Tuesday, 14 May 2013

Arti Pentingnya Belajar dan Pembelajaran; Termasuk Pembelajaran Aktif, Teori Belajar Kognitif


Belajar dan pembelajaran merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Belajar akan lebih efektif bila pengajaran menyediakan kesempatan belajar mandiri atau melakukan suatu aktivitas. Anak belajar sambil bekerja. Dengan bekerja mereka memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna untuk bekal hidup di masyarakat kelak, (Hamalik, 2008).

Pembelajaran aktif  diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Dengan belajar aktif ini, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang menyenangkan sehingga aktivitas belajar dapat dimaksimalkan, (Zaini, et al., 2008).  Sementara itu, Aktivitas dalam proses pembelajaran memegang peranan yang berarti terhadap keberhasilan proses pembelajaran. 

Menurut teori belajar kognitif (Damayanti, 1999: 44) menuturkan:
"Belajar menunjukan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi".
Dalam teori di atas, anak diharapkan memiliki sifat aktif, konstruktif, dan mampu menyusun dan merencanakan sesuatu.

Sardiman (2001: 93) mengungkapkan bahwa:
"Pada dasarnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya, aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar".

Artikel Terkait

Arti Pentingnya Belajar dan Pembelajaran; Termasuk Pembelajaran Aktif, Teori Belajar Kognitif
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email