Friday, 16 May 2014

SUSUNAN SISTEM SARAF PADA HEWAN DAN MANUSIA

Sumber gambar: www.artikelbiologi.com
2.3  Susunan Sistem Saraf
System saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Seluruh aktivitas tubuh kita dikendalikan oleh system saraf pusat tersebut. Otak berfungsi sebagai pusat koordinasi dalam tubuh. Otak dilindungi oleh tengkorak sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Kedua organ system saraf juga dilindungi oleh selaput otak yang disebut meninges. Meninges terdiri dari tiga lapis, dari dalam keluar, yaitu:
1.      Pia mater merupakan selaput paling dalam dan sangat dekat dengan permukaan otak dan sumsum tulang belakang. Lapisan ini menyelipkan diri ke dalam celah-celah yang ada pada otak dan sumsum tulang belakang. Lapisan ini banyak mengandung pembuluh darah, sehingga berperan dalam menyalurkan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan sisa metabolisme.
2.      Araknoid, berupa selaput jarring yang lembut, terletak anatar pia mater dan dura mater.
3.      Dura mater  merupakan lapisan terluar yang padat dan keras serta bersatu dengan tengkorak ( Nina.2012 ).
Otak merupakan pusat saraf utama, terletak didalam rongga tengkorak. Ukuran otak manusia bervariasi, ditentukan oleh jenis kelamin, umur, dan ukuran fisik seseorang. Ukuran otak manusia mencapai maksimum pada usia 18 tahun. Berat otak orang dewasa sekitar 1,4 kg. Otak manusia terdiri atas dua belahan (hemisfer) yang besar. Otak dibagi menjadi 3 daerah, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang. Pembagian daerah ini tampak nyata hanya selama perkembangan  otak pada fase embrio, sedangkan pada otak manusia dewasa sudah tidak tampak nyata karena masing-masing terdiri dari beberapa bagian atau lobus.
Thalamus memproses seluruh rangsangan sebelum disampaikan ke bagian lain di otak. Jadi, thalamus merupakan pusat penerus impuls sensori ke berbagai bagian sensori serebrum. Thalamus juga melakukan persepsi terhadap rasa sakit dan rasa menyenangkan. Thalamus mengatur dan mengoordinasi manifestasi luar dari emosi.
Hipotalamus memiliki fungsi penting untuk mengontrol sejumlah fungsi autonom. Hipotalamus merupakan pusat koordinasi system saraf autonom yang mengendalikan suhu tubuh, selera makan, lapar, haus, keseimbangan metabolism karbohidrat dan lemak, tekanan darah, tingkah laku, dan tidur. Hipotalamus juga mengontrol fungsi tertentu kelenjar pituitary (kelenjar hipofisis) dengan menghasilkan faktor pelepas.

Kelenjar pituitary atau hipofisis serebri adalah kelenjar endokrin yang terletak di lekuk kecil pada dasar tengkorak (selatursika), tepat di bawah hipotalamus dan dihubungkan oleh tangkai kecil. Satu-satunya fungsi kelenjar pituitary yang telah diketahui adalah sekresi hormone.(Armadi, 2012).

Artikel Terkait

SUSUNAN SISTEM SARAF PADA HEWAN DAN MANUSIA
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email