![]() |
Sumber gambar: |
Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik
dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf
simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik
mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada
sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan
saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena
ganglion menempel pada organ yang dibantu.
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu
berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan
"nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa
saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.
Tabel
Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik
|
Simpatik
|
|
|
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai dan
sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol
aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol
aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak
saluran pencernaan, dan sekresi keringat.
Sumber: (http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0086%20Bio%202-9e.htm,
diakses pada hari Rabu, 16 Nov 2011, pkl. 14:17 WIB)