Cronbach
mengungkapkan bahwa belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami, dan
dalam mengalami itu si pelajar menggunakan pancainderanya. Sesuai dengan
pendapat tersebut, Harold Spears menyatakan bahwa belajar
adalah mengobservasi, membaca, mencontoh, mencoba sesuatu sendiri, mendengar,
dan mengikuti petunjuk. Sedangkan, menurut Dimyati dan Mudjiono (1999: 17-18) belajar merupakan hal
yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek,
yaitu dari siswa dan dari guru. Belajar bagi siswa merupakan suatu proses.
Siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Bahan belajar
tersebut berupa keadaan alam, hewan, tumbuhan, manusia dan bahan yang terhimpun
dalam buku-buku pelajaran. Proses belajar dari segi guru dapat diamati secara
tidak langsung. Artinya, proses belajar yang merupakan proses internal siswa
tidak dapat diamati, tetapi dapat dipahami oleh guru melalui perilaku siswa
mempelajari bahan belajar.
Menurut
Bruner, dalam proses belajar dapat dibedakan tiga fase atau episode, yakni : 1)
informasi, 2) transformasi, 3) evaluasi. Ketiga episode ini selalu ada dalam
proses belajar. Lama tiap episode tidak selalu sama. Hal ini antara lain juga
bergantung pada hasil yang diharapkan, motivasi murid belajar, minat, serta
dorongan untuk menemukan sendiri.
Pengertian dan Arti Penting Belajar dan Proses Belajar
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.