Monday, 3 December 2012

Manfaat Tumbuhan Sebagai Obat Herbal (Herbal Medicine) dan Food Supplement


Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat herbal (herbal medicine) dan food supplement tumbuh dengan pesatnya pada akhir-akhir ini. Melonjaknya harga obat sintetis dan efek sampingnya bagi kesehatan meningkatkan kembali penggunaan obat tradisional oleh masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di sekitarnya. Tumbuhan yang digunakan sebagian besar berasal dari suku Zingiberaceae. Sebagai langah awal yang sangat membantu untuk mengetahui suatu tumbuhan berkhasiat obat adalah dari pengetahuan masyarakat tradisional secara turun temurun (Dharma, 2001).

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sangat luas, mempunyai kurang lebih 35.000 pulau yang besar dan kecil dengan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat tinggi. Di Indonesia diperkirakan terdapat 100 sampai dengan 150 famili tumbuh-tumbuhan, dan dari jumlah tersebut sebagian besar mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman industry, tanaman buah-buahan, tanaman rempah-rampah dan tanaman obat-obatan (Nasution, 1992).

Selain merupakan Negara kepulauan, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang banyak (sekitar 200 juta lebih) yang sebagian besar masyarakatnya masih tinggal di pedesaan. Menurut Sastropradjo (1990), banyaknya masyarakat yang tinggal di pedesaan terutama daerah yang sulit dijangkau (terisolir) menyebabkan pemerataan hasil-hasil pembangunan seperti bidang pendidikan dan kesehatan sulit untuk dilaksanakan. Namun pada daerah-daerah terisolir pemanfaatan lingkungan terutama tumbuhan untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan seperti untuk obat-obatan tradisional sangat tinggi (Sutarjadi, 1992).


Artikel Terkait

Manfaat Tumbuhan Sebagai Obat Herbal (Herbal Medicine) dan Food Supplement
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email