RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMP Negeri 1 Natar Lampung Selatan
Kelas / Semester : VII
(tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran :
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu : 4 X 40’
Standar Kompetensi : 7. Memahami
saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi
Dasar : 7.2 Mengidentifikasikan
pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.
Tujuan
Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1.
Menyebutkan
makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
2.
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
3.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
4.
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
5.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
protista.
6.
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
7.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur
(fungi).
8.
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).
9.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
10.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
11.
Membedakan
lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).
12.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).
13.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
14.
Membedakan
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
15.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
16.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
17.
Membedakan
tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
18.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
19.
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
20.
Membedakan
kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan
bertulang belakang (vertebrata).
21.
Menjelaskan
pengertian sumber daya alam hayati.
22.
Menyebutkan
beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
23.
Menyebutkan
beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
24.
Membedakan
cagar alam dan suaka margasatwa.
25.
Membedakan
taman nasional, taman wisata dan taman laut.
v
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian
( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Materi
Pembelajaran : Keanekaragaman
Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya
Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Observasi
Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan
Pendahuluan
. Motivasi
dan apersepsi
-
Bakteri apakah yang digunakan untuk
membuat fermentasi keju?
-
Apakah manfaat dari ganggang merah
(rhodophyta)?
. Prasyarat
pengetahuan
- Apakah
keuntungan bakteri bagi manusia?
-
Apakah ciri-ciri dari ganggang merah
(rhodophyta)?
b. Kegiatan
Inti
§
Eksplorasi
Dalam
kegiatan eksplorasi, guru:
F
Menyebutkan
makhluk hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
F
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom monera.
F
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom protista.
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom
protista.
F
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur (fungi).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh makhluk hidup yang tergolong kingdom jamur
(fungi).
F
Menyebutkan
makhluk hidup yang tergolong kingdom tumbuhan (plantae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh lumut.
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan paku.
F
Membedakan
lumut (bryophyta) dan tumbuhan paku (pterydophyta).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
F
melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
F
menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F
memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F
melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F
memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi, guru:
F Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok.
F Peserta didik (dibimbing oleh guru)
jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan mencatat makhluk hidup.
F
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan makhluk
hidup berdasarkan sistem klasifikasi 5 kingdom.
F
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
ciri-ciri dari kingdom monera.
F
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom monera.
F
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan
keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom
monera.
F
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
F
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
F
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
ciri-ciri dari kingdom protista.
F
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan
klasifikasi, ciri-ciri dan contoh dari kingdom protista.
F
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan
keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom
protista.
F
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
F
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
F
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
ciri-ciri dari kingdom jamur (fungi).
F
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi,
ciri-ciri dan contoh dari kingdom jamur (fungi).
F
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan
keuntungan dan kerugian bagi manusia dari organisme yang tergolong kingdom
jamur (fungi).
F
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi.
F
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
§
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diktahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
c.
Kegiatan Penutup
Dalam
kegiatan penutup, guru:
F
bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F
melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
F
memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan
Pendahuluan
. Motivasi
dan apersepsi
- Apakah perbedaan antara lumut dan tumbuhan
paku?
-
Pohon kelapa tergolong tumbuhan
berkeping satu atau tumbuhan berkeping dua?
. Prasyarat
pengetahuan
- Apakah ciri-ciri dari tumbuhan paku?
-
Apakah ciri-ciri dari tumbuhan
berkeping satu?
b. Kegiatan
Inti
§
Eksplorasi
Dalam
kegiatan eksplorasi, guru:
F
Membedakan
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
F
Membedakan
tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua
(dicotyledoneae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
F
Membedakan
kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan
bertulang belakang (vertebrata).
F
Menjelaskan
pengertian sumber daya alam hayati.
F
Menyebutkan
beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
F
Menyebutkan
beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
F
Membedakan
cagar alam dan suaka margasatwa.
F
Membedakan
taman nasional, taman wisata dan taman laut.
F
Membedakan
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
F
Membedakan
tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan tidak bertulang belakang
(invertebrata).
F
Menjelaskan
klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh hewan bertulang belakang (vertebrata).
F
Membedakan
kelompok hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan kelompok hewan
bertulang belakang (vertebrata).
F
Menjelaskan
pengertian sumber daya alam hayati.
F
Menyebutkan
beberapa jenis tumbuhan yang telah langka di Indonesia.
F
Menyebutkan
beberapa jenis hewan yang telah langka di Indonesia.
F
Membedakan
cagar alam dan suaka margasatwa.
F
Membedakan
taman nasional, taman wisata dan taman laut.
F
melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
F
menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F
memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F
melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F
memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi, guru:
F
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F
Peserta didik
(dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati dan
mencatat tumbuhan.
F
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri kingdom tumbuhan (plantae).
F
Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk mengamati lumut yang terdapat di tempat lembab
dan basah.
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari lumut.
F
Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
F
Guru
menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
F
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mengamati tumbuhan paku yang ada di lingkungan
sekolah (dibawa oleh guru).
F
Peserta
didik secara berkelompok menentukan jenis dan ciri-ciri tumbuhan paku yang
ditemui.
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan paku.
F
Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan keuntungan dan kerugian bagi
manusia dari tumbuhan paku.
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara lumut dan tumbuhan
paku.
F
Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
F
Guru
menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
F
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan yang ada di
lingkungan sekolah.
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(angiospermae).
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berbiji
terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).
F
Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
F
Guru
menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
F
Peserta
didik (dibimbing oleh guru) mengamati dan mencatat tumbuhan biji tertutup yang
ada di lingkungan sekolah.
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneae).
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh
dari tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
F
Peserta
didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara tumbuhan berke-ping
satu (monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping dua (dicotyledoneae).
F
Perwakilan
dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
F
Guru
menanggapi hasil bermain peran peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
§
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diktahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
c.
Kegiatan Penutup
Dalam
kegiatan penutup, guru:
F
bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F
melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
F
memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku
IPA Terpadu
b. Alat
dan bahan praktikum
c. Lingkungan
Penilaian Hasil Belajar
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
·
Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka
·
Menyebutkan contoh makhluk hidup yang tergolong
makhluk hidup langka di suatu lokasi
·
Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan
hewan langka
·
Membuat tulisan untuk mengenalkan jenis, bentuk,
dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi
|
Tes tulis
Tes lesan
Tes tulis
Penugasan
|
Isian
Daftar pertanyaan
PG
Tugas rumah
|
Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila ....
Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa!
Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka
supaya ....
a. terjaminnya ketersediaan plasma nutfah
b. jumlah tumbuhan dan hewan tidak berkurang
c. menambah keindahan alam
d. memutus kelangsungan daur hara yang ada di alam
Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat
tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk mengenalkan
jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi
|
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………
(__________________________)
NIP/NIK :
|
|
…..,…………………… 20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(_______________________)
NIP/NIK :
|
CONTOH RPP Berkrakter---IPA Terpadu SMP Kelas VII Semester 2 Pada Materi Pokok Keanekaragaman Makhluk HIdup Dalam Pelestarian Ekosistem
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.