Gas-gas rumah kaca--- Gas-gas rumah kaca yang paling penting-yang
menangkap panas di dalam atmosfer adalah uap air dan karbon dioksida. Karbon
dioksida (CO2) adalah gas rumah kaca yang terpenting yang sedang
ditimbun dalam atmosfer oleh manusia. Konsentrasi alaminya kecil, hanya sekitar
0,03 persen. Namun selain efek rumah kacanya, karbon dioksida juga memainkan
peranan alami yang vital dalam biosfer. Karbon dioksida diserap oleh tanaman
dan, dengan bantuan sinar matahari, diuraikan untuk membentuk jaringan tanaman
dalam proses yang dikenal sebagai fotosintesis.
Namun karbon dioksida dalam atmosfer tidak dapat
dipertimbangkan secara terpisah. Gas ini merupakan bagian dari proses besar
yang dikenal sebagai daur karbon di mana kandungan karbon bumi dipindah secara
terus-menerus dalam berbagai bentuk peyimpanan dan "peresap". Dalam
diskusi tentang daur karbon, angka-angka yang digunakan biasanya menunjukkan
jumlah karbon, dan bukan karbon dioksida. Tiap ton karbon dalam atmosfer adalah
setara dengan 3,67 ton karbon dioksida.
Diperkirakan bahwa terdapat sekitar 735 miliar ton
karbon dalam atmosfer. Dalam kondisi normal, sekitar 100 miliar ton diserap
oleh tumbuhan tiap tahun, Jumlah ini kurang lebih diimbangi oleh jumlah
pembusukan dan respirasi yang terjadi.
Kontribusi utama manusia terhadap jumlah karbon
dioksida dalam atmosfer berasal dari pembakaran bahan fosil, yaitu batu bara, minyak
bumi, dan gas alam. Pembakaran bahan-bahan tersebut menambahkan 5 miliar karbon
dioksida ke atmosfer tiap tahun. Penggundulan hutan dan perluasan pertanian
juga meningkatkan jumlah karbon dioksida dalam atmosfer. Walaupun perhitungan
tepat tidak mungkin dilakukan, namun diperkirakan bahwa kedua aktivitas
tersebut menambah 1-2 miliar ton karbon pada atmosfer tiap tahun. Jadi,
kegiatan manusia menambahkan sekitar 6-7 miliar ton karbon ke atmosfer tiap
tahun.
Dibanding dengan jumlah karbon yang beredar
dikalangan atmosfer, lautan dan biosfer, jumlah yang disimpan untuk waktu yang
lebih lama lebih besar. Jumlah keseluruhan karbon dalam hutan, rawa, dan padang
rumput(tundra) bumi ini sekitar 1.500 miliar ton, lebih dari dua kali lipat
kandungan di atmosfer. Sekitar 5.000-10.000 miliar ton karbon terkandung dalam
bahan bakar fosil, terutama batu bara. Jumlah karbon dalam lautan amat tinggi,
sekitar 36.000 miliar ton, (Foley,1993. hal 3-9)
Pengertian Dan Maksud Dari---Gas-Gas Rumah Kaca Menurut Foley 1993 Dalam Karya Bukunya Yang Berjudul "Pemanasan Global"
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.