Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal
ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi, namun bila berbagai
senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak keseluruhannya diubah
menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi
yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan
sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang
tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa
senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. (Widiastuti.2002).
Laju
konsumsi oksigen dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain dengan
menggunakan
mikrorespirometer, metode Winkler, maupun respirometer Scholander.Penggunaan
masing-masing cara didasarkan pada jenis hewan yang akan diukur lajukonsumsi
oksigennya.Mikrorespirometer dipakai untuk mengukur konsumsi oksigen hewan
yangberukuran kecil seperti serangga atau laba-laba. Alat ini terdiri atas
syringe, kran 3arah, tabung spesimen, dan tabung kapiler berskala 3.
Metode Winkler merupakan
suatu cara untuk menentukan banyaknya oksigen
yang terlarut di dalam
airDalam metode ini, kadar Oksigendalam air ditentukan dengan cara titrasi.
Titrasi merupakan penambahan suatu larutanyang telah diketahui konsentrasinya
(larutan standar) ke dalam larutan lain yang tidak diketahui konsentrasinya
secara bertahap sampai terjadi kesetimbangan,
(Chang, 1996).
Pengertian dan Maksud Respirasi Menurut Widiastuti (2002) dan Chang (1996)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.