Tuesday 23 April 2013

Cara-Cara Praktis Untuk Ekstraksi Asam Humat

Cara-Cara Praktis Untuk Ekstraksi Asam Humat


Batubara muda di giling hingga halus. Ekstraksi asam humat menggunakan ekstraksi Watabe dan Kuatsuka (1991) dalam Sarno (2000) sebagai berikut : ekstraksi dilakukan dengan menggunakan 0,1 M NaOH dengan perbandingan 1:5. Lalu 50 gram hasil gilingan dimasukkan ke dalam tabung sentrifius, kemudian ditambahkan 250 ml 0,1M NaOH dan gas N2 dialirkan melalui selang yang terhubung dengan tabung gas yang berisi gas N2. Setelah itu ditutup rapat lalu dikocok serta di diamkan selama 24 jam. Setelah itu tambahkan dengan 1,5 g Na2SO4, lalu di sentrifius pada 5000 rpm selama 15 menit. Larutan beningnya disaring dan dituang ke dalam erlenmeyer, kemudian di asamkan dengan dengan H2SO4 pekat hingga pHnya  mendekati 1. Larutan ini di biarkan selama 24 jam agar terjadi pengendapan. Selanjutnya larutan ini di sentrifius pada 3000 rpm selama5 menit, lalu di pisahkan antara larutan dengan endapan dengan cara larutan bening di tuangkan pada erlenmeyer. Endapan tersebut merupakan asam humat. Lalu endapan asam humat di keringdinginkan dengan menggunakan freezdryer. Kemudian asam humat diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada tanaman tomat.

Pengertian dan Arti Penting Unsur Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman

Pengertian dan Arti Penting Unsur Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman


Pupuk N merupakan pupuk tunggal yang dimana memiliki kandungan unsur hara tunggal yaitu Nitrogen. Tanaman menyerap unsur nitrogen terutama dalam bentuk NO3-.Nitrogen yang tersedia bagi tanaman dapat mempengaruhi pembentukan protein (Nyakpa et al., 1988).  Senyawa nitrogen digunakan oleh tanaman untuk membentuk asam amino yang akan diubah menjadi protein. Nitrogen juga dibutuhkan untuk membentuk senyawa penting seperti klorofil, asam nukleat, dan enzim. Karena itu, nitrogen dibutuhkan dalam jumlah relatif besar pada setiap tahap pertumbuhan tanaman, khususnya pada tahap pertumbuhan vegetatif, seperti pembentukan tunas, atau perkembangan batang dan daun. Memasuki tahap pertumbuhan generatif, kebutuhan nitrogen mulai berkurang. Sehingga tanpa suplai nitrogen yang cukup, pertumbuhan tanaman yang baik tidak akan terjadi (Novizan, 2002).

Menurut Sutejo (2002), unsur nitrogen memiliki peranan bagi tanaman,yaitu :
1. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman
2. Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna yang lebih hijau, sehingga apabilakekurangan N maka akan menyebabkan khlorosis (pada daun muda berwarna kuning)
3. Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman
4. Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-daunan
5. Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah. 
Proses Pembentukan Bahan Humat/Asam Humat (Proses Humifikasi)

Proses Pembentukan Bahan Humat/Asam Humat (Proses Humifikasi)


Bahan organik tanah adalah semua jenis senyawa organik yang terkandung di dalam tanah, termasuk serasah, fraksi bahan organik ringan, biomassa mikroorganisme, bahan organik terlarut di dalam air, dan bahan organik yang stabil atau humat (Stevenson,1994). Bahan humat merupakan bagian terbesar dari bahan organik yang terkandung di dalam tanah di berbagai setiap jenis tanah.  Namun menurut Stevenson ( 1982) bahan ini tidak ditemukan pada makhluk hidup.

Senyawa humat terdiri atas makromolekul aromatik kompleks asam amino, peptida, termasuk juga ikatan antar kelompok aromatik yang juga terdiri atas fenolik OH bebas, struktur quinon, nitrogen dan oksigen pada cincin aromatik. Kandungan asam humat tanah yaitu C, H, N, O, S dan P serta unsur lain seperti Na, K, Mg, Mn, Fe dan Al (Ardianto  2009).  Ardianto ( 2009) menambahkan  kandungan asam humat yaitu 56,2 % C, 35,5 % O, 47 % H, 3,2 % N dan 0,8 % S. Asam humat mengandung 0,6 – 1,1 % S dan 0,2 - 3,7 % P. (Orlov, 1985).

Menurut Tan, 1993, Proses pembentukan bahan humat merupakan hasil dari transformasi sisa-sisa bahan organik yang disebut dengan proses humifikasi. Humifikasi merupakan kombinasi proses-proses transformasi bahan organik yang menghasilkan asam humat dan asam fulvat. Adapun mekanisme pembentukan asam humat dapat dilihat pada gambar 2 berikut :
                                                     
Sisa hasil tanaman
Modifikasi Lignin
 
Tranformasi oleh mikroorganisme
Gula
Polifenol
Amino
Hasil dekomposisi lain
Quinon
Asam Humat
Quinon

 
















Gambar 2. Mekanisme pembentukan asam humat (Tan, 1993)


Asam humat berperan sebagai bahan pembenah tanah, sehingga keberadaannya dapat mempengaruhi kesuburan tanah baik secara fisik, kimia, dan biologi yang bereaksi di dalam tanah. (Tan, 1993). Salah  satu peranan asam humat dalam peningkatan kesuburan tanah yaitu asam humat mampu meningkatkan kapasitas tukar kation. (Tan, 1993)

Peningkatan kesuburan tanah tersebut menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur-unsur hara atau atau nutrisi. Senyawa humat membentuk kompleks dengan unsur mikro sehingga melindungi unsur tersebut dari pencucian oleh hujan. Unsur N, P, dan K diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikroorganisme sehingga dapat dipertahankan dan sewaktu-waktu dapat diserap tanaman, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia. (Tan, 1993).
Spesifikasi Peranan Asam Humat Dari Batu Bara Muda Bagi Pertumbuhan Tanaman

Spesifikasi Peranan Asam Humat Dari Batu Bara Muda Bagi Pertumbuhan Tanaman


Umumnya petani di indonesia menambahkan pupuk Nitrogen untuk meningkatkan produksi suatu tanaman. Akan tetapi permasalahan yang sering di jumpai yaitu ketidakefisienan dalam penggunaan pupuk Nitrogen dan rendahnya penggunaan bahan organik. Kadar bahan organik  dalam tanah akan menurun apabila petani cendrung memberikan pupuk Nitrogen tanpa memberikan bahan organik ke dalam tanah. Hal ini akan menyebabkan tanah menjadi keras, dan tanah menjadi masam, akibatnya tanah tidak responsif dalam penggunaan pupuk. ( Suwardi,2004) .

Salah satu cara dalam meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk N namun kandungan bahan organik dalam tanah tetap terjaga yaitu dengan pemberian asam humat dengan penambahan pupuk N ( Eliza, 2011). Asam humat merupakan bahan aktif yang di ekstrak dari bahan organik, sehingga dapat berfungsi sebagai bahan organik. Dan juga dapat menghambat proses penguapan pupuk menjadi gas amoniak (Suwardi, 2009).

Asam humat dapat diperoleh dari berbagai macam jenis bahan organik yang telah
terdekomposisi, misalnya pupuk kandang, kompos jerami padi, kompos sampah kota, dan tanah gambut (Herviyanti, 2007). Namun kandungan asam humat yang diperoleh dari bahan-bahan tersebut sangat sedikit yaitu kurang dari 10%. Kandungan humat dari pupuk kandang hanya 1,5%, kompos sampah kota hanya 1,4%, kompos jerami padi sekitar 5%, dan asam humat dari tanah gambut hanya 9% (Herviyanti, 2007).  Untuk itu perlu di cari kandungan asam humat yang lebih tinggi, yaitu dengan menggunakan batubara muda. Menurut rezky (2007) dengan mengekstrak batubara muda yang menggunakan 0,5 N NaOH  mendapatkan hasil 31,5% bahan humat dalam 1 g batubara muda. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan asam humat dalam batubara lebih tinggi daripada kandungan batubara dari bahan organik lain. 

Tuesday 16 April 2013

Persentase dan Pentingnya Kebutuhan Air Bagi Makhluk Hidup (Disadur Dari Buku Saya Berjudul: "Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia"

Persentase dan Pentingnya Kebutuhan Air Bagi Makhluk Hidup (Disadur Dari Buku Saya Berjudul: "Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia"

Oleh: Wahid Biyobe

A. Air

Air merupakan sumber kehidupan utama dan penting bagi kesehatan tubuh manusia, serta kekurangan air lebih cepat menjadi parah daripada kekurangan bahan makanan tertentu.  Karena air memberikan peranan yang berarti. Seseorang dapat meninggal dunia apabila dalam jangka waktu lebih kurang 4 sampai 5 hari tidak mengonsumsi air, namun seseorang dapat hidup ketika tidak mengonsumsi bahan makanan dalam beberapa minggu (4-5 minggu). Apabila kebutuhan air ini tidak tercukupi oleh seseorang dalam aktivitas rutin hariannya, maka bisa saja orang tersebut akan menderita kekurangan cairan tubuh (kadar sodium tubuh rendah) sehingga mudah sekali orang tersebut rentan terserang dehidrasi (kondisi krisis air pada beberapa tingkat sel dan jaringan tubuh), sehingga orang yang merasa dirinya sering mengalami kendala ini perlu kiranya jangan sampai telat minum air ukuran normal 6-8 gelas per hari/1500-2000cc (rata-rata aktivitas minum usia tingkat dewasa). Komposisi air di dalamnya terdapat oksigen terlarut, molekul Hidrogen, dll.

Tubuh kita terdiri dari 65% air. Kita harus mempertahankan kesehatan kita dengan menggunakan air yang bersih. Kandungan air dalam tubuh bervariasi, bagi yang kurus bisa mencapai 70% dan bagi yang gemuk bisa serendah 55%. Kandungan air di berbagai bagian tubuh juga berbeda, yakni:


Organ Target
Persentase Kandungan Air
Yang Dibutuhkan
Darah
Tulang
Otak
Ginjal
Otot
83,0 %
22,0 %
74,5 %
82,7 %
75,6 %

Air merupakan komponen utama dari semua struktur sel dan merupakan media kelangsungan proses metabolisme dan reaksi kimia di dalam tubuh. Air yang tersedia bagi tubuh termasuk yang terdapat dalam makanan cair maupun padat yang dikonsumsi, serta air yang terbentuk di dalam sel sebagai hasil proses oksidasi makanan.

Sebagian besar makanan padat juga terdiri atas air tadi, khususnya buah-buahan dan sayur-sayuran, yang mengandung lebih dari 85 persen air, dan buah semangka bahkan mengandung 95 persen atau lebih. Sejumlah air dalam tubuh juga diperoleh dari hasil oksidasi bahan makanan.

Tiap Hari Tubuh Menerima Air
Tiap Hari Tubuh
Mengeluarkan Air
Hubungan Jumlah Antara Air Yang Diterima Dengan Yang Dikeluarkan (ml)
Dari minuman
Sebagai urine
1.500 ml
Air dalam makanan
Melalui kulit
900 ml
Proses Oksidasi makanan
1. melalui pernafasan
2. dalam feses/ tinja
400 ml
200 ml

Pada air endogenus disebut ”air metabolik” atau ”air oksidasi”. Air metabolik ini jumlahnya kira-kira 15 persen dari total air yang diperoleh dari konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Newburgh, (1930) dan Peters (1933) mengemukakan angka-angka air oksidasi yang berasal dari protein, karbohidrat dan lemak sebagai berikut:

                                        Bahan Makanan (100g)
Air Oksidasi
Newburgh
Peters
Protein
Karbohidrat
Lemak
41
60
107
40
56
107

Atas dasar tersebut di atas jumlah total air yang tersedia bagi tubuh dapat diperhitungkan bila komposisi makanan serta jumlah air dan minuman diketahui. Penentuan keseimbangan air yang tepat harus memperhatikan adanya air metabolisme.

Pengaturan suhu badan tergantung antara lain pada sifat air dalam mengantarkan panas ke seluruh bagian tubuh. Bila suhu lingkungan rendah maka radiasi dan konduksi penting sebagai cara mengeluarkan panas. Perubahan suhu badan yang drastis dapat dicegah oleh sifat-sifat lain dari air misalnya perlunya suhu untuk penguapan air. Kehilangan air yang berlebihan, misalnya berkeringat, diare dan muntah-muntah, menimbulkan dehidrasi dan kehilangan cairan elektrolit-elektrolit.

Dalam penentuan mutu air yang kita minum sehari-hari, kita perlu mengetahui lebih dalam bahwa air yang dikonsumsi harus bebas dari bakteri yang berbahaya dan ketidakmurnian secara kimiawi. Untuk mengetahui apakah air yang kita konsumsi layak dikonsumsi atau tidak, alangkah baiknya kita mengetahui beberapa syarat/kreteria air yang baik bagi kesehatan, seperti: (silahkan baca artikel selanjutnya yang ini ---> http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/04/kriteria-air-bersih-kriteria-secara.html :) semoga bermanfaat, jangan lupa tinggalkan komentar jika tulisan ini bermanfaat,ok?
Kriteria Air Bersih--Kriteria Secara Kimiawi (Kemis) Dan Fisik+Kriteria Bakteriologis

Kriteria Air Bersih--Kriteria Secara Kimiawi (Kemis) Dan Fisik+Kriteria Bakteriologis


Oleh: Wahid Biyobe :)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai Kriteria Air Bersih--Kriteria Secara Kimiawi (Kemis) Dan Fisik+Kriteria Bakteriologis

(a). Kriteria Secara Kimiawi (Kemis) Dan Fisik

Analisa secara kimiawi dalam pengujian persediaan air bersih sangatlah berguna dalam banyak hal. Sehubungan dengan persediaan air melalui pipa, perhatian banyak ditujukan pada pencarian dan perkiraan adanya bahan-bahan kimia yang bersifat racun dan beberapa bahan yang dapat menimbulkan kesulitan dalam penyediaan air pipa (piped water).

Karena air begitu penting untuk kehidupan, kita harus memikirkan sumbernya dan lingkungan kita untuk menghindari adanya malapetaka. Kita harus menjaga sumber air itu jangan sampai terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya dan polutan. Polutan yang terbawa air dapat menghancurkan sel-sel dalam tubuh kita.

Sangat disayangkan adanya kenyataan bahwa air yang didesinfeksi dengan bahan kimia menyebabkan orang menderita sakit. Dalam artikel ”Chlorine-The Chemical” di New York Newsday, 19 Juni 1995 disebutkan bahwa: Klorin yang digunakan di New York City untuk membunuh organisme dalam air minum, ternyata juga dapat mengancam kesehatan.

Suatu studi mengungkapkan bahwa penggunaan air yang mengandung produk klorin pada bahan alami seperti daun-daunan dan ranting-ranting menyebabkan kanker rektal dan kandung kemih, spina bifida dan anensefali.

Bahaya produk dari klorin seperti trihalometan (THM), telah menimbulkan pertanyaan apakah cara yang digunakan di New York City untuk mendesinfeksi kuman dalam air sudah aman. Sebagai contoh THM merupakan kloroform yang sering terdapat dalam air minum.

Problem air minum dari sistim publik tidak eksklusif untuk New York City saja. Untuk kita semua, dimanapun kita tinggal, kita rentan terhadap polutan yang mencemari lingkungan. Jika lingkungan kita bersih, kita tidak perlu memerlukan zat kimia lagi untuk menjaga kualitas air kita.

(b). Kreteria Bakteriologis

Organisme merupakan petunjuk adanya pencemaran kotoran (faeces). Bahaya terbesar sehubungan dengan air minum adalah bila air tersebut telah tercemar oleh bahan buangan atau kotoran manusia (tinja). Bagi penduduk yang bermukim di sekitar air sungai, umumnya mereka membuang kotoran tinjanya secara sembarangan di sepanjang aliran sungai. Bagi penderita disentri atau demam usus, air tersebut mungkin mengandung bibit-bibit penyakit yang masih hidup. Meskipun metode-metode modern telah memungkinkan penemuan bakteri-bekteri penyebab penyakit tersebut di dalam saluran pembuangan dan saluran terusan dari pembuangan. Biasanya untuk mengetahui jenis bakteri apa yang terkandung di dalam air, seorang peneliti menggunakan uji koliform untuk mengetahui keberadaan bakteri jenis apa yang mungkin saja mencemari sampel air yang akan diuji.

Uji coliform yaitu suatu uji coba yang dilakukan terhadap sampel air tertentu untuk mengetahui bahwa suatu sampel air mengandung mikroorganisme pathogen atau tidak. Uji ini dilakukan untuk melihat ada atau tidak adanya bakteri Eschercia colli yang hidup pada air tertentu. Uji coliform ada tiga teknik/tahap yang harus dilakukan yaitu diantaranya: uji penduga, uji penguat, dan uji pelengkap.

Pertama, uji penduga yaitu memperkirakan terlebih dahulu kira-kira bakteri apa yang terdapat pada sampel air yang akan diuji coliform tersebut. Dan yang kedua uji penguat yaitu kita sudah mengetahui bahwa di dalam sampel tersebut ada jenis bakteri A misalnya, maka kita selanjutnya dapat memperbanyak bakteri itu (isolasi bakteri) pada media air tertentu untuk memperoleh koloni-koloni bakteri secara lengkap (uji pelengkap).

Selain kreteria-kreteria di atas, air bersih yang belum tercemar oleh bahan-bahan lain, maka akan memiliki tampak/tekstur air yang bening, tidak adanya endapan/warnanya berubah akibat pencemaran air, tidak berasa dan berbau serta tidak mengandung bahan yang tersuspensi atau kekeruhan (termasuk bahan kimia di dalamnya). 

Catatan penting: Untuk menambah wawasanmu, bisa juga membaca artikel penunjang di: ---> http://wahid-biyobe.blogspot.com/2013/04/persentase-dan-pentingnya-kebutuhan-air_15.html

Jika artikel tulisan ini bermanfaat, silahkan berikan komentar di bawah, thanks :)
Indeks Antropometri-Antropometri Kedokteran--Disadur Dari Buku Saya Berjudul "Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia"

Indeks Antropometri-Antropometri Kedokteran--Disadur Dari Buku Saya Berjudul "Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia"

Oleh: Wahid Biyobe :)

B2. Indeks Antropometri
Indeks antropometri merupakan pengukuran dari beberapa parameter. Indeks antropometri juga merupakan rasio dari suatu pengukuran terhadap satu atau lebih pengukuran atau yang dihubungkan dengan umur. Terdapat beberapa indeks antropometri, diantaranya:
(a). BB/U (Berat Badan Terhadap Umur)
Indeks berat badan terhadap umur memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

·         Lebih mudah dan cepat dimengerti oleh masyarakat;
·         Baik untuk mengukur status gizi akut dan kronis;
·         Sensitif terhadap perubahan kecil;
·         Pengukuran yang berulang dapat mendeteksi growth failure karena infeksi atau kekurangan energi dan protein;
·         Dapat mendeteksi kegemukan (overweight).
Selain memiliki kelebihan, indeks berat badan terhadap umur memiliki beberapa kekurangan, diantaranya sering terjadi kesalahan dalam pengukuran, seperti pengaruh pakaian atau gerakan anak saat ditimbang.
(b). TB/ U (Tinggi Badan Terhadap Umur)
Menurut Beaton dan Bengoa (1973) indeks TB/U dapat memberikan status gizi masa lampau dan status sosial ekonomi. Indeks tinggi badan terhadap umur memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

·         Baik untuk menilai status gizi masa lampau;
·         Alat dapat dibuat sendiri, murah dan mudah dibawa.
Selain memiliki kelebihan, indeks tinggi badan terhadap umur memiliki beberapa kekurangan, yaitu diperlukan 2 orang untuk melakukan pengukuran, karena biasanya anak relatif sulit berdiri tegak.
(c). BB/ TB (Berat Badan Terhadap Tinggi Badan)
Berat badan memiliki hubungan linear dengan Tinggi Badan. Dalam keadaan normal perkembangan BB searah dengan pertumbuhan TB. Kelebihan indeks ini yaitu tidak memerlukan data umur, dapat membedakan proporsi badan (gemuk, normal, kurus), serta dapat menjadi indikator status gizi saat ini (current nutrition status). Sedangkan kekurangan indeks ini antara lain: sulit melakukan pengukuran TB pada balita.
(d). Lila/ U (Lingkar Lengan Atas Terhadap Umur)
Merupakan suatu indikator yang baik untuk menilai kekurangan energi dan protein berat, dengan alat ukur murah, sederhana, sangat ringan, dapat dibuat sendiri, kader posyandu dapat melakukannya. Sedangkan kekurangannya hanya dapat mengidentifikasi anak dengan KEP berat.
Gizi Sebagai Penunjang Aktivitas Dan Produktivitas Kerja

Gizi Sebagai Penunjang Aktivitas Dan Produktivitas Kerja


Oleh: Wahid Biyobe :) Dalam melakukan aktivitas, seseorang harus memiliki gizi yang baik yang diperoleh dari  sumber makanan. Dengan asupan gizi yang baik tersebut, maka sebaliknya juga akan memberikan dampak energi yang lebih banyak. Energi yang banyak itu berasal dari makanan bergizi tadi dan kemudian diproses pada jalur metabolisme yang berlangsung secara terus-menerus di dalam tubuh. Hal inilah yang akan berpengaruh terhadap produktifitas kerja seseorang. Bisa jadi karena asupan gizi seseorang rendah akan menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan, misalnya ketika bekerja ada perasaan malas, mudah lelah, depresi, selalu bimbang, pusing, stress, bahkan ini akan mengganggu produktifitas kerja yang diharapkan. Sebaliknya, jika takaran gizi tiap hari memenuhi takaran menu makanan seimbang, maka hasilnyapun akan dapat lebih baik. Jadi intinya bahwa makanan yang bergizi akan menentukkan baik atau buruknya produktivitas kerja seseorang.

Friday 12 April 2013

Tolak Ukur Kebutuhan Tubuh Manusia Yang Ideal Untuk Jaminan Kesehatan


Oleh: Wahid Biyobe :) 

Kebutuhan Tubuh Manusia--Tubuh manusia merupakan kreasi yang sempurna. Setiap bagian mempunyai fungsi dan kebutuhan. Bila kebutuhannya dicukupi maka semuanya berfungsi dengan baik, pagi, siang maupun malam. Tetapi bila tubuh sudah tidak mendapat perhatian, maka malfungsi akan terjadi. Karena tubuh manusia merupakan suatu kreasi yang sempurna, bila ada sesuatu yang salah akan timbul tanda. Salah satu tanda awal berupa rasa sakit di tempat tertentu yang perlu perhatian. Ada pula tanda yang berupa demam bila terjadi infeksi.

Bersin bisa jadi  merupakan tanda bahwa tubuh memerlukan istirahat, karena daya tahan menurun ataupun ada alergan yang masuk.

Mempertahankan derajat kesehatan dimulai dengan menyediakan zat gizi yang berkualitas. Tubuh yang sehat dapat diumpamakan sebuah mobil. Agar mobil berjalan dengan baik perlu bensin, oli, air, dan pemeliharaan yang baik. Jika dipelihara dengan baik, bisa saja mobil tersebut dalam keadaan baik lebih lama daripada prediksi pabrik sebelumnya. Bagi tubuh manusia memerlukan gizi berkualitas seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air dan oksigen. Bila tubuh dipenuhi gizinya dan dipelihara dengan baik, kita akan mencapai usia panjang dan bahagia.

Kebutuhan dan kecukupan gizi yang ideal bagi tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

(a). Keseimbangan Nitrogen

Cara ini umum digunakan untuk mengetahui dan menentukan kebutuhan protein. Jika nitrogen yang dikeluarkan dalam urine dan tinja lebih banyak, diperlukan masukan nitrogen yang lebih banyak pula. Cara yang tepat untuk menentukan kebutuhan nitrogen (merupakan bagian dari protein) ialah dengan mengukur nitrogen yang ke luar dan masuk. Pada keadaan normal dan sehat, keseimbangan nitrogen harus normal. Jika yang masuk lebih tinggi daripada yang ke luar disebut keseimbangan positif yang berarti tubuh membutuhkan protein lebih banyak dari pada yang rusak.

(b). Status Kesehatan

Wanita hamil, menyusui, dan kanak-kanak yang sedang tumbuh memerlukan keseimbangan nitrogen yang positif di samping bahan gizi lainnya. Tubuh memerlukan protein untuk pembentukan darah yang baru, tulang, otot dan seterusnya. Status kesehatan ini dapat juga dilihat dari keadaan yang mudah diamati, seperti apabila kita mengamati tanda-tanda orang yang sedang sakit, bisa saja pada bagian raut wajahnya nampak pucat, terlihat lemah/lesu, kurang bersemangat, dan sebagainya.

(c). Aktivitas

Orang yang aktif, misalnya atlet, memerlukan banyak zat gizi untuk penunjang aktivitasnya. Terutama protein yang lebih banyak untuk tubuhnya dalam membentuk jaringan otot. Tapi bila otot sudah maksimal, yang dibutuhkan hanya untuk mempertahankaannya. Dengan pertimbangan serupa, orang yang kurang aktif akan memerlukan protein yang lebih sedikit, begitupula dengan zat-zat gizi lainnya.

(d). Bahan Makanan

Bahan makanan yang bergizi tinggi merupakan faktor terpenting dalam menunjang keberlangsungan kesehatan seseorang. Bahan makanan yang dimaksud yaitu bahan makanan yang banyak mengandung unsur-unsur gizi seimbang, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral, serta air dan oksigen (untuk lebih jelasnya, silahkan baca dan lihat pada beberapa pembahasan di dalam buku ini lebih lanjut).

Arti Pentingnya Kesehatan Untuk Hidup Lebih Baik


Oleh: Wahid Biyobe :) 
Semua manusia pasti selalu mendambakan untuk bagaimana dirinya dapat hidup dalam kondisi tubuh yang sehat dan prima, seperti ada pepatah yang menyebutkan bahwa“ Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat“ atau disebut juga sebagai“ Mensano in korporesano“ dan ada yang lebih trend lagi yang menyebutkan bahwa Tell me what you eat and i will tell you what you are ”  yang artinya ”jelaskan kepada saya apa yang kamu makan, maka saya akan menjelaskan sesuatu, apa yang kamu mau tau dari saya”. Oleh karena itulah kesehatan yang kita miliki saat ini perlu sekali kita jaga keberadaannya.

A. Pentingnya Hidup Sehat
                                                                                                                 
Seperti yang telah di ucapkan dalam sabda rasullullah SAW, bahwa “ Nikmat yang selalu di abaikan oleh umatku adalah nikmat sehat dan waktu luang“. Inilah gambaran bahwa sungguh dahsyatnya nikmat sehat yang disampaikan oleh Rasullullah SAW. Betapa ruginya apabila seseorang menyia-nyiakan nikmat sehatnya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Kesehatan merupakan hal yang penting dan menjadi indikator bahwa seseorang tersebut dapat dibedakan apakah dia sedang sehat atau justru sedang sakit. Dengan adanya indikator ini akan menunjukkan dengan pasti pada bagian-bagian yang mana pada tubuh manusia yang dianggap sakit/sedang terinfeksi oleh beberapa jenis mikroorganisme patogen tertentu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana tubuh manusia tersebut dianggap sehat bugar dan tanpa penyakit sedikit pun. Semua itu bisa kita lihat dari kondisi psikis dan biologis seseorang.

Perhatian terhadap beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan kita perlu sekali kiranya kita pandang cukup jauh, agar kita terus berfikir ke depan untuk bagaimana semua kesehatan yang menunjang kehidupan ini dapat kita miliki tanpa adanya kekurangan yang berarti.

Budaya hidup sehat terutama perlu kita biasakan sejak dini hingga dewasa, dan tua nantinya. Budaya hidup sehat memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan kesehatan kita yang tiada batasnya dan sekaligus mencerminkan kebisaan-kebiasaan seseorang dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Misalkan diambil contoh seseorang yang terbiasa mengkonsumsi makanan berserat dan kaya zat gizi setiap usai olahraga tenis lapangan. Maka sebenarnya itulah zat-zat gizi yang digunakan tubuh untuk menjalankan usaha/gerak seseorang. Kesehatan sangatlah mahal harganya.