Kaca Aerosilika
Kaca aerosilika merupakan kaca yang dihasilkan dari
silika abu ketel pabrik gula dimana aerogel silika digunakan sebagai pembentuk
kaca. Komponen utama dari kaca ini adalah aerogel silika (SiO2) dan
natrium oksida (Na2O). kaca aerosilika merupakan kaca binary (SiO2.Na2O)
dan dapat diklasifikasikan sebagai kaca oksida. Natrium oksida tidak mengambil
bagian dalam pembentukan unit struktur kaca aerosilika dan hanya bertidak
sebagai pelemah struktur. Untuk menghasilkan kaca aerosilika dari silika
aerogel, dialkukan sintering pada suhu 1050-1150oC yaitu dibawah
suhu peralihan kaca (1250oC) untuk menghasilkan aliran pekat
(Woignier dan Phalippou, 1990). Proses penghasilan kaca aerosilika dari silika
aerogel diringkas dalam gambar di bawah ini.
Gambar Skema proses penghasilan kaca aerosilika
dari aerogel silika
|
Sampai
saat ini kaca aerosilika telah dimanfaatkan di berbagai bidang. Antara lain
dapat digunakan sebagai penghalang cahaya (Schmidt dan Schwertfeger, 1998).
Selain itu, juga telah dimanfaatkan sebagai superkapasitor, penghalang cahaya
dalam industri automobil, dan elektroda untuk kapasitas pengionan (Lawrence , 1998) serta
penangkap debu kosmik dalam proyek NASA’S STARDUST (Tsou, 1995).
Sumber Referensi:
(1). Lawrence, W.H. 1998. Aerogel Applications. Journal of Non Crystalline Solids. 225. 335-342.
(2). Schmidt,
M. and Schwertfeger, F. 1998. Application for Silica Aerogel Products. Journal of Non Crystalline Solids. 225. 364-368.
(3). Tsou, P. 1995. Silica Aerogel Capture Cosmic Dust
Intact. Journal of Non Crystalline Solids.
186. 415-427.
(4). Woignier, T. and Phalippou, J. 1990. Glasses from
Aerogels. Journal of Materials Science.
25. 3118-3126.
Skema Proses Penghasilan Kaca Aerosilika dari Aerogel Silika
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.