Tuesday 23 April 2013

Cara-Cara Praktis Untuk Ekstraksi Asam Humat


Batubara muda di giling hingga halus. Ekstraksi asam humat menggunakan ekstraksi Watabe dan Kuatsuka (1991) dalam Sarno (2000) sebagai berikut : ekstraksi dilakukan dengan menggunakan 0,1 M NaOH dengan perbandingan 1:5. Lalu 50 gram hasil gilingan dimasukkan ke dalam tabung sentrifius, kemudian ditambahkan 250 ml 0,1M NaOH dan gas N2 dialirkan melalui selang yang terhubung dengan tabung gas yang berisi gas N2. Setelah itu ditutup rapat lalu dikocok serta di diamkan selama 24 jam. Setelah itu tambahkan dengan 1,5 g Na2SO4, lalu di sentrifius pada 5000 rpm selama 15 menit. Larutan beningnya disaring dan dituang ke dalam erlenmeyer, kemudian di asamkan dengan dengan H2SO4 pekat hingga pHnya  mendekati 1. Larutan ini di biarkan selama 24 jam agar terjadi pengendapan. Selanjutnya larutan ini di sentrifius pada 3000 rpm selama5 menit, lalu di pisahkan antara larutan dengan endapan dengan cara larutan bening di tuangkan pada erlenmeyer. Endapan tersebut merupakan asam humat. Lalu endapan asam humat di keringdinginkan dengan menggunakan freezdryer. Kemudian asam humat diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada tanaman tomat.

Artikel Terkait

Cara-Cara Praktis Untuk Ekstraksi Asam Humat
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email