·
DNA Bakteri
Bakteri
memiliki kekurangan unsur-unsur yang mengacu pada stuktur komplek yang terlibat
dalam pemisahan kromsom-kromosom eukariota menjadi nukleid anak yang berbeda.
Replikasi dari DNA bakteri dimulai pada satu titik dan bergerak ke semua arah.
Dalam prosesnya, dua pita lama DNA terpisah dan digunakan sebagai model untuk
mensistensiskan pita-pita baru (replikasi semikonservatif). Strukur dimana dua
pita terpisah dan sintesis baru terjadi disebut sebagai percabangan replikasi.
Replikasi kromosom bakteri sangat terkontrol, dan kromosom tiap sel yang tumbuh
berkisar antara satu dan empat. Beberapa plasmida bakteri bias memiliki sampai
30 tiruan dalam satu sel bakteri, dan mutasi yang menyebabkan kontrol bebas
dari relikasi plasmida bahkan bias menghasilkan tiruan yang lebih banyak.
Replikasi
pita DNA ganda sirkular dimulai pada locus ori dan membutuhkan
interaksi dengan beberapa protein. Dalam E coli, replikasi
kromosom berakhir pada suatu tempat yang disebut “ter“. Dua kromosom
anak terpisah, atau terpecah sebelum pembagian sel, sehingga tiap-tiap
keturunan memiliki satu DNA anak. Hal ini dapat disempurnakan dengan bantuan
topoisomerase atau melakukan pengkombinasian. Proses serupa yang mengacu pada
replikasi DNA plasmida, kecuali pada beberpa kasus, replikasinya adalah tidak
terarah.
Transposon
tidak membawa informasi genetika yang dibutuhkan untuk memasangkan replikasi
sendiri terhadap pembagian sel, sehingga perkembangbiakannya tergantung pada
penyatuan fisiknya dengan replika bakteri. Penyatuan ini dibantu oleh kemampuan
transposon untuk membentuk tiruannya sendiri, yang mungkin disisipkan dalam
replika yang sama atau mungkin disatukan pada replika lainnya. Spesifisitas
dari rangkaian pada bagian sisipan biasanya rendah, sehingga transposon kadang
cenderung menyisip dalam sistem acak. Sebagian besar plasmida ditransfer antar
sel-sel bakteri, dan penyisipan dari sebuah transposon ke dalam suatu plasmida
bisa menyebabkan penyebaran dalam sebuah populasi.
Komponen dan Sifat Kimiawi DNA Pada Bakteri
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.