Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Jaringan Pada Hewan dan Tumbuhan Cantik

 Jaringan Hewan dan Tumbuhan: Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur, dan fungsi yang sama. Ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan disebut Histologi. Sering kali dijumpai adanya sekelompok sel yang secara kesatuan (sama dengan unit) tampak seperti jaringan tetapi sebenarnya bukan jaringan melainkan koloni sel. Misalnya seperti yang terdapat pada Ganggang Spirogyra dan Volvox. Untuk Materi Selengkapnya, Silahkan Anda: DOWNLOAD DISINI "GRATISSSS"

Reproduksi Tumbuhan dan Hewan Cantik

Reproduksi Tumbuhan dan Hewan:       A.     Reproduksi Vegetatif (aseksual) Reproduksi vegetatif adalah perkembang biakan individu tanpa melalui persatuan sel-sel kelamin jantan dan betina.      a.      Membelah diri, biasanya dilakukan oleh tumbuhan bersel satu, misalnya bakteri Choroococcus chlamydomonas.      b.       Pembentukan tunas, individu baru terbentuk dari batang, misalnya Marchantia polymorpha (lumut hati).   Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda : DOWNLOAD DISINI "GRATISSSSSS"

Gas-Gas Yang Bersifat Toksik (Racun)

Di alam ini banyak sekali gas-gas toksik yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia, misalnya pada gas-gas emisi/buangan yang dikeluarkan oleh asap kendaraan bermotor yang banyak mengandung senyawa hidrokarbon dalam bentuk gas, seperti CO (karbonmonoksida), Karbondioksida, dan sebagainya. Untuk materi selengkapnya, silahkan : DOWNLOAD DISINI

Toksisitas Hidrokarbon dan Pestisida

Toksisitas logam berat dan pestisida menjadi tantangan terbesar bagi umat manusia. Toksisitas yang dapat menimbulkan efek toksik ini bahkan dapat mematikan dan memberi efek akut pada beberapa hewan dan tumbuhan. Toksisitas logam berat misalnya akibat terpaparnya senyawa logam Merkuri yang dulu pernah meracuni para nelayan di jepang (sindrom minamata). Silahkan untuk mendownload materinya silahkan klik link di bawah ini: DOWNLOAD DISINI

Sistem Imunitas Tubuh Manusia (Kekebalan Tubuh)

Add caption Sistem imunitas memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga sistem pertahanan tubuh. Jika ada antigen asing yang akan masuk ke dalam tubuh, maka antibodi alamiah yang ada pada tubuh akan merespon antigen tersebut, misalnya sel darah putih akan segera mungkin memfagositosis/memakan antigen asing tadi yaitu dengan cara melibatkan sel T helper, sel B limfosit, makrofag,dan sebagainya. Untuk materi selengkapnya silahkan  Anda DOWNLOAD DISINI

Sistem Urinaria (Power Point Dari Pak Tri Jalmo)

Sebelum terbentuknya urine atau air kencing, maka air akan diproses di dalam ginjal melewati tahapan-tahapan seperti filtrasi, absorbsi, reabsorbsi dan augmentasi. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda DOWNLOAD DISINI

Bank Soal Anatomi Fisiologi Manusia

Ujian ke-3 Mata Kuliah : Perkembangan Hewan                                                            Waktu : 70 menit Petunjuk: Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas. Jawablah sesuai dengan yang diminta pada soal 1.     Gastrulasi dianggap sebagai tahap yang kritis dari suatu perkembangan embrio. Bagaimana menurut Sdr? Berikan argumentasinya (skor 20) 2.     Bibir dorsal blastoporus pada katak diidentikan dengan Nodes Hensen pada ayam. Alasan apa yang menyebabkan  keduanya dianggap identik? (skor 20) 3.     Identifikasi gerakan morfogenetik apa saja yang terjadi pada embrio katak dan pad...

Siklus Biogeokimia dalam Ekosistem Tropik Basah

Dalam kehidupan suatu ekosistem tidak pernah terlepas dari yang namanya daur materi/biogeokimia yang melibatkan beberapa komponen ekosistem itu sendiri. Siklus biogeokimia ini bergantung pada unsur-unsur kimiawi yang penting seperti air, fosfor, nitrogen dan karbon. Ketersediaan unsur-unsur tersebut selalu disuplai dan bersiklus, sementara itu sisa buangannya akan dilepaskan di alam dalam bentuk gas-gas tertentu. Biasanya siklus fosforlah yang sering terlibat dalam ekosistem tropik basah misalnya pada hutan hujan tropik. Pada hutan hujan tropik, bahan organiknya mengalami penguraian dalam kurun waktu yang cukup lama, bisa mencapai 4 sampai 5 tahun. Yang mempengaruhi laju penguraiannya serta siklus nutrient/bahan organikhj tersebut yaitu faktor suhu, ketersediaan air dan oksigen. Sebagian besar siklus nutrient berada di biosfer dan perputaran nutrient ini melibatkan komponen biotik dan abiotik. Untuk materi selengkapnya, silahkan Anda :...