Monday 18 February 2013

7 Jenis Tanaman Atau Tumbuhan Yang Berkhasiat Sebagai Obat Penghilang Bau Mulut


Oleh: Wahid Biyobe
---Banyak sekali tumbuhan/tanaman di sekitar tempat tinggal kita yang berpotensi sebagai tanaman obat. Tanaman-tanaman itu justru sangat diminati oleh para manusia di bumi, sebab kebanyakan produk obat kimia yang di jual di pasaran memiliki efek samping yang cukup berbahaya dengan alasan banyak sekali senyawa-senyawa kimia yang bisa jadi meracuni sel-sel tubuh. Dengan adanya tumbuhan obat, maka manusia akan semakin dipermudah dalam penyembuhan beberapa penyakit, termasuk bau mulut yang merupakan masalah umum yang dihadapi oleh beberapa orang.

Jika terjadi bau mulut itu artinya bahwa bagian dalam rongga mulut kita kurang sehat. Segala penyakit itu berasal dari mulut. Mengapa demikian, jika rongga mulut kita saja sudah jorok, tentu banyak bibit-bibit penyakit termasuk bakteri mulut yang secara logika jika saat kita makan, maka bakteri tersebut akan ikut tertelan bersama makanan yang kita konsumsi. Ini juga akan berefek pada organ pencernaan dan tubuh lainnya. Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang bau mulut, yaitu karena faktor penyakit dan faktor makanan. Faktor penyakit juga dapat memicu terjadinya bau mulut. Misalnya pada penderita sinusitis, radang tenggorokan, sakit gigi, gangguan ginjal, luka pada gusi, gigi berlubang, batuk, dan sebagainya. Sementara itu, faktor makanan juga menjadi pemicu bau mulut, misalnya jika seseorang itu mengonsumsi jengkol, petai, bawang, dan sebagainya. 

Untuk mengatasi bau mulut, ada beberapa tanaman/tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat penghilang bau mulut, diantaraanya:

1. Beluntas
Daun beluntas mengandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsirikalsium, flafonoida, magnesium, dan fosfor[1]. Sedangkan akarnya mengandung flafonoida dan tannin[6]. Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir dan menyegarkan, berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut, meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan; sedangkan akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk[1]. Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai lalaban atau dikukus[2]. Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteriEscherechia coli [5]. Cara membuat ramuannya merebus sekitar 10 lembar daun beluntas pada air mendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur.

2. Jahe
Tumbuhan ini sudah tidak asing lagi. Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.Cara membuat ramuannya merebus sekitar 3 buah jahe sebesar jari manis yang sebelumnya telah dipotong tipis-tipis dan dikupas kulitnya+dibersihkan kemudian rebus pada air mendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur.

3. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenakpiroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E,LesitinAmprotabMg-stearatNepagin dan Kolidon 90.
Melihat kandungan di atas, kunyit sangat tepat dijadikan obat untuk pengilang bau mulut. Cara membuat ramuannya yaitu. Ambilah 1 buah kunyit sebesar jari manis. Lalu bersihkan dan kupas kulitanya. Setelah itu tumbuk dan campurkan dalam 100 ML air, setelah tercampur lalu air seduannya tadi digunakan untuk berkumur pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Untuk hasil yang maksimal gunakan secara rutin. Atau dapat juga meneteskan hasil perasan air kunyit pada tempat yang bau mulut.
4. Lengkuas
Lengkuas sentiasa digunakan dalam masakan untuk menambah aroma seperti masakan pedas, laksa penangsup singgang dan boleh digunakan untuk masakan goreng. Dalam bidang perubatan, lengkuas boleh melegakan sakit perutselsema dan agen antibakteria. Melihat  fungsi agen anti bakteri, maka sangat tepat jika lengkuas dijadikan obat anti bau mulut. Cara membuat ramuannya yaitu merebus sekitar tiga buah lengkuas sebesar jari telunjuk yang dipotong-potong tipis ke dalam 400ML air mendidih. Biarkan sampai airnya menjadi 200ML/1 gelas. Gunakan airnya untuk berkumur-kumur pada pagi sebelum beraktivitas dan malam hari sebelum tidur.

5. Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya. Karena mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang tinggi, maka  sangat cocok jika tanaman ini dijadikan obat anti bau mulut. Cara membuat ramuannya yaitu sama langkah kerjanya aeperti membuat ramuan pada kunyit dan lengkuas.


6. Daun sirih
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubanghidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap. Melihat  fungsi ini, maka sangat tepat jika daun sirih dapat dijadikan obat anti bau mulut. Cara membuat ramuannya merebus sekitar 10 lembar daun sirih pada air mendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur.


7.Cengkeh
Cengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh atau sebagai bubuk. Bumbu ini digunakan di Eropa danAsia. Terutama di Indonesia, cengkih digunakan sebagai bahan rokok kretek. Cengkih juga digunakan sebagai bahan dupa di Republik Rakyat Cina dan JepangMinyak cengkih digunakan di aromaterapi dan juga untuk mengobati sakit gigi. Daun cengkih kering yang ditumbuk halus dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50-100 gram daun cengkih kering per tanaman[1].
Cara membuat ramuannya merebus sekitar satu genggam cengkeh pada air mendidih (400ML air/2 gelas). Biarkan dalam rebusan hingga air rebusannya menjadi 200ML/1 gelas. Kemudian airnya tadi dibagi menjadi 2 masing-masing 100ML. 100ML pertama digunakan untuk berkumur pada pagi hari, sementara sisanya untuk malam hari sebelum tidur.

Nah, itulah tadi beberapa jenis tanaman obat yang berpotensi sebagai penghilang bau mulut. Bagi anda yang memiliki permasalahn dengan rongga mulut(bau mulut), dapat mengikuti cara di atas. Semoga bermanfaat. Dan tunggu artikel menarik lain dari saya, Wahid Biyobe. Mari jaga kesehatan diri dan lingkunga. Songsong hidup sehat setiap hari dengan tanaman obat alami.

>>>Bagi teman-teman yang sudah mengambil artikel di blog ini jangan lupa cantumkan nama penulis sebagai tanda terimakasih. Bila perlu tinggalkan komentar disini.Ok?

Artikel Terkait

7 Jenis Tanaman Atau Tumbuhan Yang Berkhasiat Sebagai Obat Penghilang Bau Mulut
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email