Thursday, 22 May 2014

Media Pembelajaran: Media Visual, Audio-Visual, dan Visual

C.    Media Pembelajaran

Salah satu tugas guru adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan satu kesatuan dari dua kegiatan searah, yaitu belajar dan mengajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik, sehingga terjadilah proses belajar mengajar. Sebab, pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial. Selain itu media juga memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya dan membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar. Media juga dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis. Ada berbagai macam jenis media belajar, diantaranya yaitu media visual (gambar, grafik, chart, bagan, poster, pamflet, leafet, gambar kartun, komik,dll); media Audial (radio, tape recorder, soundcloud, laboratorium bahasa, dan sejenisnya); Projected still media (slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya); dan Projected motion media (film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya).

Artikel Terkait

Media Pembelajaran: Media Visual, Audio-Visual, dan Visual
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email