Monday, 10 December 2012

Genetika Mikroba: Uraian Singkat Tentang Mikroba Dan Hubungannya Dengan Gen, Morfologi dan Daur Hidup Mikroba


Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat kecil (Kusnadi, dkk, 2003). Setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsungkan aktivitas kehidupan antara lain dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan energi dan bereproduksi dengan sendirinya. Mikroorganisme memiliki fleksibilitas metabolisme yang tinggi karena mikroorganisme ini harus mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang tinggi dengan lingkungan menyebabkan terjadinya konversi zat yang tinggi pula. Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat untuk menyimpan enzim-enzim yang telah dihasilkan. Dengan demikian enzim yang tidak diperlukan tidak akan disimpan dalam bentuk persediaan. Enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk perngolahan bahan makanan akan diproduksi bila bahan makanan tersebut sudah ada.


Mikroorganisme ini juga tidak memerlukan tempat yang besar, mudah ditumbuhkan dalam media buatan, dan tingkat pembiakannya relative cepat (Darkuni, 2001). Oleh karena aktivitasnya tersebut, maka setiap mikroorganisme memiliki peranan dalam kehidupan, baik yang merugikan maupun yang menguntungkan.

Seiring dengan berkembangnya zaman ternyata mikroorganisme juga dapat digunakan dalam bioteknologi guna membantu aktivitas manusia antara lain dalam bidang industri makanan, bidang kedokteran dan pertanian. Mikroorganisme tersebut diantaranya adalah bakteri dan virus. Secara umum, bakteri dan virus mempunyai morfologi dan struktur anatomi yang berbeda.
Di dalam kehidupannya beberapa mikroorganisme seperti bakteri dan virus selalu dipengaruhi oleh lingkungannya dan untuk mempertahankan hidupnya mikroorganisme melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi ini dapat terjadi secara cepat serta bersifat sementara waktu dan dapat pula perubahan itu bersifat permanen sehingga mempengaruhi bentuk morfologi serta struktur anatomi dari bakteri dan virus.  Untuk mengidentifikasikan suatu mikroorganime dapat dilakukan dengan mengetahui morfologi, struktur anatomi, cara reproduksi dan bagaimana mikroorganisme tersebut dapat digunakan sebagai bioteknologi. Selain itu semua, secara tidak langsung dengan keinginan untuk mengetahui tentang hal tersebut maka sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai genetika dari bakteri dan virus tersebut.

Artikel Terkait

Genetika Mikroba: Uraian Singkat Tentang Mikroba Dan Hubungannya Dengan Gen, Morfologi dan Daur Hidup Mikroba
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email