-->
2.1 Lalu
lintas yang melintasi Membran
Membran biologis merupakan contoh sempurna dari
struktur supramolekul-banyak molekul yang disusun ke dalam tingkat organisasi
yang lebih tinggi dengan sifat-sifat yang baru muncul melebihi sifat-sifat
molekul individunya. Kemampuan untuk mengatur transport melintasi batas
seluler, suatu fungsi yang mendasar untuk keberadaan sel sebagai sistem
terbuka. Model mosaik fluida membantu menjelaskan bagaimana membran mengatur
lalu-lintas molekul sel.
Suatu lalu lintas yang tunak dari molekul dan
ion kecil bergerak melintasi membran plasma dalam dua arah. Perhatikan
pertukaran kimiawi antara sel otot dan fluida ekstraseluler yang membasahinya,
gula, asam amino, dan nutrien lain memasuki sel, dan produk limbah metabolisme
meninggalkan sel. Sel menyerap oksigen untuk respirasi seluler dan mengeluarkan
karbondioksida.
Inti hidrofobik membran menghalangi transport
ion dan molekul polar, yang bersifat hidrofilik. Molekul hidrofibik, seperti
hidrokarbon, karbondioksida, dan oksigen, dapat larut dalam membran dan
melintasinya dengan mudah. Molekul yang sangat kecil polar tetpi tidak
bermuatan juga dapat lewat melalui membran dengan cepat. Contoh-contohnya ialah
air dan etanol, yang cukup kecil untuk dapat lewat diantara lipid-lipid membran. Bilayer lipid
tidak sangat permeabel terhadap molekul polar, tak bermuatan yang lebih besar,
seperti glukosa dan gula lain.
Bilayer ini juga relatif tidak permeable
terhadap semua ion, sekalipun ion itu kecil seperti H+ dan Na+. Atom atau
molekul bermuatan dan lapisan airnya sulit menembus lapisan hidrofobik membran.
Akan tetapi, bilayer lipid hanyalah salah satu bagian cerita tentang
permeabilitas selektif membran. Protein yang ada di dalam membran memainkan
peran penting dalam pengaturan transpor. ( Campbell. 2002).
Lalu Lintas Molekul dan Ion Melewati Membran Sel---Sebuah Paradigma Untuk Mengetahui Apa Yang Dilakukan Oleh Membran Semipermeabel)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.