Skip to main content

Contoh Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (K13) SMA/SMK Sederajat

1.  Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

a.       Penilaian  Kompetensi  Sikap  Melalui  Observasi
Penilaian  Sikap Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran       
:
Biologi
Kelas/Semester      
:
XII/1
Kompetensi Dasar 
:
3.3 Menganalisis Keterkaitan antara struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam proses penurunan sifat  pada makhluk hidup serta menerapkan prinsip-prinsip pewarisan sifat dalam kehidupan
Topik/Subtopik
:
Materi Genetik/Kromosom, Gen, dan DNA
Indikator Pencapaian Kompetensi
:
2.1.1          Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, ketika melakukan pengamatan preparat
2.1.2          Menunjukkan sikap disiplin  dalam mentaati aturan cara presentasi kelompok
2.1.3          Menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap tugas pada saat diskusi
               

Instrumen: Observasi sikap dalam Pembelajaran Materi Genetik
No
Nama Siswa
Rasa Ingin Tahu
Disiplin
Tanggung Jawab
Jumlah Skor
1
Adelia




 2
Aris




3
Asih




Dst






Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:
3           = Sangat baik; 3= Baik; 2=cukup; 1=kurang


Rubrik : Penilaian sikap saat pembelajaran Materi Genetik
No
Sikap yang dinilai
Skor
Rubrik
1
Rasa ingin tahu ketika melakukan diskusi kelompok
4
-        Menunjukkan antusias saat diskusi kelompok
-        Berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok
-        Mengemukakan pertanyaan
-        Menanggapi pertanyaan
3
Jika hanya ada 3 aspek
2
Jika hanya ada 2 aspek
1
Jika hanya ada 1 aspek
2
Disiplin dalam menaati aturan cara presentasi diskusi kelompok
4
-    Berada di kelas tepat waktu
-    Berpakaian rapi dan sopan
-    Tidak bercanda saat diskusi kelompok
-    Memperhatikan saat presentasi diskusi kelompok
3
Jika hanya ada 3 aspek
2
Jika hanya ada 2 aspek
1
Jika hanya ada 1 aspek
3
Bertanggung jawab terhadap tugas pada saat diskusi kelompok
4
-    Bekerja sama dalam kelompok
-    Menyiapkan chart dan bahan sebagai alat diskusi dan presentasi kelompok
-    Bekerja sama untuk memahami setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain
-    Menyelesaikan diskusi dan presentasi kelompok dengan tepat waktu
3
Jika hanya ada 3 aspek
2
Jika hanya ada 2 aspek
1
Jika hanya ada 1 aspek











Popular posts from this blog

Contoh Surat Undangan Untuk Majelis Taklim, Kajian Islam dan Acara Keagamaan

Ingat:  Beri Kop/Kepala Surat Dari Lembaga Yang Bersangkutan Pada Bagian Ini* Contoh: Nomor     :  0 06 /B/Pan- Pel Begawi 4 /UKM Birohmah /UL/I V /201 2 Lampiran :  - Perihal     :  Undangan Yth. Ibu Pengurus MajelisTaklim .................................................. Di Tempat Assalamu‘alaikumWr.Wb. Puji dan syukurkehadirat Allah swt. atassegalanikmat yang diberikan-Nyakepadakita.  Shalawat dan salamselalutercurahkepada Nabi Muhammad SAW.  Sehubungandengan akan diadakannyakegiatan Ta bligh Akbar bersama Dai Muda ANTV Nizam Zulfikar dalamrangkaianacara Begawi 4 dengantema “ Al-Quran Sumber Inspirasi ” oleh UKM Birohmah Unila yang insya Allah dilaksanakanpada : Hari/ tanggal       : Sabtu/ 5 April 201 2     Waktu                 : 08.00 s.d...

Contoh Surat Resmi Lamaran Kerja di PT. Mega Central Finance

                                                                                          Bandar Lampung, 9 Oktober 2015 Yth : Pimpinan PT. Mega Central Finance Di tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : nama                                                      : Rizki Faya Islami, S.Pd tempat / tanggal lahir                         ...

Sintak/Langkah-Langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Menurut Para Ahli

               Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Based Learning ) Menurut   Pannen, Mustafa, dan Sekarwinahayu (dalam Supriyadi, 2010:13).Model PBL berfokus pada penyajian suatu permasalahan( nyata atau simulasi ) pada siswa. Kemudian siswa diminta mencari pemecahan melalui serangkaian percobaan yang berdasarkan teori dan konsep dari suatu bidang ilmu. Pembelajaran berbasis masalah (PBM) merupakan istilah yang diadopsi dari bahasa Inggris Problem Based Learning ( PBL ).   Menurut Ratumanan (dalam Trianto, 2009:92), pengajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses berpikir ting­­­kat tinggi sehingga membantu siswa untuk memproses informasi dan menyusun pengetahuan mereka sendiri. Pada model pembelajaran berbasis masalah, kelompok-kelompok kecil siswa bekerja sama memecahkan suatu masalah yang telah disepakati oleh siswa dan guru.   Dalam hal ini, pembelajaran dimu...