-6-7-2-1
D.     5-6-7-1-2-3-4
E.     5-6-7-3-2-1-4
5.    Endosperma adalah cadangan makanan bagi embrio dalam masa awal pertumbuhannya.  Endosperma berasal dari hasil peleburan antara .....
A. Sperma yang haploid dengan ovum yang haploid
B.  Inti sperma 1 haploid dengan inti kandung lembaga sekunder
C. Inti sperma 1 diploid dengan inti kandung lembaga sekunder
D. Inti sperma 2 haploid dengan inti kandung lembaga sekunder
E.  Inti sperma 2 diploid dengan inti kandung lembaga sekunder
6.     Dari daur hidup Fasciola hepatica, larva yang berlembang dalam tubuh siput adalah ......
A. Mirasidium-sporokis
B.  Sporokis-metaserkaria
C. Redia-serkaria
D. Metaserkaria-dewasa
E.  Serkaria-metaserkaria

Bioteknologi Konvensional dan Modern

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
  • Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
  • Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.
  • Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
  • Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.
  • Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
  • Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju.
  • Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
  • Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
  • Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
  • Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
  • Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
  • Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/tradisionaldan modern.

BIOLOGI KONVENSIONAL/ TRADISIONAL
  • bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.
  • Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan.
  • Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu.
  • Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim
Pengolahan Bahan Makanan
Pengolahan produk susu
  • Susu dapat diolah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega.
Yoghurt
  • Untuk membuat yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu, selanjutnya sebagian besar lemak dibuang.
  • Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
  • Kedua bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah yang seimbang, selanjutnya disimpan selama ± 5 jam pada temperatur 45oC.
  • Selama penyimpanan tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan bakteri asam laktat.
  • Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa. Jadi deh Yoghurt

Keju
  • Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus.
  • Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat.
  • Proses pembuatan keju diawali dengan pemanasan susu dengan suhu 90 derajad C atau dipasteurisasi, kemudian didinginkan sampai 30 derajad C.
  • Selanjutnya bakteri asam laktat dicampurkan.
  • Akibat dari kegiatan bakteri tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi cairan whey dan dadih padat,
  • kemudian ditambahkan enzim renin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih.
  • Enzim renin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin.
  • Dadih yang terbentuk selanjutnya dipanaskan pada temperatur 32oC – 420oC dan ditambah garam, kemudian ditekan untuk membuang air dan disimpan agar matang. Adapun whey yang terbentuk diperas lalu digunakan untuk makanan sapi. OK

Mentega
  • Pembuatan mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonosto ceremoris.
  • Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses pengasaman.
  • Selanjutnya, susu diberi cita rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan.
  • Kemudian lemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan.

Produk makanan nonsusu
Kecap
  • Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus wentii dibiakkan pada kulit gandum terlebih dahulu.
  • Jamur Aspergillus wentii bersama-sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah dimasak menghancurkan campuran gandum.
  • Setelah proses fermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk kecap.

Monday 26 March 2012

Bioteknologi Konvensional dan Modern (Teknologi Bioproses)


BIOTEKNOLOGI (MATERI BIOPROSES)
Oleh: Wahid Biyobe bersama Djumali Mangunwidjaja dan Ani Suryani
(dalam Buku: Teknologi Bioproses 2012)

Revolusi biologi yang diawali dengan penemuan struktur sulur ganda (heliks) molekul DNA (asam deoksiribo nukleat) oleh Watson dan Crick (1953) melejit pesat di pertengahan tahun 1970-an dengan berkembangnya rekayasa genetika. Perkembangan ini menjadikan bioteknologi sebagai bidang antardisiplin yang memberi harapan  untuk memecahakan problem yang dihadapi manusia. Padahal penerapan proses-proses bioteknologis sebenarnya telah berabad-abad lamanya dikenal dan dibudidayakan oleh umat manusia.
  
Di penghujung abad ke-20 bioteknologi telah menjadi salah satu penopang kegiatan industri terutama di Negara-negara maju. Sebaliknya upaya pengembangan dan npenerpannya di negara-negara berkembang masih banyak menghadapi masalah dan dilemma. Hal ini karena bioteknologis memerlukan padat modal untuk penelitian dan penerapannya. Selain itu, juga memerlukan dukungan sumberdaya manusia berupa pakar dan insinyur yang berkelayakan tinggi.

Pengetahuan manusia tentang bioteknologi berawal dari pembuatan makanan dan minuman secara fermentasi. Seni pembuatan pangan terfermentasi tersebut telah dikenal oleh masyarakat Babilonia sejak 6.000 tahun SM, jauh sebelum Louis Pasteur mencetuskan temuannya tentang peran mikroba atau jasad renik dalam fermentasi.

Minuman khas jepang (sake), bir, anggur, keju, yogurt, dan pangan tradisional Indonesia (tempe, oncom, acar, peda) merupakan contoh hasil proses bioteknologis tradisional. Tahapan ini disebut bioteknologi generasi pertama atau era pra-pasteur. Tahapan ini dicirikan oleh pemanfaatan atau pendayagunaan mikroba (bakteri, kapang, khamir) untuk pengawetan dan atau pembuatan makanan/minuman. Sampai tahun 1940-an, penggunaan mikroba juga dikembangkan untuk produksi bahan kimia (aseton-butanol, asam sitrat) dan biomassa.

Wednesday 21 March 2012

Sistim Saraf Pusat Dan Fungsinya


Sistim saraf pusat pada mamalia misalnya manusia terdiri dari sum-sum tulang belakang (medula vertebralis) dan otak. Keduanya ini bekerja secara serentak dan mengikuti kehendak dari reseptor (sumber rangsang yang diberikan). Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini

Potensial Membran Sel

Membran sel mempunyai peranan yang sangat berarti di dalam tubuh kita terutama sebagai tempat lalu-lalang berbagai macam senyawa organik maupun non organik yang melintasi membran sel. Tidak semua ion dapat masuk melewati membran dan terkadang harus sesuai dengan reseptor dari masing-masing ion tadi atau perlu diseleksi terlebih dahulu. Untuk materi selengkapnya terkait potensial membran sel silahkan materinya Anda Download Disini

Pembelahan Sel dan Gastrulasi



Setiap hewan dalam perkembangannya mengikuti suatu tahapan tertentu mulai dari tahap morula hingga seterusnya pada tahap gastrulasi. Dari masing tahapan tersebut tentu saja memiliki ciri dan pembelahan yang berbeda, terutama ketika masa gastrulasi. Untuk materi tentang pembelahan sel dan gastrulasi akan secara lengkap dibahas pada bagian berikut ini, akan tetapi silahkan Anda dapatkan materinya dan Download Disini

Pembelahan dan Blastulasi

Setiap hewan dalam perkembangannya mengikuti suatu tahapan tertentu mulai dari tahap morula hingga seterusnya pada tahap blastulasi. Dari masing tahapan tersebut tentu saja memiliki ciri dan pembelahan yang berbeda, terutama ketika masa blastulasi. Untuk materi tentang pembelahan blastula akan secara lengkap dibahas pada bagian berikut ini, akan tetapi silahkan Anda dapatkan materinya dan Download Disini

Selaput Ekstra Embrio

Selaput ekstraembrio merupakan selaput pada bagian luar yang membungkus embrio agar berada persis pada posisi normal di dalam organ reproduksi betina(tempat embrio berkembang) yang berfungsi dalam perlindungan agar embrio tidak terkontaminasi oleh antigen lain, semisal antigen yang bersifat toksik baik dari jaringan darah atau faktor eksternal yang sengaja dimasukkan ke dalam tubuh melalui oral, semisal pil/obat-obatan yang mengandung kadar toksisitas yang relatif tinggi. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda pelajari materinya dan silahkan Download Disini

Tuesday 20 March 2012

Masalah Penelitian Pendidikan


Oleh: Wahid Biyobe (0913024076)

A. Sekilas Tentang Masalah Penelitian:
Masalah penelitian merupakan kunci yang harus dimiliki oleh seorang peneliti dalam melakukan studi penelitiannya. Menurut Arikunto dalam “ Prosedur Penelitian“ (2006) menyatakan bahwa memilih masalah penelitian adalah suatu langkah awal dari suatu kegiatan penelitian. Bagi orang yang belum berpengalaman meneliti, menentukan atau memilih masalah bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan boleh dikatakan sulit. Masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari karena menjumpai hal-hal yang aneh atau didorong oleh keinginan meningkatkan hasil kerja apa saja. Masalah juga dapat diperleh dari membaca buku. Dapat juga masalah ‚’’ diberi ‚’’ oleh orang lain. Akan tetapi, yang paling baik apabila datang dari dirinya sendiri karena didorong oleh kebutuhn memperoleh jawabannya. Dengan demikian maka penelitian akan berjalan sebaik-baiknya karena peneliti menghayati dan mendalami masalahnya. Telah disebutkan bahwa penelitian akan berjalan sebaik-baiknya jika peneliti mengahyati masalah. Dia tentu akan lebih senang menggarap masalah yang dihayati daripada yang tidak. Memang untuk bekerja baik permasalahannya harus menarik perhatian peneliti. Masalah atau permasalahan dapat dilihat dari rumusan judulnya.

Sunday 18 March 2012

Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia

Buku dengan judul "Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia" ini merupakan buku perdana yang saya coba rancang sendiri untuk memenuhi standar buku kesehatan Nasional. Buku ini tidak hanya membahas tentang gizi saja, akan tetapi bagaimana zat-zat gizi/nutriens itu berperan terhadap organ-organ tubuh yang bersangkutan. Tidak hanya ini saja, karena di dalam buku ini juga disajikan sejumlah informasi penting tentang kesehatan, pendidikan gizi keluarga, serta latihan-latihan soal yang dapat mengembangkan kecakapan pembaca setelah menelaah materi yang diberikan. Untuk pemesanan buku, silahkan hubungi:
Wahid Biyobe : 081272625203
Buku akan kami antar ke tempat tujuan. Atau jika Anda ingin langsung datang ke alamat redaksi kami, silahkan datang ke: Sekretariat UKMF FPPI-FKIP Universitas Lampung, jln. Prof.Dr.Soemantri Brojonegoro.No.1-Bandar Lampung.
Pemesan buku dari Anda akan selalu kami nanti.
Terimakasih.

Saturday 17 March 2012

Osmoregulasi Pada Crustacea/Udang



Seperti hewan yang lainnya, udang juga melakukan osmoregulasi untuk menunjang dalam keseimbangan kondisi suhu badannya agar tetap stabil. Untuk materi selengkapnya akan dipelajari tentang pola osmoregulasinya. Silahkan materinya Download Disini

Molting Pada Crustacea/Udang


Udang-udangan (Crustacea) banyak ditemukan baik di perairan air tawar maupun air laut. Biasanya udang-udang ini oleh nelayan dan pekerja tambak akan di perternakan di dalam kolam ikan dalam beberapa bulan. Dan setelah itu akan dipanen hasilnya untuk kepentingan ekonomis. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Prinsip Dasar Biologi Konservasi

Biologi konservasi bermaksud untuk memberikan pelajaran kepada umat manusia untuk senantiasa memperbaiki lingkungan yang masih kurang baik yaitu dengan cara menjaga dan melestarikannya agar keberlangsungan hidup organisme-organisme sekeliling lingkungan itu tetap seimbang dan tanpa ada pengurangan yang tidak berarti. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Pengantar Ekologi



Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ekosistim beserta komponen-komponen yang menjadi penunjang dalam keberlangsungan hidup organisme sekelilingnya/dalam lingkungannya. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Jaringan Dasar Hewan


Jaringan dasar pada hewan tersusun atas jaringan ikat/otot, jaringan darah, dan sebagainya. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Ekologi Laut Tropis

Indonesia termasuk dari Negara yang memiliki ekologi laut tropis. Penyebarannya hampir merata di sepanjang pesisir pantai mulai dari sabang sampai marauke. Ekosistim yang tinggal kebanyakkan berupa tumbuhan penunjang dari terumbu karang seperti rumput laut, kelompok hewan invertebrata terutama yang paling cepat reproduksinya seperti pada spesies echinodermata, coelenterata, dan ihewan-hewan vertebrata seperti ikan-ikan laut lainnya.

Untuk Materi ELT 1, Silahkan Anda Download Disini
Untuk Materi ELT 2, Silahkan Anda Download Disini

Metodologi Penelitian Laut

Metodologi kelautan biasanya sering digunakan oleh para nelayan bahkan seorang peneliti untuk mengetahui karakteristik khusus yang ada pada air laut maupun ekosistim penunjang yang ada di dalamnya. Misalnya seorang peneliti akan menentukan dan membedakan kualitas dan kadar garam yang ada di laut atlantik dan pasifik. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Siklus Biogeokimia




Untuk materi tentang siklus biogeokimia selengkapnya dapat Anda download dengan mengklink link Download Disini

Sistim Pernafasan Burung


Sistim pernafasan burung sudahlah kompleks, sudah memiliki alat pernafasan paru-paru sebagai tempat untuk difusi gas karbondioksida dan oksigen untuk keberlangsungan hidupnya. Gas-gas oksigen ini secara langsung nantinya akan berikatan dengan hemoglobin di dalam darah yaitu berguna untuk kepentingan sel-sel target yang ada di seluruh tubuh, sedangkan gas karbondioksida akan di buang ke luar lingkungan  melalui alat-alat pernafasan terkait. 
Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Bulu Pada Aves/Burung

Pertumbuhan bulu pada aves merupakan hal yang sangat wajar sebagai bentuk kenormalan secara genetis. Bulu pada unggas banyak fungsinya, selain menjaga suhu lingkungan endoterm pada tubuh maupun eksoterm agar suhu tubuh di dalam dan di lingkungan tetap stabil. Bulu-bulu pada unggas misalnya, selain digunakan untuk menghangatkan bagi anak-anaknya, juga digunakan sebagai penyerta ketika terbang. Bulu-bulu yang tumbuh di sekujur tubuh biasanya banyak mengandung minyak. Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini

Saturday 10 March 2012

Autosom dan Mendelisme

Di dalam ilmu Genetika, autosom merupakan istilah yang sama artinya dengan jumlah kromosom tubuh. Seperti halnya pada Drosophila melanogaster. Karena setiap hewan maupun tumbuhan memiliki autosom maupun gonosom yang berbeda-beda. Untuk melihat perbedaannya, alangkah baiknya materinya silahkan Anda Download Disini

Tuesday 6 March 2012

Sistim Pencernaan Hewan

Sistim pencernaan pada setiap hewan berbeda-beda, hanya saja kita melihat apakah hewan tersebut tergolong hewan vertebrata atau invertebrata. Pada beberapa hewan invertebrata sistim pencernaan makanannya masih relatif sederhana yaitu misalnya diambil contoh pada Euglena viridis yang menggunakan vakuola makanan sebagai tempat untuk mencerna dan mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh guna kepentingan hidupnya. Sedangkan pada vertebrata, sistim pencernaan makanan sudah dapat dikatakan kompleks mengingat sebagian besar dari hewan ini sudah memiliki lambung sebenarnya juga memiliki alat pengunyah makanan berupa gigi dan beberapa alat pencernaan terkait lainnya. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Zoology Invertebrata


Mempelajari zoology invertebrata sangatlah unik untuk kita kaji lebih dalam. Berbagai macam hewan yang tergolong invertebrata memiliki karakteristik khusus. Karakteristik khusus inilah yang perlu kiranya kita cari ilmunya sebagai bekal pengetahuan kita terhadap dunia hewan. Beberapa macam hewan yang tergolong invertebrata seperti kelas protozoa, plathyhelmintes, nemathelminthes, arthropoda, echinodermata, dan sebagaunya. 
Untuk materi penghantar zoology invertebrata, silahkan Anda pelajari dan materinya Download Disini

Klasifikasi dan Nomenklatur Zoologi Invertebrata

Pengklasifikasian makhluk hidup sangat penting untuk dilakukan guna memudahkan dalam mengidentifikasi beberapa makhluk hidup yang begitu banyak ragamnya, seperti halnya pada hewan invertebrata yang memiliki ciri-ciri setiap hewan hampir sama. Persamaan baik dari segi anatomi maupun morfologi tubuhnya, dapat pula dijadikan dasar dalam pengelompokkan hewan invertebrata. Dengan pengelompokkan ini dapat pula diberikan nama sepesies sesuai dengan ciri-ciri umum yang dimilikinya. 
Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini

Sunday 4 March 2012

Penelitian Tindakan (PTK) dan Eksperimen

Penelitian Tindakan (PTK) dan Eksperimen

Penelitian Tindakan (PTK)
Penelitian tindakan adalah suatu penyelidikan atau penelitian dalam konteks usaha yang berfokus pada peningkatan kualitas organisasi serta kinerjanya. Biasanya didesain serta dilakukan oleh praktisi yang menganalisa data untuk mengingkakan mutu praktek mereka. Penelitian tindakan dapat dilakukan dalam suatu tim atau oleh perorangan. Pendekatan penelitian dengan tim disebut sebagai Penelitian Kolaborativ.
 
Penelitian tindakan memiliki potensi untuk menciptakan peningkatan yang relatif stabil disekolah. Hal ini memberikan kemungkinan baru kepada pendidik untuk melakukan refleksi terhadap cara mengajar mereka, mencari dan menguji ide, metoda, material baru, serta melihat seberapa efektifnya suatu pendekatan baru, berbagi upan balik dengan anggota tim lainnya, membuat keputusan mengenai pendekatan yang akan digunakan dalam satu tim mengenai evaluasi terhadap kurikulum, instruksi serta sistem evaluasi.
 

Contoh Angket Penelitian Minat Belajar Siswa



CONTOH KUESIONER/ANGKET PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI
DAN MINAT SISWA BELAJAR
DI SMA YADIKA NATAR


Nama    Siswa        :____________________
Kelas/ Jurusan    :_________/___________
Jenis Kelamin    : Laki- laki / Perempuan

Petunjuk :
Ø    Perhatikan dan cermati setiap pertanyaan sebelum memilih jawaban.
Ø    Pilih satu jawaban pada masing- masing pertanyaan dengan pasti jangan ragu atau takut.
Ø    Gunakan kejujuran anda dan jangan terpengaruh oleh jawaban teman

A.    PELAKSANAAN MUATAN LOKAL BUDIDAYA PERIKANAN
1.    Apakah guru aktif mengajar biologi sesuai jadwal ?
a.    Ya                b. Kadang- kadang                c. Tidak
2.    Apakah guru mampu menciptakan proses pembelajaran biologi secara kreatif dan menyenangkan ?
a.    Ya                b. Kadang- kadang                c. Tidak
3.    Apakah penjelasan guru dalam mengajar biologi mudah dipahami ?
a.    Ya                b. Kadang- kadang                c. Tidak
4.    Apakah materi biologi sesuai dengan kebutuhan siswa ?
a.    Ya                b. Kadang- kadang                c. Tidak
5.    Apakah guru dalam mengajar biologi searah/ tidak menyimpang dari bahasan ?
a.    Ya                b. Kadang- kadang                c. Tidak
6.    Apakah guru dalam mengajar biologi menggunakan metode dan strategi pengajaran aktif dan variatif ?

Struktur dan Perkembangan Buah



Buah merupakan hasil dari perkembangbiakan secara generatif. Buah ini berasal dari bakal buah. Buah memiliki struktur seperti adanya kulit buah, tangkai buah, daging buah, biji, dan adakalanya kulit buah ada yang memiliki trikomata/sisik. Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini

Metode Pengumpulan, Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif

Metode Pengumpulan Data Kualitatif
Metode pegumpulan data kualitatif dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya; (1) Catatan Lapangan (Fieldnotes), (2) Observasi partisipan (Participant Observations), (3) Wawancara (Dept Interview) (4) Dokumentasi. Selain teknik atau cara tersebut, dalam penelitian kualitatif juga dapat menggunakan kuesioner untuk pengumpulan datanya, namun kuesioner tersebut hanya dijadikan sebagai pelengkap data jika dibutuhkan dan bukan merupakan sumber data asli yang dijadikan pijakan analisis.
 
Catatan lapangan atau Fieldnotes adalah kegiatan yang mencatat apa saja yang dilihat, didengar, dirasakan, difikirkan dan dipelajari dari obyek penelitian  yang selanjutnya peneliti menyusunnya secara sistematis. Karena keberhasilan suatu penelitian tergantung pada bagaimana rincian, ketepatan, dan luasnya catatan lapangan. (Bogdan dan Biklen, 1982)
Penelitian Kuantitatif dan kualitatif

Penelitian Kuantitatif dan kualitatif

Teori
Penelitian kuantitatif merupakan penganut aliran positivisme, yang perhatiannya ditujukan pada fakta-fakta tersebut. Artinya, pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan fungsionalisme struktural, realisme, positivisme, behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-fakta yang nyata.
Adapun penelitian kualitatif menganut aliran femnomenologis, yang menitik beratkan kegiatan penelitian ilmiah dengan jalan penguraian dan pemahaman atas gejala sosial yang diamatinya. Artinya, jika kita menggunakan pendekatan kualitatif, maka dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yang ditafsir berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan cara mencari makna semantis universal dari gejala yang sedang diteliti.

Saturday 3 March 2012

Penekanan Keterampilan Generik Sains dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Biologi


Proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa haruslah menyenangkan, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. penekanan keterampilan generik sains dan sikap ilmiah memang sangat penting sekaligus mengajarkan nilai-nilai karakter kepada siswa untuk bekalnya dikemudian hari.. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Klasifikasi Bakteri

 Klasifikasi bakteri merupakan kegiatan mengelompokkan bakteri pada berbagai kelas tertentu. Pengelompokkan ini bisa saja dilihat dari susunan senyawa kimianya, bentuk tubuh dan atau variasinya, ada atau tidak adanya silia, dan sebagainya. Pengelasifikasian ini bertujuan untuk memudahkan semua orang dalam mengenal bakteri tertentu. Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini

Isolasi Bakteri

Isolasi bakteri merupakan usaha untuk memperbanyak bakteri sesuai dengan jumlah bakteri yang diinginkan. Media yang biasanya digunakan dalam isolasi bakteri yaitu media agar dalam cawan petri yang diberi substansi tertentu. Bakteri yang umumnya digunakan sebagai media kultur adalah Eshercia colli dan Baccilus sp Keberhasilan isolasi bakteri terlihat dari cara kerja yang dilakukan oleh peneliti. Mulai dari bagaimana menjaga agar tidak ada bakteri kontaminan yang mengganggu dalam kegiatan isolasi. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda pelajari dan Download Disini

Friday 2 March 2012

Reproduksi/Pembuahan Pada ikan


Reproduksi merupakan alternatif umum yang dilakukan hewan untuk dapat melangsungkan generasinya. Biasanya reproduksi pada ikan dapat melalui perkawinan langsung..... Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Sistim Peredaran Darah Pada Ikan



Untuk mendapatkan materi tentang sistim perdaran darah pada ikan,
silahkan Anda Download Disini

Sistim Pernafasan Ikan




Sistim pernafasan ikan yaitu menggunakan alat insang. Awalnya air yang kaya akan oksigen terlarut aakan masuk ke dalam mulut ikan, kemudian............
Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda Download Disini

Toksikologi

Slide 3
Toksikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai kerja senyawa kimia yang merugikan terhadap organisme.
Pertama kali diperkenalkan oleh M.J.B. Orfila (1787-1853) berdarah Spanyol = Bapak Toksikologi.  Fokus pada kajian efek bahaya zat kimia dan terapinya, dan memperkenalkan metode kuantitatif. Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini

Chordata


Chodata merupakan hewan bertulang belakang. Untuk materi selengkapnya, silahkan:

1. Materi Chordata 1: Download Disini
2. Materi Chordata 2: Download Disini
3. Materi Chordata 3: Download Disini

Mamalia (Zoology vertebrata)





Mamalia hewan menyusu banyak kita jumpai di sekitar kita. Dan untuk mengetahui tentang karakteristiknya, silahkan Anda Download Disini

Keanekaragaman Mamalia (Zoology Vertebrata)



Keanekaragaman mamalia sangat banyak sekali kita jumpai di muka bumi ini. Untuk materi selengkapnya, silahkan Download Disini