Saturday 22 December 2012

Tranduksi Rasa Manis, Pahit, Asam, Asin Pada Papila-Papila Lidah

Transduksi rasa manis: Rasa manis dimulai dengan melekatnya molakul gula pada porus perasa. Selanjutnya,  pelekatan tersebut mengaktifkan protein G(stimulatory) yang terdapat pada sitoplasma tapi melekat pada  membran. Protein G adalah protein yang beriakatan dengan GTP. Protein  G yang teraktivasi selanjutnya akan mengaktifkan enzim adenilat siklase. Enzim adenilat siklase ini kemudian akan mengkatalis pembentukan camp dari ATP. Terjadi peningkatan camp pada sitoplasma mengakibatkan terstimulasinya enzim sitoplasma lainya. Enzim akan memodifikasi saluran msuknya ion K untuk menutup. Tertutupnya saluran masuk ion K ini mengakibatkan saluran keluarnya ion K terbuka, sehingga ion K akan segera bergegas keluar yang akhirnya mengakibatkan terjadinya depolarisasi pada sel pengecap tersebut. Depolarisasi sel tersebut mengkaibatkan terlepasnya molekul neurotrabsmiter ke sinaps. Dari sinaps maka impuls akan dilanjtkan kesaraf sensorik menuju pusat saraf, sehingga dapat disadari rasa manis oleh otak
1.      Transduksi rasa pahit : rasa pahit dimiliki oleh berbagai macam tastant. Tastant pahit akan berikatan dengan reseptor yang juga tertanam dalam membran. Pelekatan ini mengakibatkan teraktivasinya protein G lainya berbeda dengan protein G rasa manis. Yang kemudian akan mengaktifkan enzim fosfolipase C. Dengan aktifnya enzim fosfolipase C ini akan mengakibatkan terurainya  fosfoinositol fosfat menjadi inositol trifosfat dan diasil gliserol. Inositol tyrofosfat merupakan senyawa yang larut dalam sitoplasma
2.      Transduksi rasa asam : Rasa asam terjadi karena konsentrasi proton. Membran sangat permiabel terhadap proton ini. Masuknya proton kedalam sel mengakibatkan terjadinya depolarisasi sel tersebut, akhirnya neurotransmiter dilepaskan disinaps. Pelepasan neurotrasmiter ini mengakibatkan impuls dialirkan ke sistem saraf pusat. Depolarisasi ini terjadi karena peningaktan muatan positif didalam sel. Hal ini terjadi karena pada sat saluran proton terbuka maka saluran untuk keluarnya ion K akan tertutup, dengan demikian intraseluler semakin bersifat elektropositif.
3.      Transduksi rasa asin : seperti halnya transduksi rasa asam, rasa asin disebabkan oleh  masuknya ion Na. Masuknya ion Na juga mengakibatkan tertutupnya saluran untuk keluarnya ion K. Depolarisasi terjadi yang mengakibatkan terlepsnya neurotransmiter yang kemudian digunakan untuk menyalurkan impuls ke pusat saraf,melalui akson saraf sensorik (Widiastuti, 2002).

Artikel Terkait

Tranduksi Rasa Manis, Pahit, Asam, Asin Pada Papila-Papila Lidah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email