Tuesday, 9 October 2012

Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Yang Super Ampuh


---->    Prinsip – Prinsip Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry
Menurut Sanjaya (2009), penggunaan inquiri harus memperhatikan beberapa prinsip, yaitu berorientasi pada pengembangan intelektual (pengembangan kemampuan berfikir), prinsip interaksi (interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru bahkan antara siswa dengan lingkungan), prinsip bertanya (guru sebagai penanya), prinsip belajar untuk berfikir (learning how to think), prinsip keterbukaan (menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan).
¨    Berorientasi pada pengembangan intelektual
Tujuan utama dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Dengan demikian , strategi pembelajaran ini selain berorientasi pada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar. Karena itu, kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunkan strategi inquiri bukan ditentukan sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan menemukan.
¨    Prinsip Interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru bahkan antara siswa dengan lingkungan. Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri. 
¨    Prinsip Bertanya
Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunkaan model inkuiri adalah guru sebagai penanya. Sebab kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan sebagian dari proses berpikir.
¨    Prinsip Belajar untuk Berpikir
Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah proses berpikir (learning how to think) yakni proses mengembangkan potensi seluruh otak, baik otak kiri maupun otak kanan. Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal.
¨    Prinsip Keterbukaan
Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru adalah menyediakan ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Dalam  implementasinya, pembelajaran inkuiri memiliki sintaks sebagai berikut:
1.    Menyajikan pertanyaan atau masalah: Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah dan masalah dituliskan di papan. Guru membagi siswa dalam kelompok.
2.    Membuat hipotesis: Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk curah pendapat dalam membentuk hipotesis. Guru membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yang relevan  dengan permasalahan  dan memproiritaskan hipotesis mana yang menjadi prioritas penyelidikan.
3.    Merancang percobaan Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.
4.    Mengumpulkan dan menganilisis data: Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul.
5.    Membuat kesimpulan: Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan.

Sedangkan menurut Sudjana (1989), ada lima tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan pembelajaran inkuiri, yaitu :
1.    Merumuskan masalah untuk dipecahkan oleh siswa
2.    Menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis
3.    Mencari informasi, data, dan fakta yang diperlukan untuk menjawab hipotesis atau permasalahan
4.    Manarik kesimpulan atau generalisasi
5.    Mengaplikasikan kesimpulan

Artikel Terkait

Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Yang Super Ampuh
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email