Wednesday, 10 October 2012

+Jenis-Jenis Karbohidrat+Pembentuk Energi Terbaik+Penyuplai Energi Tertinggi Untuk Aktivitas Harian


Berikut ini merupakan jenis-jenis karbohidrat:
 
A. JENIS-JENIS KARBOHIDRAT

Secara umum karbohidrat dapat digolongkan menjadi gula sederhana dan gula majemuk. Gula sederhana  dapat berupa monosakarida atau gula tunggal yang sudah tidak dapat dibagi lagi menjadi gula lain yang lebih sederhana. Gula yang tersusun dari dua gula tunggal dapat disebut sebagai disakarida dan gula yang terdiri dari lebih dari sepuluh gula tunggal disebut polisakarida.
 
1. MONOSAKARIDA,

Monosakarida (dari bahasa yunani monos,berarti “tunggal”, dan saccar, berarti “gula” ) umumnya memiliki rumus molekul yang merupakan beberapa kelipatan CH2O.Glukosa (C6H1206), adalah monosakarida yang paling umum dan memiliki peran penting dalam kimia kehidupan dalam struktur glukosa, kita dapat melihat semua ciri khas gula.Gugus hidroksil terikat pada setiap karbon kecuali satu, yang berikatan ganda dengan oksigen untuk membentuk gugus karbonil.Tergantung pada lokasi gugus karbonil itu, bila gula bisa sebagai aldosa (gula aldehida) atau sebagai ketosa (gula keton).Glukosa, misalnya adalah aldosa ; fruktosa, isomer struktural glukosa, adalah ketosa (sebagian besar nama gula berakhiran –osa ).Glukosa, fruktosa, dan gula-gula lain yang memiliki 6 karbon disebut heksosa.Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel.Dalam proses yang dikenal sebagai respirasi seluler, sel-sel mengekstraksi energi yang tersimpan dalam molekul glukosa.Tidak hanya molekul gula sederhana saja yang digunakan sebagai sumber bahan bakar utama untuk kerja seluler, namun rangka karbonnya juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.Molekul gula yang tidak segera digunakan dengan cara ini umunya disimpan sebagai monomer yang bergabung membentuk disakarida atau polisakarida.
( Campbell, 2002 )


2. DISAKARIDA

Disakarida terdiri atas yang dihubungkan oleh sesuatu ikatan glikosidik yaitu ikatan kovalen yang terbentuk antara dua monosakarida melalui reaksi dehidrasi.Misalnya, maltosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk melalui penyatuan dua molekul glukosa yang juga dikenal sebagai gula malto.Maltosa merupakan bahan untuk pembuatan bir.Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu , merupakan disakarida lain, yang terdiri atas sebuah molekul glukosa yang berikatan dengan sebuah molekul galaktosa.Disakarida yang paling banyak di alam adalah sukrosa, yaitu gula yang sehari-hari kita konsumsi.Kedua monomernya adalah glukosa dan fruktosa.Tumbuhan umumnya mengangkut karbohidrat dari daun ke akar dan ke organ non-fotosintetik lainnya dalam bentuk sukrosa.

3. POLISAKARIDA

Polisakarida adalah makromolekul, polimer dengan beberapa ratus sampai beberapa ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik.Beberapa diantara polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan, yang nantinya akan ketika diperlukann akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel.Polisakarida lain berfungsi sebagai materi pembangun (penyusun) untuk struktur yang melindungi sel, atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh monomer gulanya dan oleh posisi ikatan glikosidiknya.





Artikel Terkait

+Jenis-Jenis Karbohidrat+Pembentuk Energi Terbaik+Penyuplai Energi Tertinggi Untuk Aktivitas Harian
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email