Monday 30 March 2015

Pentingnya Penghematan Energi Listrik Untuk Kehidupan

Pentingnya penghematan listrik harus menjadi kesadaran warga negara. Energi listrik yang sebagian besar berasal dari pengelolaan tenaga air, batubara dan minyak seharusnya sudah tergantikan dengan sumber energi lain yang lebih ramah terhadap lingkungan, serta tidak mengeksploitasi besar-besaran sumber daya mineral seperti minyak, batubara dan air. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan penggunaan batubara sudah sering digunakan sebagai pembangkit untuk menghasilkan arus listrik yang disalurkan di rumah-rumah, perkantoran dan instansi terkait lainnya. Namun, penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta penggunaan bioenergi nabati terbaru dari biji jarak, sekam jerami padi, bioetanol sebagai energi listrik di Indonesia masih kurang diminati.

Dalam penggunaan energi listrik, seharusnya masyarakat mulai berhemat. Sebab, pasokan energi listrik yang berasal dari sumber mineral di atas sudah mulai semakin sedikit dan langka. Alih-alih, masih banyaknya masyarakat yang boros dalam penggunaan listrik menjadi problem saat ini. Masyarakat dihimbau untuk segera peka dan sadar akan pentingnya hal ini.

Penghematan listrik dapat dimulai dari lingkungan rumah tangga hingga perkantoran dan industri. Dalam lingkup rumah tangga, sebaiknya gunakan seperlunya lampu di dalam kamar dan ruangan lainnya seperti lampu toilet, dapur, maupun lampu taman. Bahkan kita sering menyaksikan lampu-lampu di jalanan dan taman-taman rumah besar di siang hari masih saja menyala, padahal itu tidak dibutuhkan dan seharunya dimatikan. Termasuk menonaktifkan peralatan listrik rumah tangga yang sudah tidak digunakan. Di lingkup perkantoran dan industri, penggunaan Air Conditioner (AC) seharusnya dengan bijak dan hemat, sebab AC, peralatan listrik kantor lain menyuplai paling banyak energi listrik dan anggaran biaya listrik bulanan.

Penghematan listrik juga berfungsi untuk meminimalisir terjadinya pemanasan global (global warming) yang akhir-akhir ini mulai dikampanyekan oleh penduduk bumi. Seperti diketahui bahwa, efek dari pemanasan global ini seperti banyaknya kehidupan tumbuhan dan hewan-hewan muda yang terus mati dan punah; sinar ulatraviolet (UV) yang mudah menembus bumi akibat lapisan ozon yang semakin menipis dan berlubang banyak sehingga kulit manusia mudah mengalami iritasi dan kanker kulit; banyaknya telur-telur burung yang sukar atau sama sekali tidak menetas; serta menimbulkan efek hujan asam maupun efek rumah kaca yang berasal dari freon dari freezer, dari udara akibat senyawa beracun NOx, sulfur oksida, gas-gas karbonmonoksida (CO) dari asap industri dan kendaraan yang tidak terkendali dengan baik sehingga akan mendegradasi lingkungan menjadi tidak ramah dan penggunaan energi listrik secara bijaksana, terukur, hemat merupakan cara efektif lain untuk menghemat energi serta mengurangi dampak buruk pemanasan global di bumi. (Wahid).



Artikel Terkait

Pentingnya Penghematan Energi Listrik Untuk Kehidupan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email