Hewan-hewan yang
termasuk phylum Mollusca memiliki tubuh lunak, tidak bersegment, dengan
cirri-ciri tubuh bagian anterior ialah kepala, sisi ventral berfungsi sebagai
kaki muscular, dan masa viscera terdapat pada sisi dorsal. Keadaan tubuh yang
lunak itu meruapakan dasar pemberian nama phylum ini; mollusca dari kata mollis
artinya lunak. Termasuk di dalam phylum ini antara lain : tiram, kerang,
cumi-cumi, siput air, siput darat dan lain-lain.
Ditinjau dari
keadaan yang primitif, tubuh Mollusca menunjukkan simetri bilateral, tetapi
tidak bersegmen, dan banyak pula yang memiliki eksoskeleton dari kalsium karbonat. Sepintas lalu tidak
ada persamaan umum antara tiram, cumi-cumi dan siput, tetapi jika diteliti
lebih seksama akan tampak adanya beberapa bangunan yang dimiliki oleh
ketiga-tiganya. Satu di antaranya ialah kaki, pada siput biasanya digunakan
untuk merayap di atas permukaan , pada tiram digunakan untuk menggali dasar
perairan, dan pada cumi-cumi sudah mengalami modifikaasi menjadi bangunan yang
berfungsi dalam pernafasan yaitu berupa pipa atau siphon. Tubuh utama
diselubungi oleh lipatan kulit yang disebut pallium dan ruangan di antara tubuh
utama dengan pallium disebut cavum palli. Mollusca dibagi menjadi 5 kelas
berdasarkan simetri, sifat-sifat kaki, eksoskeleton, pallium, insang, dan
system nervosum. Lima
kelas itu ialah sebagai berikut :
1.
Amphineura
2.
Gastropoda
3.
Scaphopoda
4.
Cephalopoda
5.
Pelycepoda
( Radopoetra, 1996 )
Ciri-Ciri Umum Molusca dan Klasifikasinya: Kelas Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Cephalopoda, serta Pelycepoda Menurut Radopoetro 1996
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.