RANGKUMAN:
1.
Saling ketergantungan
positif yang menuntut tiap anggota kelompok saling membantu demi keberhasilan
kelompok.
2.
Akuntabilitas
individual yang mengukur penguasaan bahan pelajaran tiap anggota kelompok dan
kelompok diberikan balikan tentang prestasi belajar anggota-anggota
kelompoknya, sehingga mereka saling mengetahui teman yang memerlukan bantuan.
3.
Terdiri dari anak-anak
yang berkemampuan atau memiliki karakteristik heterogen.
4.
Pemimpin kelompok
dipilih secara demokratis.
5.
Semua anggota harus
saling membantu dan saling memberi motivasi.
6.
Penekanan tidak hanya
pada penyelesaian tugas, tetapi juga pada upaya mempertahannkan hubungan
interpersonal antar anggota kelompok.
7.
Keterampilan sosial
yang dibutuhkan dalam kerja gotong royong, mempercayai orang lain, dan
mengelola konflik secara langsung diajarkan.
8.
Pada saat pembelajaran
kooperatif sedang berlangsung, guru terus melakukan observasi terhadap
komponen-komponen belajar dan melakukan intervensi jika terjadi maslah antar
anggota kelompok.
9.
Guru memperhatikan
proses keefektifan proses belajar kelompok.
Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif Menurut Abdurrahman (2009:123)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.