Ada beberapa senyawa flavonoid yang sudah tenar kita dengar sehari-hari diantaranya seperti berikut ini:
1. Karotenoid
Wortel,
ubi jalar, labu, dan bahan makanan lain yang berwarna oranye dan merah
mendapatkan warna dari zat yang disebut karotenoid. Karotenoid juga ditemukan
pada sayuran berdaun hijau seperti brokoli, kangkung, bayam, dan kubis. Terdapat
tiga anggoa karoten yang penting yaitu: alpha karoten, beta-cryptoxanthin, dan
likopen. Tubuh dapat mengubah alpha karoten dan beta karoten menjadi Vitamin A.
Alpha karoten merupakan antioksidan yang jauh lebih kuat dari sepupunya beta
karoten, terutama berguna untuk mengatasi radikal bebas. Alpha karoten
ditemukan dalam semua makanan yang sama seperti beta karoten, termasuk wortel,
ubi jalar,melon, brokoli, kiwi, bayam, mangga, dan squash. Jumlah alpha karoten
dalam makanan adalah sekitar 10 sampai 20 persen dari jumlah beta karoten. Beta
cryptoxanthin terdapat pada jeruk, mangga, pepaya, melon, persik, dan squash.
Jenis antioksidan ini sangat baik untuk mengatasi radikal bebas. Lycopene,
antioksidan yang berkemampuan melawan kanker ini ditemukan dalam jumlah besar
pada tomat, zat ini juga yang memberikan warna merah pada tomat. Semangka dan
anggur merah juga memiliki lycopen, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih
sedikit. Orang yang banyak memakan tomat memiliki resiko yang rendah akan
kanker prostat. Secara umum, lycopene tampaknya memberikan perlindungan
terhadap kanker pada saluran pencernaan, termasuk kanker usus besar, dan
terhadap kanker paru-paru. Penelitian terbaru menunjukkan lycopene yang juga
dapat membantu mencegah penyakit jantung.
2. Xanthophylls
Xanthopill
termasuk karotenoid yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau gelap. Di
dalam tubuh, xanthopil tidak diubah menjadi vitamin A. Anggota xanthopil,
lutein dan zeaxanthin, berkemampuan melindungi mata dari serangan radikal
bebas. Zeaxanthin membantu melindungi sel-sel halus makula, bagian dari retina,
dari efek berbahaya dari ultraviolet yang terdapat pada sinar matahari. Capsanthin,
salah satu antioksidan xantofil, ditemukan pada cabai dan paprika yang berwarna
merah, semakin merah semakin baik.
3. Quercentin
Quercetin
merupakan flavonoid yang sangat aktif dan menjadi zat penting dalam banyak
tanaman obat. Quercetin membantu mengurangi inflamasi dan pembengkakan,
mengatasi alergi, membunuh virus, dan bertindak sebagai antioksidan. Bahkan
dapat membantu penderita diabetes mengendalikan gula darah mereka dan
menghindari masalah mata.
Bawang merupakan bahan makanan yang mengandung banyak quercetin, masyarakat tradisional banyak menggunakan bawang untuk mengobati asma dan alergi. Selain itu, quercetin juga dapat membantu mencegah kanker dengan menghalangi pertumbuhan sel kanker.
Bawang merupakan bahan makanan yang mengandung banyak quercetin, masyarakat tradisional banyak menggunakan bawang untuk mengobati asma dan alergi. Selain itu, quercetin juga dapat membantu mencegah kanker dengan menghalangi pertumbuhan sel kanker.
4. Anthocyanin
Anthocyanin
merupakan antioksidan pembasmi radikal bebas yang sangat efektif, terutama pada
pembuluh darah kecil di mata anda. Anthocyanin bermanfaat untuk mencegah
masalah mata,terutama yang mempengaruhi retina Anda, seperti degenerasi makula.
Sebagian besar tumbuhan memiliki kandungan antosianin terbesar pada bagian
buahnya. Sebagian tanaman lain, seperti teh, kakao, serealia, buncis, kubis
merah dan petunia juga memiliki kandungan antosinin pada bagian tubuh selain
buah. Anggur merupakan buah yang paling banyak dimanfaatkan sebagai sumber antosianin
karena kandungan pigmen tersebut cuku tinggi di dalam kulit anggur. Ubi jalar
dan rosella juga merupakan sumber makanan yang mengandung antosianin.
Beberapa Jenis/Macam-Macam Contoh Senyawa Flavanoid Yang Mungkin Sudah Familiar Di Telinga Manusia
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.