Saturday, 22 December 2012

Pengertian dan Maksud Respirasi Menurut Widiastuti (2002) dan Chang (1996)


Telah diketahui bahwa hasil akhir dari respirasi adalah CO2 dan H2O, hal ini terjadi bila substrat secara sempurna dioksidasi, namun bila berbagai senyawa di atas terbentuk, substrat awal respirasi tidak keseluruhannya diubah menjadi CO2 dan H2O. Hanya beberapa substrat respirasi yang dioksidasi seluruhnya menjadi CO2 dan H2O, sedangkan sisanya digunakan dalam proses anabolik, terutama di dalam sel yang sedang tumbuh. Sedangkan energi yang ditangkap dari proses oksidasi sempurna beberapa senyawa dalam proses respirasi dapat digunakan untuk mensintesis molekul lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. (Widiastuti.2002).
Laju konsumsi oksigen dapat ditentukan dengan berbagai cara, antara lain dengan
menggunakan mikrorespirometer, metode Winkler, maupun respirometer Scholander.Penggunaan masing-masing cara didasarkan pada jenis hewan yang akan diukur lajukonsumsi oksigennya.Mikrorespirometer dipakai untuk mengukur konsumsi oksigen hewan yangberukuran kecil seperti serangga atau laba-laba. Alat ini terdiri atas syringe, kran 3arah, tabung spesimen, dan tabung kapiler berskala 3.
Metode Winkler merupakan suatu cara untuk menentukan banyaknya oksigen
yang terlarut di dalam airDalam metode ini, kadar Oksigendalam air ditentukan dengan cara titrasi. Titrasi merupakan penambahan suatu larutanyang telah diketahui konsentrasinya (larutan standar) ke dalam larutan lain yang tidak diketahui konsentrasinya secara bertahap sampai terjadi kesetimbangan,
(Chang, 1996).

Artikel Terkait

Pengertian dan Maksud Respirasi Menurut Widiastuti (2002) dan Chang (1996)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email