Monday 6 April 2015

Borak dan Formalin, Bahan Kimia Berbahaya Pada Makanan


Borak dan Formalin, Bahan Kimia Berbahaya Pada Makanan?


  • Borak dan formalin merupakan bahan kimia berbahaya jika dicampurkan pada makanan. Namun, bahaya dari borak dan formalin ini belum menjadi perhatian serius dari pedagang, serta produsen yang mengolah makanan di pasaran. Selain dari bahan penyedap rasa, rupanya produsen terkadang sengaja memasukkan dan mencampurkan senyawa berbahaya pada makanan, terutama yang sering kita dengar yaitu borak dan formalin.
  • Borak dan formalin secara Undang-Undang tidak dibenarkan bahwa perlu dicampurkan dalam bahan olahan makanan. Namun dibenarkan jika borak digunakan dalam industri kayu dan mebel, serta formalin digunakan dalam dunia medis atau kedokteran untuk mengawetkan mayat.
  • Kenyataan di masyarakat, justru borak dan formalin banyak digunakan pada makanan. Biasanya makanan yang dicampurkan formalin akan menjadi kenyal, tetap segar, warna sayur/buah menjadi cerah, awet dan tahan busuk. Penambahan formalin pada makanan biasanya dapat dijumpai pada ikan asin, tahu, tempe dan tahu goreng tepung, sayur mayur, bahkan buah. Sementara itu, senyawa borak umumnya dicampurkan pada makanan cepat saji (fast food) baik yang berkuah seperti mie instan, bakso, soto, tekwan, dan makanan berkuah lainnya. Ada kalanya borak ini dicampurkan pada makanan tidak berkuah seperti roti, fried chicken, beranekaragam kue pasar, emping, dll.
  • Oleh sebab itu, masyarakat (konsumen) diminta harus lebih teliti, selektif, serta waspada dalam memilih produk makanan dan minuman yang dijual di pasaran, toko swalayan, mall, dan sebagainya. Sebab, bagaimanapun juga kesehatan makanan yang masuk ke dalam tubuh sangat penting dan berefek positif pada kehidupan usia tua nantinya.



Artikel Terkait

Borak dan Formalin, Bahan Kimia Berbahaya Pada Makanan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email