Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2013

Contoh Soal Sederhana Praktikum IPA-Biologi Pada Materi Pokok Genetika SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SILAHKAN DIKERJAKAN DENGAN JUJUR, JANGAN MENCONTEK ! WAKTU MENGERJAKAN: 20 MENIT GENETIKA 1. Tuliskan dan jelaskan 3 macam persilangan yang     mungkin dapat diterapkan dalam kehidupan     sehari-hari ! 2. Tuliskan bunyi hukum 1 dan 2 mendel ! 3. Apa yang dimaksud dengan sifat resesif, intermediet dan dominan 4. Bunga mawar merah (MM) dikawinkan dengan     bunga putih (mm), maka generasi F2 dari     persilangan tersebut yaitu ?     Tentukan juga perbandingan fenotif dan     genotipnya? 5. Apa kegunaan genetika dalam bidang pertanian     dan kedokteran?  (minimal 3)

Contoh Soal Sederhana Praktikum IPA Terpadu--Biologi Pada Materi Pokok Ekologi Jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama)

SILAHKAN DIKERJAKAN DENGAN JUJUR, JANGAN MENCONTEK ! WAKTU MENGERJAKAN: 20 MENIT PRAKTIKUM EKOLOGI 1.             Apa yang dimaksud dengan ekosistem, daerah terdedah dan daerah ternaung ? 2.             Sebutkan fungsi dari luxmeter, ph meter, dan higrometer ? 3.             Tuliskan rumus frekuensi relatif dan kerapatan relatif ? 4.             Bagaimana cara menggunakan luxmeter? 5.             Buatlah jaring-jaring makanan dengan ketentuan: 2 produser, 2 konsumer tingkat 1, serta 1 dekomposer pada ekosistem

Mikroorganisme dalam Biofertilizer (Aktivitas Rhizobium sp) Pada Bintil Akar Tanaman

a.       Oleh: Wahid Biyobe Peranan keberadaan bakteri Rhizobium yang efektif pada tanaman legume. Bakteri dapat mengurangi kebutuhan nitrogen tanaman karena dapat menyuplainya. Nitrogen yang dapat bias hilang karena pencucian, denitrifikasi, terangkut saat panas. Peran bakteri terjadi saat tanaman dalam kondisi kekurangan N (proses simbiosis). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan bakteri bintil akar : 1.     Sumber makanan Untuk pertahanan sebelum menginfeksi tanaman. 2.     Mikroorganisme lain Terutama yang antagonis karena dapat menghalangi infeksi 3.     Lingkungan Berpengaruh terhadap aktivitas fotosintesis untuk menyediakan kebutuhan energy bakteri. 4.     pH yakni netral, jangan terlalu asam atau basa. 5.     Suhu Suhu optimumnya yaitu 20-28 O C. tiap organism memiliki suhu optimum yang berbeda-beda. 6.     Ketersedian air dan unsure...

Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian Skripsi Lengkap

Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Jenis dan teknik pengumpulan data pada penelitian dapat berupa: 1.       Jenis Data a. Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa skor siswa yang diperoleh dari nilai pretes dan postes.  Skor siswa ditinjau berdasarkan perbandingan gain yang dinormalisasi atau N-gain (g ) dengan menggunakan rumus Hake (1999:1) yaitu: S post –  S pre S max – S pre                                                        N-gain =    Keterangan: N-gain          = average normalized gain r = rata-rata N-gain S post     ...

Hasil Belajar Ranah Kognitif

Hasil belajar dalam ranah kognitif terdiri dari enam kategori yaitu:  pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.  Sedangkan ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. Dan yang terakhir ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.  Hasil belajar yang diidentifikasi dalam hal ini mengacu pada ranah kognitif. Nilai aspek kognitif diperoleh dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, dan sintesis siswa yang dievaluasi di setiap akhir pembelajaran.  Hasil evaluasi kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk hasil belajar siswa.  Hal ini menunjukkan hasil perubahan dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan siswa tersebut.

Pengertian dan arti penting Spesifik: Hasil Belajar Menurut Para Ahli Pendidikan

http://guruilmuan.blogspot.com/ Hasil belajar adalah wujud dari kemampuan yang diperoleh siswa dari suatu interaksi dalam proses pembelajaran melalui evaluasi hasil belajar baik berupa tes maupun non tes.  Hasil belajar siswa diperoleh setelah berakhirnya proses pembelajaran. Djamarah dan Zain (2006:121) menyatakan bahwa : ”Setiap proses mengajar menghasilkan hasil belajar, dapat dikatakan akhir atau puncak dari proses belajar. Akhir dari kegiatan inilah yang menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar.” Menurut Sukardi (2008: 2); Hasil belajar merupakan pencapaian pertumbuhan siswa dalam proses belajar mengajar. Pencapaian belajar ini dapat dievaluasi dengan menggunakan pengukuran. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses belajar mengajar, karena hasil belajar menjadi tolak ukur keberhasilan seorang guru yang telah melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. S...

Arti Pentingnya Belajar dan Pembelajaran; Termasuk Pembelajaran Aktif, Teori Belajar Kognitif

Belajar dan pembelajaran merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Belajar akan lebih efektif bila pengajaran menyediakan kesempatan belajar mandiri atau melakukan suatu aktivitas. Anak belajar sambil bekerja. Dengan bekerja mereka memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna untuk bekal hidup di masyarakat kelak, (Hamalik, 2008). Pembelajaran aktif  diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Dengan belajar aktif ini, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang menyenangkan sehingga aktivitas belajar dapat dimaksimalkan, (Zaini, et al., 2008).  Sementara itu, Aktivitas dalam proses pembelajaran memegang peranan yang berarti terhadap keberhasilan proses pembelajaran.  Menurut teori ...