Saturday, 17 November 2012

Toksisitas Senyawa Hidrokarbon Serta Berbagai Macam Jenis-Jenis Senyawa Pendukungnya

(New)Silahkan Dibaca --->
-->
A.  Pengertian Toksisitas Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik. Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen (  CH4). Etana adalah hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon (C2H6). Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2) (Anonim, 2012).
Hidrokarbon adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan maupun padatan. Semakin tinggi jumlah atom karbon, unsur ini akan cenderung berbentuk padatan. Hidrokarbon dengan kandungan unsur C antara 1-4 atom karbon akan berbentuk gas pada suhu kamar, sedangkan kandungan karbon diatas 5 akan berbentuk cairan dan padatan. Hidrokarbon yang berupa gas akan tercampur dengan gas-gas hasil buangan lainnya, sedangkan bila berupa cair maka hidrokarbon akan membentuk semacam kabut minyak, bila berbentuk padatan akan membentuk asap yang pekat dan akhirnya menggumpal menjadi debu (Anonim, 2012).

B.  Jenis-Jenis Hidrokarbon
Pada dasarnya terdapat tiga jenis hidrokarbon, antara lain :
1.      Hidrokarbon aromatik , mempunyai setidaknya satu cincin aromatik
2.      Hidrokarbon alisiklik
3.      Hidrokarbon alifalik yang tidak mengandung cincin atom karbon dan semua. Berikut adalah gambar ketiganya :       
Di bumi ini sangat beragam persenyawaan-persenyawaan yang tergolong halogen hidrokarbon. Contohnya adalah metil-chlorida, metil-bromida, karbotetrachlorida, tetrachloretan, trichloretilen, dan chlornafthalen. Sifat-sifat racunnya yang sangat berbeda dari satu jenis dari hidrokarbon dengan jenis yang lain. Sebagai contoh, karbontetrachlorida di dalam industri-industri banyak digunakan sebagai pelarut lemak dan karet, untuk membersihkan secara kering, untuk pembersihan gemuk-gemuk dari mesin, dan sebagai pemadam kebakaran. Jika tubuh kita terkena racun dari hidrokarbon jenis ini, beberapa organ tubuh kita akan rusak. Kerusakan-kerusakan organ oleh karbon tetrachlorida sangat besar, yaitu nephritis acuta, necrosis hepar, oedem paru-paru, atau neutritis retrobulbaris (Suma'mur, 1984).
Komponen hidrokarbon adalah komponen yang paling banyak terkandung dalam minyak bumi dan gas alam. Hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi terutama adalah alkana dan sikloalkana, sedangkan senyawa lain yang terkandung di dalam minyak bumi diantaranya adalah sulfur, oksigen, nitrogen, dan senyawa-senyawa yang mengandung konstituen logam terutama nikel, besi, dan tembaga. Selain itu, gas alam terdiri dari alkana suku rendah, yaitu etana, metana, propana, dan butana. Selain alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti karbon dioksida dan hidrogen sulfida (Rompas, 2010)

Artikel Terkait

Toksisitas Senyawa Hidrokarbon Serta Berbagai Macam Jenis-Jenis Senyawa Pendukungnya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email