C.
Media
Pembelajaran
Salah satu tugas guru adalah melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan satu kesatuan dari dua
kegiatan searah, yaitu belajar dan mengajar. Belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan mengajar adalah suatu aktivitas
mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan
anak didik, sehingga terjadilah proses belajar mengajar. Sebab, pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung
dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti
ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran
dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke
obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik.
Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar –
gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial. Selain itu media juga memungkinkan adanya interaksi
langsung antara peserta didik dengan lingkungannya dan membangkitkan motivasi
dan merangsang anak untuk belajar. Media juga dapat menanamkan konsep dasar
yang benar, konkret, dan realistis. Ada berbagai macam jenis media belajar, diantaranya yaitu media
visual (gambar, grafik, chart, bagan,
poster, pamflet, leafet, gambar kartun, komik,dll); media Audial (radio, tape recorder, soundcloud, laboratorium bahasa, dan sejenisnya); Projected still media (slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya); dan Projected motion
media (film,
televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya).
Media Pembelajaran: Media Visual, Audio-Visual, dan Visual
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.