Mollusca disebut pula sebagai hewan bertubuh
lunak. Mollusca terdiri dari lima kelas, yaitu ;
1. Lamellibranchiata atau pelecypoda atau bivalvia
Hewan berkaki pipih, cangkok berjumlah dua ( sepasang ) ada di bagian
anterior dan umbo ( bagian yang membesar/menonjol ) terdapat di bagian
posterior ( punggung ). Cangkok tersusun dari zat kapur dan teriri dari tiga
lapisan yaitu :
-
Periostrakum ( luar )
-
Prismatik ( tengah, tebal )
-
Nakreas ( dalam, disebut pula sebagai lapisan mutiara )
Contoh jenis
dari kelas tersebut adalah kerang-kerangan, misalnya:
Ø
Mytilus
viridis ( Kerang hijau )
Ø
Anadara
granosa ( Kerang darah )
Ø
Asaphis
derlorata ( Remis )
Ø
Meleagrima
margaritivera ( Kerang mutiara )
Ø
Tridagna
gigas ( Kima )
2. Cephalopoda
Kaki hewan tersebut terletak di kepala ( Cephalus
= kepala, poda = kaki )
Contoh jenis
dari kelas ini adalah :
-
Loligo indica (
Cumi-cumi )
Mempunyai
kantong tinta , cangkok di dalam tubuh terbuat dari kitin. Mempunyai 8 tangan
dan 2 tentakel.
-
Sepia sp (
sotong )
Mempunyai
kantong tinta, cangkang di dalam tubuh terdiri dari kapur. Mempunyai 8 tangan
dan 2 tentakel
-
Nautilus pampilus
Tidak memiliki
kantung tinta cangkang terdapat di luar terbuat dari kapur.
-
Octopus vulgaris
Mempunyai kantong tinta , tidak memiliki cangkang.
Mempunyai 8 tangan.
3.
Gastropoda
Sebagian
gastropoda mempunyai cangkok ( rumah ) dan berbentuk kerucut terpilin ( spiral
). Bentuk tubuhnya sesuai dengan bentuk cangkok. Padahal waktu larva , bentuk
tubuhnya simetri bilateral. Namun ada pula gastropoda yang tidak memiliki
cangkok, sehingga sering disebut siput telanjang ( vaginula ). Hewan ini terdapat di laut dan ada pula yang hidup
di darat.
Gaster artinya perut, dan podos artinya kaki. Jadi
Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam
hal ini disebut kaki. Gerakan Gastropoda disebabkan oleh kontraksi-kontraksi
otot seperti gelombang, dimulai dari belakang menjalar ke depan. Pada waktu
bergerak , kaki begian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir yang
berfungsi untuk mempermudah berjalan, sehingga jalannya meninggalkan bekas.
Hewan ini dapat bergerak secara mengagumkan, yaitu memanjat ke pohon tinggi
atau memanjat ke bagian pisau cukur tanpa teriris.
4.
Amphineura
Hewan mollusca
kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya
bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut ( ventral ) memanjang. Ruang
mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan
permukaan lateral mengandung banyak insang.
Hewan ini
bersifat hermafrodit ( berkelamin dua ), fertilisasi eksternal (pertemuan sel
telur dan sperma terjadi di luar tubuh ). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva
trokoper.
5.
Scaphopoda
Dentalium vulgare adalah salah satu
contoh kelas Scaphopoda. Jika anda berjalan-jalan di pantai, hati-hati dengan
cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau
benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring. Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau Lumpur.
Hewan ini juga
memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm.
Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya
untuk menagkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan
digerakkan oleh gerakan kaki dan silia , sementara itu pertukaran gas terjadi
di mantel. Hewan ini mewmpunyai kelamin terpisah.
5 Kelas Besar Molusca: Lamellibranchiata atau pelecypoda atau bivalvia, Cephalopoda, Gastropoda, Amphineura, serta Scaphopoda
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.