BULETIN DAN SELEMBARAN---Peluang media dengan penyebaran buletin dan selembaran bisa dibilang
cukup efektif. Buletin yang kit buat harus berpacu pada kurikulum
”buletin/selembaran” yang sudah kita buat sebelumnya. Untuk kurikulum setiap
buletin yang dibuat harus dirapatkan terlebih dahulu antara kepala bidang
kemediaan tertinggi dengan yang di fakultas. Kurikulum yang dibuat juga boleh
setiap bulan sekali. Atau dibuat tetap selama satu kepengurusan. Selanjutnya
kurikulum ini menjadi pembekalan dalam setiap edisi buletin atau selembaran
yang dibuat. Untuk bahan buletin/selembaran dapat diperoleh dari tulisan
oranglain atau tulisan anggota bidang. Tapi lebih diutamakan tulisan dari anggota bidang
itu saja. Ini justru akan lebih baik. Dan untuk pembuatannya alangkah baiknya
digilir setiap pekannya. Tapi tetap harus melibatkan anggota bidang, dan pihak
lain yang dirasa penting untuk menunjang keberhasilan program kerja.
Publikasi buletin juga harus diperhatikan. Buatlah daftar masjid-masjid
atau target orang/tempatkan dikenakan media kita ini. Misalnya dengan mencetak
1 atau 2 rim buletin/selembaran akan dibagikan ke beberapa titik/target?
Bagilah sesuai kebutuhan setiap tempat. Misalnya 2 rim buletin akan disebar ke
7 masjid dan tempat olahraga. Maka pembagiannya juga disesuaikan dengan jumlah
orang yang diperkirakan akan hadir pada tempat-tempat itu. Buletin/selembaran
yang kita buat tidak hanya kita berikan untuk orang-orang yang sering ke masjid
saja. Target kita bagi aktivis muslim yaitu ke orang-orang amah, misal kita
bisa saja membagi buletin/selembaran tersebut ke orang-orang yang sedang
lari-lari pagi di sekitaran GSG Universitas Lampung pada hari Mnggu pagi.
Sebab, umumnya pada hari Minggu pagi GSG Universitas Lampung banyak sekali
orang-orang yang berolahraga, refressing, dan bermain di sana. Ini adalah
target pertama kita. Masih banyak target-target lain yang bisa kita sentuh
melalui media kita.