Monday 10 March 2014

Kebakaran Hutan Di Riau, Picu Buruknya Kualitas Baku Udara Bagi Kesehatan Manusia

Sumber gambar: Dedi Wahyudi dalam ISPU dan PSI
Kebakaran hutan di Riau dan sekitarnya, memicu adanya kabut asap tebal yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Hingga saat ini, Senin (10/3/14), ketebalan asap kabut semakin tebal dan berada pada level berbahaya.

Pada gambar indeks (PSI) di atas, kadar pencemaran PM10 dalam rentang level berbahaya juga sekaligus sangat tidak menyehatkan. Sementara itu, untuk PSI kadar gas SO2, CO (Karbonmonoksida), dan N2 dalam level sedang. Namun demikian, peluang untuk memberikan efek buruk pada kesehatan sangat tinggi. Lain halnya dengan kadar gas O3 yang ada di udara cukup mengkhawatirkan, sebab berada pada level tidak menyehatkan.

Seseorang yang berada di lokasi kabut asap tebal perlu berhati-hati, sebab pengaruh pencemaran udara oleh kabut asap tebal ini bisa mengganggu sistem organ pernafasan. Bisa jadi seseorang yang menghirup gas beracun akibat kabut asap bisa menderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) misal: efisema, pneumonia, sesak nafas/asma, radang bronkhitis dan paru. Solusi pencegahan yaitu gunakan masker sesuai prosedur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Atau bisa mengonsumsi air susu murni sebagai penetralisir racun akibat paparan gas-gas beracun di dalam tubuh. [Rilis tulisan oleh: Wahid Biyobe]

Artikel Terkait

Kebakaran Hutan Di Riau, Picu Buruknya Kualitas Baku Udara Bagi Kesehatan Manusia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email