Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2015

Kaitan Biologi Terhadap Ilmu Pengetahuan Lain

Biologi merupakan cabang ilmu science yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan ilmu lainnya. Namun cabang ilmu biologi tidak dapat berdiri sendiri, ia harus berkaitan dengan cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu fisika, kimia, hukum, matematika, antropologi, geografi, sosiologi, kedokteran, evolusi, astronomi dan sebagainya. Bidang Fisika; dalam bidang ini biologi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti perubahan wujud zat, proses menguapnya air, dan sebagainya Bidang Hukum; Cabang biologi yang mempelajari genetika biasanya dapat mengungkap kasus pembunuhan dengan sidik jari, dll Bidang Kimia; Cabang biologi berkaitan dengan bidang kimia misalnya terjadinya perubahan kimia pada makanan/minuman; misalnya: Buah Apel yang dipotong, dibiarkan selama berjam-jam maka daging buahnya akan berubah warna menjadi cokelat, perubahan nasi menjadi basi, dan sebagainya Bidang Matematika; Biologi berdiri dengan bantuan cabang matematika yaitu dalam hitung menghitung....

Fungsi, Kegunaan Serta Manfaat Vitamin A (Aseroftol) Bagi Kesehatan Tubuh

Aseroftol atau lebih dikenal dengan Vitamin A merupakan jenis vitamin yang mudah larut dalam lipid/lemak/gliserol. Vitamin A dalam tubuh digunakan untuk pertumbuhan sel-sel epitelium yang menyelimuti seluruh tubuh, membantu dalam proses oksidasi makanan saat dicerna di lambung, juga mengatur kepekaan saraf mata terhadap sumber rangsangan cahaya yang datang dari luar tubuh. Kekurangan maupun kelebihannya akan menimbulkan bahaya kesehatan yang serius. Kedua keadaan ini timbul pada kondisi yang sangat berbeda.  Kekurangan vitamin A banyak terjadi di negara berkembang dalam bagian endemik dan kadang-kadang hanya terlihat di masyarakat yang teknologinya sudah maju. Penderita kekurangan vitamin A ini umumnya  mengalami malabsorbsi yang hebat, penyakit kelainan pengangkutan, atau penyakit hati. Keracunan biasanya timbul dari penggunaan dan pengobatan vitamin A yang melampaui batas. Defisiensi dari vitamin A akan menyebabkan beragam gejala seperti misalnya:   · ...

Macam Serta Penggolongan Vitamin B Kompleks (B1-B12)

Vitamin B sama halnya dengan vitamin C yaitu dapat larut dalam air. Vitamin ini dibedakan lagi dalam beberapa golongan, diantaranya sebagai berikut:       1.       Vitamin B1 (Tiamin/Anti Beri-Beri/Aneurin) Sumber vitamin B1 ini   banyak terdapat pada beberapa jenis buah-buahan, sayur-sayuran, serta sedikit pada protein nabati dan hewani semisal pada hati, ginjal, otak, susu, kuning telur, kulit ari padi dan gandum, wortel, serta ragi/pada tempe dan tape. Fungsi vitamin B1 untuk membantu dalam metabolisme karbohidrat, mempengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh, serta mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam tubuh,membuat rambut agar tidak cepat beruban, pencegah beri-beri, dan lain-lain. Sedangkan apabila tubuh kekurangan dari vitamin ini akan terjadi defisiensi seperti penyakit beri-beri, neuritis, serta gangguan pada beberapa sistim transportasi cairan tubuh. Kebutuhan normal vitamin ini 1-2 mg per hari.  ...

Bagaimana Hubungan Antara Diabetes, Hipertensi, Obesitas, Jantung Koroner dan Stroke

Bagaimana Hubungan Antara Diabetes, Hipertensi, Obesitas, Jantung Koroner dan Stroke? Kelima jenis penyakit seperti diabetes (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), obesitas (kegemukkan), jantung koroner dan stroke semuanya saling berhubungan/berkaitan. Kelima penyakit ini saling menunjukkan komplikasi-komplikasi khusus yang membahayakan organ-organ penting tubuh. Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit metabolik disebabkan karena banyak mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau banyak mengandung pemanis buatan (terutama pemanis sintetik aspartam,yang biasanya terdapat pada minuman bersoda), sehingga saat terjadi pengubahan gula darah tidak berjalan baik, akibatnya kinerja hormon insulin pada pankreas tidak optimal. Efek lain dari banyaknya gula di dalam darah juga akan menimbulkan berat badan berlebih (over weigt) yang biasa disapa obesitas. Jika tubuh sudah mengalami obesitas, maka keadaan seseorang tersebut akan sulit bergerak, sehingga akan memicu...

Borak dan Formalin, Bahan Kimia Berbahaya Pada Makanan

Borak dan Formalin, Bahan Kimia Berbahaya Pada Makanan? Borak dan formalin merupakan bahan kimia berbahaya jika dicampurkan pada makanan. Namun, bahaya dari borak dan formalin ini belum menjadi perhatian serius dari pedagang, serta produsen yang mengolah makanan di pasaran. Selain dari bahan penyedap rasa, rupanya produsen terkadang sengaja memasukkan dan mencampurkan senyawa berbahaya pada makanan, terutama yang sering kita dengar yaitu borak dan formalin. Borak dan formalin secara Undang-Undang tidak dibenarkan bahwa perlu dicampurkan dalam bahan olahan makanan. Namun dibenarkan jika borak digunakan dalam industri kayu dan mebel, serta formalin digunakan dalam dunia medis atau kedokteran untuk mengawetkan mayat. Kenyataan di masyarakat, justru borak dan formalin banyak digunakan pada makanan. Biasanya makanan yang dicampurkan formalin akan menjadi kenyal, tetap segar, warna sayur/buah menjadi cerah, awet dan tahan busuk. Penambahan formalin pada makanan biasanya...

9 Cara Mencegah Pengeroposan Tulang dan Gigi Pada Anak dan Remaja

Tulang dan gigi menjadi bagian terpenting dalam menjalankan sistem yang ada di dalam tubuh. Jika tulang berperan sebagai sistem rangka dan sistem gerak yang membuat tubuh manusia dapat bergerak secara pasif, maka gigi merupakan bagian aksesoris sistem pencernaan pada manusia. Baik tulang dan gigi penting dijaga kesehatannya jangan sampai terjadi pengroposan di usia anak dan remaja, sebab akan berpengaruh di usia dewasa dan tua nantinya. Lalu bagaimana cara untuk mencegah agar tulang dan gigi tidak mengalami pengroposan sejak usia anak dan remaja? Berikut hal-hal yang dapat anda tempuh;      1.       Berjemur di bawah sinar matahari pagi Berjemur di bawah sinar matahari pagi (kira-kira dari pukul 06:30-10.00) dapat mencegah risiko pengeroposan tulang dan gigi. Berjemur ini dapat membantu mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh, sehingga tulang dan gigi menjadi lebih kuat serta terhindar dari penyakit beri-beri.     2. ...