Sunday 30 September 2012

Contoh RPP Berkarakter---IPA Terpadu SMP Kelas VIII Semester 2 Pada Materi Pokok Pesawat Sederhana Serta Peranannya dalam Kehidupan Sehari-Hari


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah                          : SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan
Kelas                              : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran             : IPA
Alokasi waktu              : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )


Standar Kompetensi
           5.     Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
            5.4.  Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam                               kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
         Peserta didik dapat:
1.      Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2.      Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Menyebutkan macam-macam tuas.
5.      Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6.      Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7.      Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8.      Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9.      Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10.  Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11.  Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12.  Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).

v      Karakter siswa yang diharapkan :         Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
          Energi dan Usaha

C. Metode Pembelajaran1
             1.  Model   : -  Direct Instruction (DI)
                                  -  Cooperative Learning
             2.  Metode :  -  Diskusi kelompok
                                   -  Eksperimen
                                   -  Observasi
                        -  Ceramah      

D. Langkah-langkah Kegiatan
                                                            PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
·         Motivasi dan Apersepsi:
       -   Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan           menggunakan teknologi tinggi?
     -   Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
·         Prasyarat pengetahuan:
      -   Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
      -   Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik? 
·         Pra eksperimen:
  -   Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
§     Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
F     Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
F     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik katrol.
F     Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol.

§     Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F     Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F     Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
F     Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
F     Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
F     Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati prinsip kerja tuas
F     Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
F     Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F     Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
F     Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
F     Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F     Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
F     Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol untuk dikerjakan oleh peserta didik.
F     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan

§     Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F     Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F     Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F     Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
F     Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
F     Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA
            a. Kegiatan Pendahuluan
·         Motivasi dan Apersepsi:
       -   Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang         dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban?
     -   Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
·         Prasyarat pengetahuan:
    -   Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
    -   Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)? 
·         Pra eksperimen:
-   Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
§     Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F     Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh guru.
F     Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik bidang miring.
F     Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring.
F     melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F     menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F     memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F     melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F     memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§     Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F     Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F     Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting, dan pensil.
F     Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
F     Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
F     Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F     Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring untuk dikerjakan oleh peserta didik.
F     Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F     Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
F     Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F     Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
F     Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh guru.
F     Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F     memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F     memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F     memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F     memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F     memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F     memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F     memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§     Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F     memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F     memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F     memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F     memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø      berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø      membantu menyelesaikan masalah;
Ø      memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø      memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø      memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F     bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F     melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F     memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F     merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
  a. Buku IPA Fisika
  b. Buku referensi yang relevan
         c. Lingkungan
               d. Alat dan bahan praktikum      

F. Penilaian Hasil Belajar     
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·        Menunjukkan  penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda gigi  (gear)
·         Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana
Tes unjuk kerja







Tes tulis
Uji petik kerja prosedur dan produk





 Isian
Lakukan percobaan dengan menggunakan alat-alat untuk menemukan konsep pesawat sederhana





Untuk memudahkan melakukan pekerjaan digunakan ....

                                                                                                           
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………




(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam




(_______________________)
NIP/NIK :

Artikel Terkait

Contoh RPP Berkarakter---IPA Terpadu SMP Kelas VIII Semester 2 Pada Materi Pokok Pesawat Sederhana Serta Peranannya dalam Kehidupan Sehari-Hari
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email