Element seng (Zn) merupakan trance element yang esensial bagi tubuh. Beberapa jenis enzim memerlukan Zn bagi fungsinya dan bahkan ada enzim yang mengandung Zn dalam struktur molekulnya, diantaranya Carbonic anhydrase dan Phospatase alkalis. Namun demikian, gejala-gejala dan kasus defisiensi Zn pada manusia belum pernah dilaporkan.
Tubuh mnusia dewasa mengandung sekitar 2 mg Zn, tersebar luas di dalam berbagai jaringan dengan konsentrasi sangat bervariasi, sebesar 10-200 mikrogram per gram jaringan basah. Pankreas mengandung Zn dengan kadar 20-30 micG per gram, sedangkan jaringan hati, otot skelet dan jaringan tulang mengandung kadar 60-180bmicG per gram jaringan basah.
Zn dibutuhkan oleh beberapa jenis enzim bagi berlangsungnya fungsi enzim tersebut. Dalam tubuh manusia, Zn tersebar di dalam berbagai jaringan tubuh dalam konsentrasi yang sangat bervariasi, yaitu dalam pankreas, jaringan hati, otot skelet, dan jaringan tulang. Zn juga terdapat dalam darah serta plasma
Darah lengkap mengandung Zn sekitar 900 micG/dl, sedangkan kandungan plasma akan Zn rata-rata 120 micG/dl. Dari Zn yang terdapat di dalam plasma sekitar 34% terikat erat pada alpha globulin dan 66% terikat lemah pada protein darah secara umum, mungkin sebagai bentuk transpor.
Ekskresi Zn di dalam urine sekitar 0,4 mg sehari dan di dalam tinja sebanyak 10 mg dalam 24 jam.
Enzim-enzim yang telah diketahui mengandung Zn struktural ialah: Carbonic anhydrase (mengandung Zn 0,33%), Carboxy peptidase (mengandung satu atom Zn setiap molekul enzim) dan dehydrogenase yang mengandung empat atom Zn setiap molekulnya.
Beberapa jenis penyakit disertai kadar Zn darah yang menurun dan beberapa jenis lainnya sebaliknya disertai kadar Zn plasma yang meningkat. Kondisi ini belum diketahui artinya yang signifikan. Dan untuk kebutuhannya per hari 15-30 mg.
Seng (Zn)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.