Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD)
Pembelajaran kooperatif
tipe STAD ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif
dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok
4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan tujuan pembelajaran,
penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok,
(Trianto, 2009: 68).
1.
Ciri-Ciri Umum
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Ciri-ciri
pembelajaran kooperatif tipe STAD secara umum yaitu melibatkan 4-5 orang siswa
dalam pembagian kelompok, penyelesaian tugas kelompok oleh siswa melalui
panduan guru, serta terakhir pemberian doorprize
atau hadiah bagi kelompok terbaik.
2.
Sintaks dan Fase
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Sintaks
suatu pembelajaran yang diterapkan oleh guru berisi tentang langkah-langkah
praktis yang diterapkan ke siswa dalam proses pembelajaran. Menurut Trianto
(2009: 69-70) Seperti halnya model pembelajaran lainnya, pembelajaran
kooperatif tipe STAD ini juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Persiapan-persipan tersebut antara lain:
a.
Perangkat pembelajaran
Sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran ini perlu dipersiapkan perangkat
pembelajarannya, yang meliputi Rencana Pembelajaran (RP), Buku Siswa, Lembar
Kegiatan Siswa (LKS), beserta lembar jawabannya.
b.
Membentuk Kelompok
Kooperatif
Menentukan
anggota kelompok diusahakan agar kemampuan siswa dalam kelompok adalah
heterogen dan kemampuan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya relatif
homogen. Apabila memungkinkan kelompok kooperatif perlu memperhatikan ras,
agama, jenis kelamin, dan latar belakang sosial. Apabila di dalam kelas terdiri
atas ras dan latar belakang yang relatif sama, maka pembentukan kelompok dapat
didasarkan pada prestasi akademik, yaitu:
1. Siswa
dalam kelas terlebih dahulu diranking
sesuai kepandaian dalam pelajaran tertentu. Tujuannya adalah untuk mengurutkan
siswa sesuai kemampuan sainsnya dan
digunakan untuk mengelompokkan siswa ke dalam kelompok.
2.
Menentukan tiga kelompok dalam kelas yaitu kelompok atas, kelompok
menengah, dan kelompok bawah. Kelompok atas sebanyak 25% dari seluruh siswa
yang diambil dari siswa ranking satu, kelompok tengah 50% dari seluruh siswa
yang diambil dari urutan setelah diambil kelompok atas, dan kelompok bawah
sebanyak 25% dari seluruh siswa yaitu terdiri atas siswa setelah diambil kelompok atas dan kelompok
menengah.
c. Menentukan Skor Awal
Skor
awal yang dapat digunakan dalam kelas kooperatif adalah nilai ulangan
sebelumnya. Skor awal ini dapat berubah setelah ada kuis. Misalnya pada
pembelajaran lebih lanjut dan setelah diadakan tes, maka hasil tes
masing-masing individu dapat dijadikan skor awal.
d.
Pengaturan Tempat Duduk
Pengaturan
tempat duduk dalam kelas kooperatif perlu juga diatur dengan baik, hal ini
dilakukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran kooperatif apabila tidak
ada pengaturan tempat duduk dapat
menimbulkan kekacauan yang menyebabkan gagalnya pembelajaran pada kelas
kooperatif.
e.
Kerja Kelompok
Untuk
mencegah adanya hambatan pada pembelajaran kooperatif tipe STAD, terlebih
dahulu diadakan latihan kerja sama kelompok. Hal ini bertujuan untuk lebih jauh
mengenalkan masing-masing individu dalam kelompok.
Sementara
itu, menurut Ibrahim, dkk (dalam Trianto, 2009: 70-71) langkah-langkah
pembelajaran kooperatif tipe STAD ini didasarkan pada langkah-langkah
kooperatif yang terdiri atas enam langkah atau fase yaitu:
Fase
|
Kegiatan
Guru
|
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
|
Menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
|
Fase 2
Menyajikan/menyampaikan informasi
|
Menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan
mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan
|
Fase 3
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar
|
Menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya
membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
transisi secara efisien
|
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
|
Membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat
mereka mengerjakan tugas mereka
|
Fase 5
Evaluasi
|
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
|
Fase 6
Memberikan penghargaan
|
Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya
maupun hasil belajar individu dan kelompok
|
Tabel
1. Sintaks Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Sumber Pustaka:
(1). Trianto.
2009. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif-Progresif. Prenada Media. Jakarta.
Langkah-Langkah Model Pembelajaran STAD Menurut Para Ahli
4/
5
Oleh
Wahid Priyono,S.Pd.