A. Pengantar toksisitas logam
Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon)
adalah sebuah unsur kimia yang siap
membentuk ion (kation) dan
memiliki ikatan logam, dan kadangkala dikatakan bahwa ia
mirip dengan kation di awan electron. Logam berat (heavy metal) adalah logam dengan massa
jenis lima atau lebih, dengan nomor atom 22 sampai dengan 92. (Wikipedia). Menurut Frank C. Lu,
logam merupakan kelompok toksikan yang unik. Logam ini ditemukan dan menetap di
alam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh fisikokimia,
biologis, atau akibat aktivitas manusia. Toksisitasnya dapat brubah drastic
bila bentuk kimianya berubah.
Logam berat
dianggap berbahaya bagi kesehatan bila terakumulasi secara berlebihan di dalam
tubuh. Beberapa di antaranya bersifat membangkitkan kanker (karsinogen).
Demikian pula dengan bahan pangan dengan kandungan logam berat tinggi dianggap
tidak layak konsumsi. Kasus-kasus pencemaran lingkungan menyebabkan banyak
bahan pangan mengandung logam berat berlebihan. Kasus yang populer adalah sindrom Minamata, sebagai
akibat akumulasi raksa (Hg) dalam
tubuh ikan konsumsi(wikipedia).
Logam memperhatikan rentan
toksisitas yang lebar. Kerja utama logam adalah menghambat enzim. Efek ini biasanya
timbul akibat interaksi antara logam dengan gugus SH pada enzim tersebut. Suatu
logam juga dapat dihambat oleh logam toksik melalui penggugusan kofaktor logam
yang penting dari enzim. Mekanisme lain dalam mengganggu fungsi enzim adalah
dengan menghambat sintesisnya(Frank C. Lu,1994).
Umumnya, efek toksik logam merupakan
akibat dari reaksi antara logam dengan komponen intrasel. Untuk dapat melakukan
efek toksiknya pada suatu sel, logam harusmemasuki sel. Proses masuknya
melintasi membrane akan lebih mudah jika logam bersifat lipofilik. Setelah
masuk kedalam sel, logam dapat mempengaruhi berbagai organel.logam-logam toksik
dapat mengacaukan struktur reticulum endoplasma, dan menghambat kerja-kerja
organel lain (Frank C. Lu.1994).
Pengantar Toksisitas Logam Berat Bersifat Toksik (Racun)
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.