Diversitas
adalah suatu keragaman atau perbedaan diantara anggota-anggota suatu kelompok.
Seperti kita ketahu bahwa suatu populasi mungkin beragam dalam struktur umur,
fase perkembangan, atau komposisi genetik dari individu-individu penyusunnya.
Dalam ekologi, umumnya diversitas mengarah ke diversitas spesies, pengukurannya melalui jumlah spesies dalam
komunitas dan kelimpahan relatifnya. Ide diversitas spesies berdasarkan asumsi
bahwa populasi dari spesies-spesies yang secara bersama-sama terbentuk,
berinteraksi satu dengan yang lainnya dan dengan lingkungan dalam berbagai cara
menunjukkan spesies yang ada serta kelimpahan relatifnya. Meskipun demikian, diversitas
komunitas pada umunya diukur memakai pola distribusi beberapa ukuran kelimpahan
(individu, biomasa, atau produktivitas) diantara spesies.
Diversitas
spesies terdiri atas dua komponen, yaitu jumlah spesies yang ada, umumnya
mengarah kekekayaan(richness) dan kelimpahan relatif spesies yang
mengarahkan kekesamaan(eveness atau equitability). Kita dapat
mengenal diversitas pada tiga level ekosistem: (a) Diversitas alpha dalam
komunitas spesifik atau habitat, (b) Diversitas betha melalui beberapa
komunitas pada gradien lingkungan dan (c) Diversitas gamma melalui arah habitat
dalam landscape atau area geografik. Diversitas betha adalah akibat dari
diversitas alpha dalam komunitas dan perubahan-perubahan komposisi spesies
sepanjang gradien habitat (sebagai akibat perbedaan spesies pada perbedaan
posisi dalam gradien). Diversitas gamma tergantung pada diversitas alpha dalam
komunitas dan derajat diferensiasi juga diversitas betha diantara komunitas,
(McNaughton dan Wolf, 1978: 608-610).
Ekologi: Diversitas dan Koeksistensi Spesies-Spesies
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.