Thursday 9 October 2014

Mikrotubul, Mikrofilamen, dan Filamen Intermedia

Mikrotubul:

Mikrotubul berupa silinder panjang yang berongga dengan diameter luar kira-kira 25 nm dan diameter dalam lebih kurang 12 nm. Panjangnya beragam dari beberapa nanometer sampai beberapa micrometer. Mikrotubul terdiri dari molekul-molekul bulat protein yang disebut tubulin yang secara spontan saling bergabung pada kondisi tertentu membentuk silinder panjang berongga. Pada irisan melintang, mikrotubul terlihat terdiri dari 13 subunit dalam susunan heliks. Subunit ini adalah bagian dari 13 benang tubulin, masing-masing terangkai membentuk heliks yang merupakan bagian dari dinding mikrotubul. Tiap molekul tubulin berbobot molekul 110.000 Dalton dan merupakan dimer dari protein yang bernama tubulin a dan tubulin b. Kedua macam tubulin itu tersusun berselang-seling di sepanjang benang. Jadi, mikrotubul mempunyai polaritas yang berperan penting dalam pembentukan dan fungsi mikrotubul. Mikrotubul dapat dilihat dengan mikroskop fluoresensi terutama dengan cara mereaksikannya dengan antibody antitubulin, kemudian dengan antibody kedua yang telah diikat menjadi molekul fluoresen , misalya fluoresein. Mikrotubulus berfungsi mempertahankan bentuk sel yang asimetris, selain itu juga sebagai transportasi sekresi vesikel, mengatur pergerakan silia dan flagela, serta mendistribusikan kromosom selama pembelahan sel mitosis.

Mikrofilamen:
Mikrofilamen, yang merupakan unsur sitoskeleton dengan garis tengah 6 nm. Mikrofilamen yang paling banyak dijumpai adalah aktin dan miosin. Mikrofilamen berfungsi dalam berbagai sistem kontraktil sel dan sebagai penguat mekanis untuk beberapa tonjolan sel tertentu.

Filamen Intermedia:
Filamen intermediat, merupakan filamen ukuran menengah denga garis tengah 7-10 nm, yang tersusun atas protein-protein yang berfungsi membentuk serat yang kuat dan tahan lama untuk bagian-bagian sel yang mengalami stres mekanis. Contohnya neurofilamen dan filamen pada otot rangka yang menahan unit aktin-miosin agar tersusun dengan benar.


Artikel Terkait

Mikrotubul, Mikrofilamen, dan Filamen Intermedia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email