-->
Bacillus thuriengensis (Agen Bio Control) ---Mikroorganisme sebagai Agen Biokontrol. Terdapat
sekitar 90 spesies bakteri patogen terhadap hama serangga dan bakteri-bakteri
tersebut berfungsi sebagai alat baru dalam pengendalian hama tanaman secara
biologis. Diantaranya, yang paling menonjol adalah Bacillus thuriengensis
yang pertama kali ditemukan tahun 1902 oleh Bakteriologiwan Jepang Ishitawa
dari ulat sutera yang terinfeksi. Bakteri ini membentuk tubuh kristal protein
(berat molekul 800-900) yang merupakan endotoksin yang aktif dalam menghambat
pertumbuhan dari sekitar 130 spesies serangga dan larva. Sintesis kristal
protein dan pembentukan spora dalam tubuh bakteri berlangsung secara simultan
dan kedua proses ini dalam hal banyak berkaitan. Organisme ini dapat
ditumbuhkan pada medium-medium yang secara alami dapat diperoleh dengan murah
(seperti sekam) dan spora-sporanya dapat dipanen untuk menghasilkan campuran
spora dan kristal endotoksin. Sediaan yang komersial yang berisi Bacillus
thuriengensis telah diproduksi di banyak Negara, terutama di Amerika
Serikat yang digunakan terhadap beberapa tanaman budidaya pertanian, pohon, dan
semak-semak penghias.
Suatu
jalur Bacillus thuriengensis yang menunjukkan toksisitas yang tinggi
terhadap larva nyamuk (Anopheles, Culex, Aedes) yang dideskripsikan
sebagai subspecies isaraelensis, telah berhasil dipisahkan di Israel dan
telah terbukti kemujarabannya terhadap larva nyamuk. Sediaan yang berasal dari
subspecies ini tidak beracun terhadap larva Lepidoptera dan karenanya
khusus terhadap larva nyamuk. Sediaan ini punya potensi untuk mengendalikan
penyakit malaria pada manusia.
Agen
bakteri lain yang digunakan terhadap serangga patogen adalah Bacillus
popilliae, Coccobacillus acridorum dan Serratia marcescens. Bacillus popilliae
dihasilkan dalam skala komersial dalam bentuk bubuk pada larva kumbang
Jepang oleh Fairfax Biological Laboratories di Amerika Serikat.
Jamur dan protozoa juga efisien dalam mengendalikan hama
serangga pada tanaman. Beberapa spesies jamur yang pada saat sekarang digunakan
di Amerika Serikat untuk pengendalian hama serangga adalah Entomophthora sp.
, Beauveria sp. , Metarrhizium anisopliae dan Aeschersonia sp.
Contoh-contoh protozoa yang menjanikan harapan sebagai patogen serangga adalah Thelohania
hyphantriae, Mattesia grandis, dan Malameba locustiae.
Bakteri Bacillus thuriengensis Sebagai Agen Biokontrol Yang Handal dan Profesional
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.