Monday, 27 January 2014

Mari Kita Mengenal Penyakit Stroke Serta Macam-Macamnya: Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragi

Stroke adalah gangguan suplai darah pada sebagian otak yang dapat mematikan. Tidak ada bagian dari badan dapat bertahan hidup bila ada gangguan pada suplai darah dalam jangka waktu yang lama karena darah mengeluarkan oksigen dan bahan bakar yang lain untuk kehidupan, tetapi otak terutama sangatlah peka. Otak, bagaimana pun juga adalah pusat pengontrolan badan, mengarahkan setiap pemikiran dan gerak fisik. Bila terjadi gangguan fungsi pada otak, akan tampak pada tingkah laku dan gerakan orang yang
Sumber Gambar: heart.arizona.edu
bersangkutan, atau berkurang secara cepat. Stroke dapat terjadi diakibatkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah arteri di otak. Bentuk penyumbatannya dapat berupa adanya endapat kolesterol dan lemak berlebih. Atau penyakit stroke ini bisa disebabkan akibat terjadinya penyakit arteriosclerosis pada seseorang.

Ada dua kategori stroke : stroke iskemik, dan stroke hemoragi karena pendarahan mendadak. Meskipun stroke karena pendarahan lebih jarang, tetapi lebih mematikan.

1.     Stroke iskemik
Bila suplai darah pada bagian otak berkurang, terjadilah iskemik dan sel-sel yang kekurangan oksigen dari darah itu akan berhenti melakukan fungsinya dengan sempurna. Apakah sel-sel otak itu berhenti bekerja untuk sementara waktu atau akan mati seterusnya tergantung pada tingkat iskemik dan lamanya.

Serangan iskemik ringan, atau TIA, menyebabkan sel-sel otak berhenti melakukan fungsi normalnya (pada umumnya) selama beberapa menit, sampai paling lama 24 jam. Bila jumlah darah yang membawa zat-zat makanan cukup lagi jumlahnya mengalir melalui pembuluh-pembuluh darah, sel tadi mulai segar kembali dan fungsi-fungsi badan dalam waktu singkat dapat baik kembali. Iskemik yang lebih berat yang berlangsung lebih lama akhirnya melampaui garis batas yang tidak tampak, dan akan menjadi apa yang disebut stroke, atau Cerebrovascular Accident (CVA), (kecelakaan pembuluh darah otak). Stroke iskemik adalah bentuk ekstrim dari iskemik yang menyebabkan kematian sel-sel otak yang irreversible (tidak dapat pulih), yang disebut infrak dari otak.

Penyebab stroke iskemik sama dengan penyakit jantung, yaitu adanya endapan-endapan lemak yang disebut atherosclerosis plague, biasanya menjadi penyebab dari kedua kondisi tersebut diatas. Tetapi pembentukan plague yang menyebabkan stroke iskemik berada dalam dinding pembuluh darah arteri di leher dan kepala, dan bila terjadi dipembuluh coroner menyebabkan penyakit jantung. atherosclerosis plague dapat menyebabkan stroke dengan menyumbat sepenuhnya arteri yang menuju keotak. Tetapi yang lebih umum plague hanya mempersempit pembuluh arteri, membuat aliran darah lebih bergolak dan mendorong pembentukan bekuan darah, atau thrombus. 

Thrombus yang terbentuk pada aliran arteri yang sempit, dapat menjadi penyumbat, menghentikan aliran darah dan menyebabkan terjadinya stroke. Atau fragmen dari thrombus – disebut embolus atau bekuan darah yang berkeliaran – dapat pecah dan masuk kedalam salah satu pembuluh darah yang lebih kecil didalam otak. Seseorang dengan penyakit jantung resiko mengalami stroke meningkat Karena selalu embolus yang berasal dari jantung yang kurang berfungsi dengan baik dapat terbawa oleh aliran darah keotak.

2.      Stroke Hemoragi

Stroke jenis yang kedua disebabkan oleh adanya pendarahan. Pendarahan dapat terjadi dimana saja didalam badan, tetapi pendarahan didalam atau disekitar otak merupakan permasalahan hidup atau mati. Stroke karena pendarahan (hemoragi) terjadi bila arteriyang menuju keotak pecah.

Sumber Referensi:
Biyobe,Wahid. 2013. Gizi dan Kesehatan Tubuh Manusia. Bandarlampung: Universitas Lampung.

Artikel Terkait

Mari Kita Mengenal Penyakit Stroke Serta Macam-Macamnya: Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email