Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Awal Penggunaan Bahan Herbal atau Tanaman Obat di Dunia

Penggunaan bahan-bahan alamiah untuk pengobatan sama tuanya dengan usia manusia itu sendiri. Pada waktu itu pengobatan hanya berdasarkan insting. Misalnya, a.         Berdasarkan warna, contohnya kunyit ( Cucurma domestica ) berwarna kuning, diduga efektif untuk mengobati penyakit yang manifestasinya ikterik seperti hepatitis. b.       Berdasrkan bentuk, contoh tanaman brotowali ( Tinospora crispa ) bentuknya menjalar menyerupai ular sehingga diduga efektif untuk mengobati bisa ular. c.        Tempuyung (Sonchus arvensis ) dapat menembus batu dan diduga dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal.   Sejak jaman dahulu makanan dan obat-obatan tidak dapat dipisahkan dan banyak tumbuh-tumbuhan dimakan karena khasiatnya yang menyehatkan. Salah satu bukti tertua yang menguraikan ilmu pengobatan dalam obat herbal  adalah kitab Rigvedha. Kitab ini berasal dari India dan ditul...

Sejarah Pengobatan Purba di Dunia Nyata Atau Maya?

Sejarah Pengobatan Purba di Dunia Manusia dan kera dipercaya adalah berasal dari satu keturunan (teori Darwin). Namun mereka telah terpisah secara evolusi sejak 5-10 juta tahun yang lalu. Saat itu manusia megalitikum, neolitikum lalu orang nomaden berkelana untuk mencari makanan dan tempat untuk berlindung. Dalam rangka mencari makanan inilah mereka perlu pertahanan diri terhadap lingkungannya dan kemampuan bereproduksi. Manusia primitif sering terancam oleh kekurangan gizi, bahkan kelaparan. Mereka juga terancam hidupnya oleh pemangsa, baik dari golongan hewan maupun golongan manusia kanibal. Setelah mereka mengenal api dan cara menggunakannya, mereka lalu bisa dibilang terpisah peradabannya dari binatang. Dengan api meraka terlindung dari hawa dingin dan membuat makanan lebih lezat. Catatan mengenai cara hidup mereka masih dapat kita jumpai di dinding-dinding gua gua. Dari lukisan dinding inilah kita dapat mengetahui cara nenek moyang kita mengobati sesamanya. Mungkin s...

Mengukur Biosintesa Senyawa Terpenoid Yang Baik dan Benar

Biosintesis Terpenoid —   Secara umum biosintesa terpenoid terjadinya 3 reaksi dasar, yaitu: 1.       Pembentukan isoprena aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat. 2.       Penggabungan kepala dan ekor unit isoprene akan membentuk mono-, seskui-, di-, sester-, dan poli-terpenoid. 3.       Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan steroid. asam asetat setelah diaktifkan oleh koenzim A melakukan kondensasi jenis Claisen menghasilkan asam asetoasetat. Senyawa yang dihasilkan ini dengan asetil koenzim A melakukan kondensasi jenis aldol menghasilkan rantai karbon bercabang sebagaimana ditemukan pada asam mevanolat. Reaksi-reaksi berikutnya ialah fosforilasi, eliminasi asam fosfat dan dekarboksilasi menghasilkan IPP yang selanjutnya berisomerisasi menjadi DMAPP oleh enzim isomerase.  IPP sebagai unit isopren aktif bergabung secara kepada ke...

Manfaat Tanaman FLAVONOIDA dalam Bidang Kehidupan

Manfaat flavonoida Pada mulanya para peneliti di dunia kurang tertarik terhadap flavonoid, karena kegunaannya bagi manusia belum banyak diketahui. Sejak tahun 60-an perhatian dunia mulai tertuju kepada flavonoid, karena baru terungkap ternyata senyawa ini mempunyai manfaat cukup luas dan berarti dan tidak kalah dengan senyawa lain yang telah lama dikenal seperti alkaloid.             Telah banyak dilaporkan bahwa flavonoid yang diisolasi dari tumbuhan mempunyai berbagai keaktifan biologis antara lain mempunyai keaktifan sebagai obat, insektisida, antimikroba, anti virus, anti jamur, obat infeksi pada luka, mengurangi pembekuan darah di dalam tubuh, mempercepat pembekuan darah di luar tubuh, antioksidan, anti tumor, dan anti kanker (Robinson, 1991).  Di masyarakat tertentu benalu dipercaya bahwa mempunyai khasiat sebagai obat kanker. Misalnya benalu batu, benalu yang tumbuh pada jeruk dan kopi , benalu teh, benalu ...

Karakteristik Struktur Flavonoid

Karakteristik Struktur Flavonoid Biosintesis flavonoid secara alami diturunkan dari asam shikimat dan asam piruvat yaitu senyawa yang diturunkan dari karbohidrat (hasil fotosintesis tanaman) melalui glikolisis. Kerangka dasar senyawa flavonoid sangat spesifik sehingga mudah dikenal.  Struktur molekul senyawa ini tergolong sederhana sehingga identifikasi strukturnya mudah ditentukan. Kerangka dasar senyawa ini mempunyai atom karbon sebanyak lima belas/ C 15 , terdiri dari dua inti fenol (C 6 ) yang dihubungkan oleh satu unit tiga karbon (C 3 ).  Kelima belas atom karbon pada kerangkan dasar tersebut secara umum ditulis C 6 -C 3 -C 6 dan dibagi menjadi empat tipe yaitu khalkon, flavan, isoflavan, dan auron. Antara satu tipe dengan tipe yang lain hanya dibedakan oleh unit C 3 seperti pada gambar dibawah ini   Flavonoid adalah salah satu kelompok metabolit sekunder dan merupakan salah satu golongan fenol t...

Berbagai Sifat dan Contoh Tanaman Mengandung TERPENOID

Sifat Senyawa Terpenoid Senyawa terpenoid memiliki sifat sebagai berikut: Ø   Monoterpenoid memiliki sifat khas mudah menguap dan memiliki bau khas (banyak terkandung pada tanaman yang memiliki bau khas, sehingga banyak digunakan sebagai komponen minyak yang mudah menguap dari parfum dan juga diproduksi pada industri makanan sebagai penambah aroma). Ø   Merupakan senyawa tidak jenuh dengan bentuk rantai terbuka ataupun siklik. Ø   Dalam keadaan segar berupa cairan yang tidak berwarna, tetapi jika teroksidasi akan berubah warna menjadi gelap. Ø   Memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Ø   Larut dalam pelarut organik berupa eter dan alkohol. Dalam perkembangannya, tumbuhan menghasilkan metabolit sekunder yang merupakan senyawa hasil metabolisme. Seiring dengan berkembangnya gaya hidup p enggunaan tanaman sebagai obat, maka berkembang pula pengetahuan untuk menganalisis kandungan biokimia tumbuhan, sebab penggunaan tanaman sebagai obat erat kaita...

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN (UJIAN PRAKTIK/PENGAMBILAN NILAI UAS)

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN (UJIAN PRAKTIK/PENGAMBILAN NILAI UAS)       A.     LATAR BELAKANG Sel merupakan unit fungsional terkecil pada makhluk hidup yang bersifat dinamis. Sel memiliki karakteristik khusus seperti mampu menanggapi rangsang (stimuli), mampu memperbanyak diri, dan seterusnya. Sel hewan dan sel tumbuhan tentu saja memiliki perbedaan ciri khusus pada beberapa bagian selnya saja, sebagai contoh pada sel tumbuhan memiliki dinding sel, sementara pada sel hewan tidak terdapat dinding sel. Keberagaman bentuk sel tersebut tentu saja dipengaruhi oleh faktor genetis dan bahan penyusun sel yang bersangkutan. Ciri khusus pada sel dapat diamati melalui bentuknya, bahan penyusun, susunan selnya, serta bagian-bagian (komponen penyusun) yang semua saling bersinergi dalam menjaga kelangsungan hidup sel. Pengamatan dari ciri khusus sel di atas dapat diamati menggunakan alat bantu khusus yakni mikros...