Araucaria cunninghamii, Casuarina equisetifolia, Thuja orientalis, dan Pinus merkusii (Paper Botani Tumbuhan Tinggi)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX4nId8qlgSH4mT8cINVnNDCtwg6OuWRrKKZl-FEySCgYHSE3ehe3MzuG4ya9C3vNClkys90JVgRqlT1vgzVQLqYl0V1s6zQhGcfEJd5mYnSmo5cwCRsGTMzRCL-CGVeOs6jl9Ie8hIXs/s1600/images2.jpeg)
Araucaria cunninghamii memiliki strobilus jantan yang berukuran besar dan terletak di ketiak atau di ujung cabang, sedangkan strobilus betina berada pada cabang yang berukuran pendek. Strobilus jantan mengandung mikrosporofil sedangkan strobilus betinanya menngandung makrosporofil. Setelah penyerbukan, makrosporofil akan membesar, kaku, mengulit atau berkayu, dan runtuh.
Reproduksi Araucaria cunninghamii mengalami penyerbukan dengan didahului dengan pembentukan gametofit betina yang terjadi dalam bakal biji. Di dalam bakal biji terdapat empat makrospora sebagai hasil pembelahan tetrade dari satu sel nuselus, tiga diantaranya mati (tidak berkembang) sedangkan satu sel lainnya................... (Untuk materi selengkapnya silahkan download pada link dibawah ini)
Silahkan download Disini,Ok?