Thursday, 6 December 2012

Akibat Yang Ditimbulkan Dari Kekurangan Gizi Pada Anak Usia Muda/Belia(Akibat Pemenuhan Gizi Salah)

Berikut ini akan dijabarkan secara rinci beberapa dampak/akibat kekurangan gizi diantaranya yaitu :
1) Perkembangan Mental
Gizi salah yang diderita pada masa periode dalam kandungan dab periode anak-anak, menghambat perkembangan kecerdasan.Anak yang menderita gizi salah tingkat berat mempunyai otak yang lebih kecil daripada ukuran otak rata-rata, dan mempunyai sel otak yang jumlahnya 15-20% lebih rendah dibandingkan dengan anak yang mempunyai gizi yang baik.Sementara itu kepustakaan tentang gizi salah semakin bertumpuk yang membahas masalah gizi salah sebagai penyebab perilaku abnormal dan kelainan yang diderita pada umur muda sehingga dapat menyebabkan kelainan kromosom yang akan tetap bertahan selama hidup.

2) Perkembangan Fisik
Sifat yang diturunkan memegang kunci bagi ukuran akhir yang dapat dicapai oleh seorang anak.Keadaan gizi sebagian besar menentukan kesanggupan untuk mencapai ukuran yang ditentukan oleh sifat keturunan tersebut.Penelitian di Jepang, Taiwan dan negara-negara lain memperlihatkan perbaikan gizi pada akhir tahun ini.Semuanya menunjukkan perubahan tinggi badan yang jelas.Di banyak negara yang secara ekonomis kurang berkembang, sebagian besar penduduknya pendek, tidak mencapai potensi yang ditentukan oleh sifat keturunan karena gizi yang tidak mencukupi.Pada umumnya masyarakat golongan berpenghasilan rendah mempunyai ukuran badan yang lebih kecil.Lebih dari 300 juta anak menderita hambatan pertumbuhan.Bukanlah tidak terjadi kesalahan menganggap anak yang pertumbuhannya terhambat 20-30% sebagai anak sehat, yaitu menganggap anak berumur 9 tahun yang menderita gizi salah sebagai anak sehat berumur 6 atau 7 tahun.90% sari 3000 anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat social ekonomi rendah yang telah diteliti di India, terdapat di bawah persentila 10 ukuran normal bagi tinggi dan berat badan anak sehat.
3) Defisiensi Gizi
Defisiensi gizi yang paling berat dan meluas terutama dikalangan anak-anak, ialah akibat kekurangan kalori dan protein sebagai akibat kekurangan konsumsi pangan dan hambatan mengabsorpsi zat gizi.Pada defisiensi yang berat, anak dapat menderita marasmus, suatu kekurangan kalori pprotein yang berat, atau kwashiorkor yang disebabkan terutama oleh defisensi protein yang berat.Survei di Negara-negara yang berpenghasilan rendah memperlihatkan bahwa marasmus yang ditandai oleh gambaran, garis-garis penyusutan dan pengeringan, serta hambatan badan anak secara umum mejangkit 1,2-6,8 % anak-anak berumur prasekolah. KwasiorkorI dengan ciri-ciri perut menggayut dan mata yang memandang kosong ke depan, pada saat tertentu menyerang 0,2-1,6% anak berumur prasekolah.1 tahun kemudian maka angka tersebut mungkin akan berlipat menjadi 6 sampai 8 kali karena para korban kwarsiorkor yang tidak diterima di rumah sakit jarang sekali dapat bertahan hidup untuk jangka waktu yang lebih panjang. Di Haiti, 7% dari anak yang berumur 1 sampai 3 tahun adalah korban penyakit kwarsiorkor.


Artikel Terkait

Akibat Yang Ditimbulkan Dari Kekurangan Gizi Pada Anak Usia Muda/Belia(Akibat Pemenuhan Gizi Salah)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email