Tabel 1. Struktur bahan ajar
NO.
|
Komponen
|
Ht
|
Bu
|
MI
|
LKS
|
Bro
|
Lf
|
Wch
|
F/Gb
|
Mo/M
|
1.
|
Judul
|
ada
|
ada
|
ada
|
Ada
|
ada
|
ada
|
ada
|
ada
|
ada
|
2.
|
Petunjuk belajar
|
-
|
|
ada
|
Ada
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3.
|
KD/MP
|
-
|
ada
|
ada
|
Ada
|
ada
|
ada
|
**
|
**
|
**
|
4.
|
Informasi pendukung
|
ada
|
|
ada
|
Ada
|
ada
|
ada
|
**
|
**
|
**
|
5.
|
Latihan
|
-
|
ada
|
ada
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
6.
|
Tugas/ Langkah kerja
|
-
|
|
ada
|
Ada
|
-
|
-
|
-
|
**
|
**
|
7.
|
Penilaian
|
-
|
ada
|
ada
|
Ada
|
ada
|
ada
|
**
|
**
|
**
|
Ket: Ht: Handout, Bu: Buku, Ml: Modul, LKS: Lembar
Kerja Siswa, Bro: Brosur, Lf: Leaflet, Wch: Wallchart, F/Gb: Foto/Gambar, Mo/M:
Model/Maket (Setyono, 2005: 27-28)
Jika bahan ajar cetak tersusun dengan baik, maka bahan ajar akan
mendatangkan beberapa keuntungan seperti yang dikemukakan oleh Ballstaedt
(dalam Setyono, 2005:16) yaitu :
1. Bahan tertulis biasanya menampilkan daftar isi
sehingga memudahkan seorang guru untuk menunjukan kepada siswa bagian mana yang
sedang dipelajari.
2. Biaya untuk pengadannya relatif sedikit.
3. Bahan tertulis cepat digunakan dan dapat dipindah-pindah secara
mudah.
4. Susunannya menawarkan kemudahan secara luas dan kreativitas bagi
individu.
5. Bahan tertulis relaif ringan dan dapat dibaca dimana saja.
6. Bahan ajar yang baik akan dapat memotivasi pembaca
untuk melakukan aktivitas seperti menandai, mencatat, membuat sketsa.
7. Bahan tetulis dapat dinikmati sebagai sebuah dokumen yang
bernilai besar.
8. Pembaca dapat mengatur tempo secara mandiri.
Adapun bahan ajar berfungsi sebagai :
1.
Pedoman bagi guru yang akan
mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
2.
Pedoman bagi siswa yang akan
mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan
substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasai.
3.
Alat evaluasi
pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran.
Bahan ajar dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk. Berdasarkan
teknologi yang digunakan, bahan ajar dapat dikelompokan menjadi empat kategori
seperti yang ditulis oleh Murni (2010:1), yaitu bahan cetak (printed) seperti antara lain handout,
buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet,
wallchart, foto/gambar, model/maket. Bahan ajar dengar (audio)seperti kaset,
radio, pirigan hitam, dan compact disk
audio. Bahan ajar pandang dengar (audio
visual) seperti video compact disk,
film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti
CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran
interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
Sumber referensi:
Murni. 2010. Bahan Ajar.
Dalam http//: www. murni-uni.blogspot.Com.
(22 Desember 2012: 11.05 WIB).
Setyono, B. 2005. Bahan Ajar
Cetak. Dalam http//: www.smasewon.com.
(22 Desember 2012: 10.15 WIB).
Fungsi dan Struktur Bahan Ajar Leafet,Modul,LKS,Brosur,Buku,Hand Out
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.