PENGARUH PENGGUNAAN MODEL STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
Abstract
This research aims to know the effect of STAD model towards learning achievement and student’s cooperative activity. The design of this research was pretest-posttest with non-equivalent. The subject of this research were students in the class VIIIB and VIIID, choosen by using purposive sampling. This research used quantitatif and qualitatif data. The quantitative data was obtained from cognitive achievement and analyzed statistic by U-test. The qualitative data was the description of student’s cooperative activities. The result showed that STAD model improves student’s achievement in experiment class by average gained about 0.58. The average gain of achievement in cognitive indicator C1 (0.81) and C2 (0.44). The activity of student’s cooperative in all observed aspects had moderate level that was 67.18 %. Therefore, the use of STAD learning model influences significantly towards the students’s learning achievement and improves the student’s cooperative activities on the subject of human digestive system.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model STAD terhadap hasil belajar dan aktivitas kerjasama siswa. Desain yang digunakan yaitu pretes postes non ekuivalen. Subjek penelitian siswa kelas VIIIB dan VIIID dipilih secara purposive sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar dan dianalisis secara statistik melalui uji-U. Data kualitatif berupa deskripsi aktivitas kerjasama. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan model STAD meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan rata-rata Gain 0,58. Rata-rata Gain C1 (0,81) dan C2 (0,44). Aktivitas kerjasama siswa dari semua aspek yang diamati berkriteria cukup yaitu 67,18 %. Dengan demikian, penggunaan model STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dan meningkatkan aktivitas kerjasama siswa pada materi pokok sistem pencernaan manusia.
Kata kunci : aktivitas kerjasama, hasil belajar, model STAD
References
Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Asyhar, R. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
BSNP. 2006. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs). (Online). (http://bsnp-indonesia.org/id/?page_id=103/. Diakses pada 3 Mei 2013: 21.04 WIB).
Depdiknas. 2003. Pendidikan Menurut Undang-Undang. (online). (http://www.depdiknas.co.id. Diakses pada 8 Mei 2014: 10.47 WIB).
Djamarah, S.B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Isjoni. 2013. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Karuru, P. 2003. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Seting Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar IPA Siswa SLTP. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. No.045 Th.9.
Kemdikbud. 2012. Standar Nasional Pendidikan. (Online). (http://www.paudni.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2012/08/PP-no- 19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan.pdf. Diakses pada 8 Mei 2014: 09:45 WIB).
Nawawi, H. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purwanto, N. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slavin R.E. 2009. Cooperatif Learning : Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media.
Van Wyk, M.M. 2012. The Effects of the STAD-Cooperative Learning Method on Student Achievement, Attitude and Motivation in Economics Education. Education Journal. Vol J. Soc. Sci, 33(2): 261-270(2012).
Yolida, B. 2012. Meningkatkan Aktivitas Belajar Melalui Model Pembelajaran STAD. (Prosiding Seminar Lesson Study). Bandar Lampung: Universitas Lampung.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL STAD TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.